Hipertensi atau tekanan darah tinggi kadang masih disepelekan banyak orang. Padahal jika hipertensi berlangsung terus-menerus dikhawatirkan bisa menimbulkan penyakit

kariovaskular. Beberapa bentuknya adalah penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit tersebut makin meningkat risikonya saat hipertensi makin tidak terkontrol.

Nah, orang-orang yang terkena hipertensi biasanya bisa teramati dari kebiasaan harian mereka. Inilah beberapa kebiasaan yang bisa memicu naiknya tekanan darah dan mungkin tidak Anda sadari:

Merokok. Baik menjadi perokok aktif atau pasif, sama-sama berisiko mengalami hipertensi. Nikotin dalam rokok dapat mengentalkan dan mengurangi penyerapan oksigen dalam darah. Aliran darah yang kurang lancar ini lantas memicu tekanan darah tinggi.

Stres. Orang yang kerap merasakan stress dengan mudah dapat meningkat tekanan darahnya. Salah satu pemicunya adalah naiknya hormon kortisol. Oleh sebab itu, stress harus dikendalikan misalnya melakukan relaksasi.

Jarang bergerak maupun berolahraga. Mereka yang jarang aktif secara fisik dapat mengalami masalah pada elastisitas pembuluh darah. Inilah yang kemudian memicu hipertensi.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya garam. Menu makanan seperti yang dihidangkan restoran cepat saji seringkali memiliki kandungan garam tinggi. Misalnya ayam goreng hingga kentang goreng.

 Garam dapat menyerap air dalam tubuh sehingga darah cenderung mengental. Hipertensi dapat bermula dari kebiasaan mengonsumsi makanan asin ini.

Kopi. Kopi dapat memicu kenaikan tekanan darah karena kandungan kafeinnya. Dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu metabolisme dan memicu kegelisahan.

Minuman beralkohol. Banyak studi menemukan bahwa para pecandu alkohol sering ditemui memiliki hipertensi.

Makanan berpengawet. Makanan seperti ini tidak sehat dan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin. Salah satu efeknya adalah bisa menyebabkan hipertensi.


sidomi.com