Luthfi Bashori
Perlu diketahui, bahwa pembatasan dua hal dalam judul di atas, bukan berarti tidak ada hal lain yang menyebabkan setan lari terbirit-birit jika mendapatinya, namun sengaja dibatasi dua itu, agar artikel ini tidak bertele-tele, namun dapat memberi pengertian yang memadai bagi para pembaca.
Yang pertama, sebagaimana Sayyidina Abu Hurairah RA, menginformasikan, bahwa Rasulullah S.A.W bersabda, Apabila muadzdzin menyerukan Adzan, maka setan lari terkentut-kentut sampai sejauh tidak kedengaran lagi suara Adzan itu. Apabila Adzan telah selesai, ia datang kembali. Demikian pula jika dikumandangkan Iqamat, setan pun pergi lagi, namun Jika Iqamat selesai, ia datang lagi untuk mengganggu orang shalat. Setan akan mengatakan, ingatlah ini dan ingatlah itu... yakni masalah-masalah di luar shalat yang semestinya tidak perlu diingat, sehingga orang itu bisa lupa telah berapa rakaat ia shalat. (HR. Muslim).
Adzan dan Iqamat adalah termasuk amalan sunnah untuk mengantarkan umat Islam dalam menjalankan kewajiban ibadah shalat lima waktu. Adzan dan Iqamat ternyata adalah suatu hal yang sangat ditakuti oleh setan, hingga lari terbirit-biritlah jika ia mendengar suara Adzan maupun Iqamat.
Yang kedua, sebagaimana diriwayatkan dari Sayyidina Muhammad bin Saad bin Abi Waqqash dari ayahnya ia berkata:
"Suatu saat Sayyidina Umar bin Khaththab memohon agar diizinkan masuk ke rumah Rasulullah S.A.W. yang ketika itu ada beberapa orang wanita dari Quraisy sedang berbincang-bincang dengan Rasulullah S.A.W dan mereka berbicara dengan nada suara yang keras melebihi suara Rasululullah S.A.W.
Tatkala Sayyidina Umar masuk, mereka segera berdiri dan menurunkan hijabnya, lantas Rasulullah S.A.W tertawa.
Sayyidina Umar bertanya, Apa yang membuat engkau tertawa wahai Rasulullah?
Rasulullah S.A.W menjawab. Aku heran terhadap wanita-wanita yang berada di sisiku ini, ketika mereka mendengar suaramu, segera mereka berdiri menutup hijabnya.
Maka Sayyidina Umar berkata, Sebenarnya engkau yang lebih layak mereka segani wahai Rasulullah. Kemudian Sayyidina Umar berbicara kepada mereka, Wahai para wanita yang menjadi musuh bagi nafsunya sendiri, bagaimana kalian segan terhadap diriku dan tidak segan terhadap Rasulullah?
Mereka menjawab, Ya, sebab engkau lebih keras daripada Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW pun bersabda, Wahai Bin Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya tidaklah setan mendapati engkau sedang berjalan di suatu jalan, kecuali setan akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.
Dalam ririwayat lain dari Sayyidah Aisyah RA, bahwa Rasulullah S.A.W pernah bersabda:
Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar