URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 4 users
Total Hari Ini: 305 users
Total Pengunjung: 6224425 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KISAH AHLI IBADAH YANG TERTIPU DENGAN IBADAHNYA 
Penulis: Pejuang Islam [ 19/5/2015 ]
 
KISAH AHLI IBADAH YANG TERTIPU DENGAN IBADAHNYA

Luthfi Bashori


Tentang dunia kisah yang baik, ternyata Alquran telah menjadikannya sebagai salah satu metode dakwah yang cukup signifikan dalam membimbing Nabi Muhammad SAW, dan tentunya sangat berpengaruh positif untuk keteladanan bagi umat Islam.

Allah berfirman tentang dunia kisah ini antara lain, yang artinya:

"Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik, dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)-nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui." (12:3).

"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Alquran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman." (12:111).

Berikut adalah salah satu kisah yang mengandung pelajaran sangat berharga, dan dapat memotifasi pembacanya demi memperkuat keimanan dan keikhlasan dalam beramal karena Allah, serta ridha terhadap segala ketentuan-Nya.  

Sy. Jabir RA berkata, bahwa suatu ketika Rasulullah SAW keluar menemui kami, lalu bersabda memberitahukan kami, Jibril berkata: Hai Nabi Muhammad, demi Allah yang mengutusmu dengan membawa agama yang benar, sesungguhnya Allah mempuyai seorang hamba yang menyembah Allah selama 500 tahun di puncak sebuah gunung, yang panjang dan lebarnya 3 hasta kali 30 hasta. Ada lautan yang mengelilinginya sejauh 4000 farsakh dari setiap arah. Allah mengeluarkan baginya sebuah mata air yang tawar selebar jari yang memancarkan air tawar, dan berkumpul di lereng gunung dengan sebatang pohon delima yang setiap malam mengeluarkan sebuah delima, yang dapat dipergunakan bekal ibadah di hari itu.

Apabila tiba waktu sore, ia turun dan mengambil air wudu dan mengambil delima itu, lalu memakannya. Kemudian ia mengerjakan shalatnya.

Jibril berkata, maka Allah mengabulkan permintaannya. Kami selalu melewatinya ketika kami turun dan ketika kamu naik. Kami diberi tahu bahwa kelak akan ia dibangkitkan pada Hari Kiamat, lalu ia dihadirkan di hadapan Allah.

Allah berfirman kepadanya: Masukkan hamba-Ku ke dalam surga dengan rahmat-Ku.
Orang itu berkata: Ya Rabb, dengan amalku.

Allah berfirman: Bandingkan nikmat-Ku pada hamba-Ku dengan amalnya.

Ternyata nikmat penglihatan telah mengalahkan ibadah 500 tahun. Tinggallah, nikmat tubuh sebagai kelebihan atasnya.

Maka Allah berfirman: Masukkan hamba-Ku ke dalam neraka.
Kemudian ia diseret ke neraka.

Maka ia berseru: Ya Rabb, dengan rahmat-Mu, masukkanlah aku ke dalam surga.

Kemudian Allah berfirman: Kembalikan dia ! Maka ia dihadirkan di hadapan-Nya.

Allah berkata: Hai hamba-Ku, siapa yang menciptakanmu sedangkan engkau dulu bukan apa-apa?

Orang itu menjawab: Engkau Ya Rabb.

Allah berfirman: Siapa yang menguatkanmu untuk beribadah selama 500 tahun?
Orang itu menjawab: Engkau, Ya Rabb.

Allah berfirman: Siapa yang menurunkanmu di gunung di tengah gelombang lautan dan mengeluarkan bagimu air tawar dari air asin serta mengeluarkan setiap malam sebuah delima yang biasanya keluar sekali dalam setahun? Siapa yang engkau memohon kepada-Nya agar mencabut nyawamu dalam keadaan sujud dan Dia mengabulkan doamu?
Orang itu menjawab: Engkau Ya, Rabb.

Allah berfirman: Semua itu dengan rahmat-Ku dan dengan rahmat-Ku Aku memasukkan ke dalam surga. Masukkan hamba-Ku ke dalam surga. Sungguh engkau sebaik-baik hamba. Maka Allah memasukkannya ke dalam surga.

Jibril berkata: Sesungguhnya segala sesuatu itu disebabkan rahmat Allah, Ya Muhammad.

(HR. Al-Hakim).

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam