|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Minggu, 14 Agustus 2022 |
Pukul: |
Online Sekarang: 3 users |
Total Hari Ini: 432 users |
Total Pengunjung: 5648810 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
Kisi-Kisi Pejuang Islam |
|
Mari, kita isi hidup ini dengan memperjuangkan kemurnian ajaran Rasulullah SAW, yang telah diwariskan kepada kita melalui tangan para ulama salaf Ahlussunnah wal Jamaah. Jangan sekali-kali keluar dari aqidah Ahlussunnah wal Jamaah. Caranya, kita selalu merujuk kepada ajaran ulama salaf, lewat kitab-kitab mu'tabarah yang telah diakui eksistensi kebenarannya oleh umat Islam seluruh dunia.
Jangan terpedaya oleh pemikiran kaum orientalis dan kaum liberalis maupun ajaran aliran sesat lainnya, yang sengaja merusak aqidah umat dengan menggunakan label Islam. Kelompok-kelompok ini lebih mendahulukan otak dan akal pikirannya, dari pada menggunakan keimanan dan kepasrahan diri kepada ajaran Islam yang murni. Seringkali mereka menyuarakan kepentingan 'kemanusiaannya' dari pada harus tunduk dan patuh terhadap perintah Allah SWT. Padahal Allah berfirman yang artinya: "Sesungguhnya 'manusia' itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman, berbuat baik, saling berwasiat tentang kebenaran dan kesabaran"
|
baca selengkapnya |
|
|
Teriakan Pejuang |
12/8/2022 |
|
LARANGAN MEMBUAT & MENYIMPAN PATUNG |
Penulis: Pejuang Islam |
Allah SWT berfirman dalam hadits Qudsi: “Tiadalah orang yang lebih
aniaya daripada orang yang mencipta (memahat) seperti ciptaan-Ku (yakni
memahat makhluk yang bernyawa). (Apabila mereka hendak membuat pahatan)
hendaknyalah mereka membuat biji gandum, atau biji jagung, atau biji
jawawut”. (HR. Imam bukhari dan Muslim melalui Sayyidina Abu Hurairah
RA). |
|
|
11/8/2022 |
|
SELALU BERNIAT KEBAIKAN |
Penulis: Pejuang Islam |
Terkait ajaran dan ajakan kebaikan, Allah SWT berfirman dalam hadits
Qudsi yang artinya: “Apabila hamba-Ku bermaksud akan mengerjakan suatu
kebaikan kemudian tidak mengerjakannya, Aku catat satu kebaikan (pahala)
baginya. Apabila mengerjakannya, Aku catat sepuluh kebaikan (pahala)
baginya bahkan sampai serratus kali lipat. Apabila bermaksud mengerjakan
keburukan kemudian tidak mengerjakannya, maka Aku tidak mencatatnya
sebagai keburukan baginya, tapi jika ia mengerjakannya, Aku catat satu
keburukan (dosa) baginya.” (HR. Imam Syaikhan melalui Sayyidina Abu
Hurairah RA). |
|
|
26/7/2022 |
|
PENCACI ALLAH ITU KAFIR & MUSUH |
Penulis: Pejuang Islam |
Dalam hadits Qudsi, Allah SWT berfirman yang
artinya: “Anak Adam telah mancaci-Ku, padahal tidak layak baginya
mencaci-Ku, dan anak Adam telah mendustakan Aku, padahal tidak layak
baginya mendustakan-Ku. Adapun caciannya kepada-Ku ialah perkataannya,
sesungguhnya Aku mempunyai anak, padahal Aku Allah yang Maha Esa tempat
bergantung segala sesuatu, Aku tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan
tiada seorangpun yang setara dengan-Ku. Adapun pendustaannya
terhadap-Ku ialah perkataannya, bahwa Allah tidak akan mengembalikan
saya menjadi hidup kembali sebagaimana Dia menciptakan saya pada
permulaannya, padahal tidaklah penciptaan yang pertama itu lebih mudah
bagi-Ku daripada mengulanginya kembali.” (HR. Imam Nasa’i melalui Imam
Abu Hurairah RA).
|
|
|
22/7/2022 |
|
SUMPAH JABATAN BISA JADI PENYEBAB MASUK NERAKASUMPAH JABATAN BISA JADI PENYEBAB MASUK NERAKA |
Penulis: Pejuang Islam |
Allah SWT telah berfirman (dalam hadis Qudsi):
“Ada tiga macam orang yang menjadi musuh-Ku kelak di hari Qiamat, yaitu:
seseorang yang telah berjanji akan memberi-Ku lalu ia khianat (terhadap
janjinya); seorang lelaki yang telah menjual orang merdeka (menjadi
budak) lalu ia memakan hasil jualannya; dan seorang lelaki yang
memperkerjakan seorang pekerja, lalu setelah pekerja itu menyelesaikan
pekerjaannya ia tidak memberinya upah”. (HR. Imam Bukhari melalui
Sayyidina Ahmad Abu Hurairah RA).
|
|
|
21/7/2022 |
|
CELAKA ORANG YANG KAFIR KEPADA ALLAH |
Penulis: Pejuang Islam |
Dalam hadits Qudsi, Allah SWT telah berfirman: “Sesungguhnya jin dan
manusia berada dalam peristiwa yang besar (dosa yang besar). Akulah
yang menciptakan, tetapi selain Aku yang disembah, dan Akulah pemberi
rezeki, tetapi selain Aku yang disyukuri”. (HR. Imam Baihaqi melalui
Sayyidina Abu Darda RA). |
|
|
|
|
|
|