Jika saya mati sudah tentu bukannya berarti PKI ikut mati bersama kematian saya. Tidak, sama sekali tidak. Walaupun PKI sekarang sudah rusak berkeping-keping, saya tetap yakin ini hanya bersifat sementara dan dalam proses sejarah, nanti PKI akan tumbuh kembali sebab PKI adalah anak zaman yang dilahirkan oleh zaman. (Sudisman CC-PKI, ketika sidang Mahmilub 1967)
Konsep Jalan Baru DN Aidit direvisi oleh Sudisman, sebagai pedoman bagi para kader PKI di seluruh Indonesia yang pada tahun 1969 berubah strategi Organisasi Tanpa Bentuk (OTB) dengan dua model, yaitu: 1) Desentralisasi, dan 2) sentralisasi Situasional.
1. Menempuh beberapa tahapan
Konsolidasi kekuatan
A. Menyusun sel-sel
B. Mengadakan aksi sepihak dengan tujuan
- Melatih keberanian kader.
- Melumpuhkan kekuatan lawan.
- Menghilangkan kepercayaan masyarakat.
- Menghancurkan kewibawaan pemerintah.
C. Mebuat move-move baru.
2. Menerapkan beberapa strategi
A. Strategi Eksistensi.
- Hidup berdampingan secara damai.
- Netralisme .
- Front Persatuan.
- Pemencil dan anti pemencil.
- Panggabungan.
B. Strategi komunis putih.
C. Strategi lama : sistem sel, agit-pro, KKM, MKTBP, dan sebagainya.
3. Menggencarkan publikasi
A. Selebaran-selebaran yang bersifat agitatif.
B. Pencetakan buku-buku yang dikarang oleh tokoh-tokoh berhaluan sosialis-Komunis.
C. Membuat film-film dokumenter yang memuat perjuangan PKI.
D. Mensosialisasikan sajak-sajak atau puisi serta lagu-lagu yang disebar di kendaraan umum.
4. Menyiapkan kader
A. Membentuk kelompok studi yang khusus membahas ideologi Marxisme-Komunisme, di tempat yang di sebut Marx House.
B. Melakukan kaderisasi dengan baik yang bersifat khusus, maupun umum secara lokal, nasional, maupun internasional.
C. Menyusup kader ke berbagai pusat kegiatan seperti : Telkom, surat kabar, televisi, tentara/polisi, buruh, petani, budayawan, aktivis agama, aktivis perempuan, pengusaha, birokrat dan lain-lain.
D. Selanjutnya dibuat jaringan kader di tiap basis penyusupan dan secara khusus diadaka n pertemuan antar simpul.
5. Organisasi Mantel PKI Muda
A. PRD sebagai lembaga formal yang dimunculkan di bawah PRS yang semi formal yang juga menjadi sub ordinat dari Komunis Internasional , di samping gerakan yang bersifat rahasia. Sekarang bernama PAPERNAS (Partai Persatuan Pembebasan Nasional).
B. Gerakan mahasiswa : Forkot, Famred, Komrad, Forbes KBUI, FIM-Bandung, dan lain-lain.
C. Gerakan pelajar : API, AFRA, BAJAK dan lain-lain.
D. Gerakan buruh : SBSI, FNBI, PPBI, SBJ, SBM dan lain-lain.
E. Gerakan Tani : STN, KPA dan lain-lain.
F. Gerakan Budaya : JAKKER, DEKRA dan lain-lain.
6. Program-program gerakan PKI muda
A. Rapat-rapat rahasia.
B. Pertemuan-pertemuan strategis.
C. Latihan kader.
D. Membuat jaringan.
E. Mendorong mencabut TAP MPRS No. 25 1966.
7. Target Utama Gerakan Komunis di Indonesia
A. Penghapusan jejak sejarah hitam PKI.
B. Partisipasi aktif legal formal gerakan komunis.
C. Menjadikan Indonesia negara Komunis.