URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 210 users
Total Pengunjung: 6224322 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Khotbah Jumat Bukan Lagu Nina Bobo’  
Penulis: Moch, Cholis, S.S., S.Pd. [13/6/2009]
 

                        Khotbah Jumat Bukan Lagu Nina Bobo

                                                   Moch, Cholis, S.S., S.Pd.

 “Tidur saat khutbah? Enak banget”. Itulah jawaban yang saya dengar ketika saya bertanya kepada salah seorang teman. Saya perhatikan, dia selalu tidur setiap kali khotib mengucapkan Alhadulillah Alladzy (kata pembuka khotbah yang umum dibaca), dan dia baru bangun ketika khotib mengucapkan waladzikrullahi akbar (kata penutup khotbah yang umum dibaca). Kata-kata itu baginya seolah mantra hipnotis seperti yang biasa diucapkan Romy Rafael (seorang Hypnoterapis ternama) setiap kali akan menidurkan korbannya. 

 Fenomena tidur saat khotib naik mimbar saat ini tampaknya telah menjadi pandemi global seperti flu burung atau flu babi yang baru-baru ini menyerang seluruh dunia. Sebenarnya, saya telah lama mengamati fenomena ini. Wabah ini menyerang tanpa pandang bulu. Masjid besar sekelas Istiqlal Jakarta atau Al Akbar Surabaya yang notabene khotibnya pilihanpun tak luput dari serangan wabah ini. Masjid-masjid kecil di pinggiran kota yang khotbahnya lebih sering diisi oleh badal (pengganti khotib yang berhalangan) yang bisanya hanya membaca buku-buku kumpulan khotbah tentu lebih parah lagi.

Fakta itu tentu perlu menjadi pemikiran khusus bagi para pejuang Islam saat ini. Hal itu menunjukkan bahwa khutbah Jumat saat ini sudah tidak begitu berarti bagi umat Islam. Khutbah Jumat saat ini dianggap hanya sebagai formalitas agar ibadah salat Jumat itu sah karena khutbah jumat merupakan bagian integral (rukun) dari ibadah salat Jumat. Jika hal itu dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin, khotbah Jumat nantinya hanya akan berfungsi seperti dongeng pengantar tidur atau lagu Nina Bobo.  

Agar fenomena ini tidak semakin parah, tentu semua pihak yang merasa terlibat dalam prosesi pelaksanaan ibadah Jumat harus mulai instrokspeksi diri dan sadar akan perannya. Dengan demikian, prosesi salat jumat akan berkualitas dan sangat efektif bagi sarana dakwah Islam.

 Setidaknya, ada tiga kelompok besar yang terlibat  langsung dalam prosesi salat Jumat dan perlu instrospeksi diri, yaitu (1) para jamaah salat Jumat (2) para khotib Jumat  dan (3) takmir masjid

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: hendry  - Kota: bekasi
Tanggal: 25/1/2010
 
biar gak paada ngantuk tukang khotbahnya yang bagus dong,kebanyakan gak inovative,senengnya ngulang2 ceramah yang udah pernah.coba dong angkat hal2 yang lebih inovatif dan memotifasi,gak usah lagi deh khotbahin kejelekan ibadah perorangan.khotbah itu jaman sekarang harus yang bisa membangun,coba bahas apa itu riba pasti menarik,bisnis kredit cicilan riba atau tidak?dari contoh kecil ini para penceramah harus lebih punya ide2 menarik yang akan di bahas pada khutbah jumat dan tetap pada jalur yang benar.jadi dari hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa seorang penceramah tidak hanya harus pintar agama tetapi juga harus pintar untuk hal2 yang lainnya.kl ceramahnya sudah bagus tapi masih ada jemaah yang tidur itu namanya keterlaluan 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah2an masjid di tempat anda shalat jumat dapat memulai apa yang anda harapkan. Alhamdulillah kami pribadi sudah melakukan berkhothbah dg tema2 kemasyarakat kekinian.

 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam