URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 97 users
Total Pengunjung: 6224203 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
WALAU ANNAHUM 
Penulis: Pejuang Islam [ 3/9/2016 ]
 
 WALAU ANNAHUM


 Luthfi Bashori


(Menjelang keberangkatan kami beribadah Umrah pada tanggal 1 sd 20 Juli 2009)

Walau annahum idz dhalamuu anfusahu jaauuka fastaghfarullaha wastaghfara lahumur rasuulu lawajadullaha tawaaban rahiima (ALQURAN)


Andaikata mereka berbuat aniaya terhadap diri mereka sendiri (bermaksiat kepada Allah) kemudian datang (menghadap) kepadamu (Wahai Muhammad) lantas memohon ampun kepada Allah, dan (kamu) Rasulullah memohonkan ampun kepada Allah untuk mereka, pastilah mereka akan mendapati Allah Yang Maha Pengampun dan Yang Maha Penyayang (mengampuni mereka).



Ya Rasulullah, kedatangan kami ke kota sucimu, hanyalah untuk menziarahimu, lantaran beratus-ratus dosa telah kami perbuat kepada Allah, maka kami akan datang ke depan maqammu untuk beristighfar memohon ampunan kepada Allah. Karena itu, sudilah kiranya engkau pintakanlah ampunan kepada Allah untuk kami.


Kami yakin dan sangat yakin, tatkala kami berada di depan maqammu dan engkau beristighfar kepada Allah untuk kami, maka kami akan mendapatkan ampunan dari Allah atas segala dosa yang pernah kami perbuat.

Kami memahami, bahwa dari lafadz lawajadullaha, huruf `la` -nya berarti `pasti`, yaitu termasuk laamut taukiid (penguat), sedangkan innallaha laa yukhliful mii`aad (Allah itu tidak akan pernah mengingkari janji)

Jadi, kami sangat yakin, dengan kedatangan kami untuk berziarah ke maqammu Wahai Rasullullah, maka pasti ampunan Allah akan datang untuk kami.

Karena engkau juga adalah seorang Nabi yang selalu rauufun rahiim (kasih sayang) kepada umatmu, dan tentunya engkau tidak akan tega membiarkan kami, jika saat pulang nanti tanpa mendapat ampunan dari Allah.

Wahai Rasululluh, shalawat dan salam senantiasa kami haturkan untukmu.

Dari lubuk hati kami yang paling dalam, terus tumbuh subur bak jamur di musim hujan kecintaan demi kecintaan kepadamu dan kerinduan demi kerinduan untuk segera bertemu denganmu.


Faa mataa yaumul liqaa ya saadatii
Kira-kira kapan hari pertemuan itu Wahai Tuanku...?
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam