(24) Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (Yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
(25)(ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: Salaamun. Ibrahim menjawab: Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.
(26) Maka dia pergi dengan cepat secara diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.
(27) lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: Silahkan anda makan.
(28)(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. mereka berkata: Janganlah kamu takut, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak) (Qs.Adz-Dzaariyaat : 24-28 )
Nabi Ibrahim adalah terkenal sebagai seorang Nabi yang sangat menghormati para tamu yang datang kepada beiau. Karena itulah Allah meninggikan derajat beliau, bahkan Nabi Ibrahim Al-Khalil AS dijuluki dengan sebutan Bapak para Tamu.
Ketika ditanya,Mengapa Allah memilihmu sebagai Khalil?
Beliau menjawab, Karena tiga hal:
Pertama, ketika aku disuruh memilih antara dua perkara, maka aku hanya memilih perkara yang karena Allah.
Kedua, aku tidak memikirkan sesuatu dari urusan rezeki yang telah dijamin oleh Allah bagiku. Ketiga, aku tidak makan siang dan tidak makan malam, kecuali bersama tamu.
Bahwa Nabi Ibrahim a.s adalah orang pertama yang menjamu dan orang pertama yang membuat roti kuah serta memberi makanan (kepada orang miskin)
Diriwayatkan bahwa Allah mewahyukan kepada Nabi Ibrahim, Sesungguhnya ketika engkau serahkan hartamu kepada para tamu dan putramu sebagai kurban, serta jiwamu kepada api (Raja Namrud) dan hatimu kepada Allah yang Maha Pengasih maka kami jadikan engkau sebagai Khalil.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
ู
ููู ููุงูู ููุคูู
ููู ุจูุงูููู ููุงููููููู
ู ุงููุฃุฎูุฑู ููููููููุฑูู
ู ุถููููููู
Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya. (HR. Bukhari)