Ucapan dan Perbuatan yang Menyebabkan Kemurtadan (3)
Luthfi Bashori
Murtad Karena Perkataan
Murtad yang disebabkan perkataan sangatlah banyak. Tentunya yang dimaksud perkataan di sini ialah perkataan yang bernada menghina dan melecehkan agama Islam dan umat Islam (seperti ucapan seseorang yang jelas bertentangan dengan ayat Al-Qur`an sertad hadits.
Ucapan yang bernada menghina Nabi Muhammad SAW, atau ucapan yang mendiskreditkan Al-qur`an serta hadits mutawatir, seperti mengatakan isi Al-Qur`an sudah tidak relevan untuk saat ini, untuk itu perlu direvisi atau mengatakan Nabi Muhammad itu manusia biasa, jadi adakalanya benar, juga adakalanya salah, jadi boleh saja kita berselisih pendapat dengan beliau), maupun ucapan yang bersifat mengakui kebenaran ajaran agama orang kafir yang meragukan kebenaran ajaran Islam.
Contohnya, ucapan seorang muslim, Orang Yahudi dan Nasrani itu lebih baik daripada orang Islam, dengan maksud memuji orang kafir dan mencela orang Islam. Demikian pula apabila seseorang mengatakan bahwa orang Nasrani itu bukan kafir karena agama Nasrani juga termasuk agama samawi yang mengakui adanya tuhan. Ucapan ini jelas dengan firman Allah Swt, yang artinya, Sungguh kafirlah orang yang mengatakan bahwa Allah itu salah satu dari yang tiga (trinitas)...... (Al-Maaidah:73)
Ajaran trinitas ini merupakan keyakinan orang-orang Nasrani, dan Allah Swt menghukumi mereka sebagai orang kafir. Dengan demikian, orang yang mengatakan bahwa orang Nasrani itu bukan kafir telah dianggap murtad karena bertentangan dengan firman Allah.
Al-Imam Al-Qadhi Iyadh menukil,.... dan Al-Imam Al Ghazali mengatakan sebagaimana keterangan terdahulu dalam kitab At-Tafriqoh, perkataan tersebut (diatas) adalah kafir menurut ijma para ulama (sebagai hukum) bagi orang yang tidak menganggap penganut Nasrani dan Yahudi itu kafir. (Al-Qadhi Abi-Al-Fadh Iyadh Al-Yahshuby, As-Syifa (beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah. 1399 H.), hlm 281). (SELESAI).