Sekulerisme Menjadikan Umat Islam Kehilangan Kemuliaan
Banyak sekali kejadian yang memojokkan, melecehkan, bahkan menghina ajaran Islam dan simbol-simbol Islam. Seperti yang baru-baru ini terjadi mulai dari produksi sandal yang dibawah telapak kakinya bertuliskan lafadz Allah SWT, sampul al-Quran yang dijadikan sampul terompet, sajadah yang dijadikan alas penari yang menarikan Tari Saman dan dilanjutkan dengan para penari yang menarikan Tari Bali, bahkan adzan yang mengiringi nyanyian natal dalam perayaan natal yang dihadiri pemimpin negeri ini.
Sebagian besar kejadian tersebut jika tercium oleh media selalu muncul dengan alasan ketidaksengajaan atau ketidaktahuan. Hukum di negeri ini yang berlandaskan sekulerisme tidak bisa menjaga kemuliaan Islam. Negara hanya bisa menjaga anarkisme jangan sampai terjadi, bahkan penanganan beberapa kasus juga tak jelas kesudahannya.
Selain itu, banyak umat Islam juga tidak memahami pentingnya menjaga kemuliaan Islam agar jangan sampai dilecehkan atau bahkan dihina. Ini disebabkan kurangnya peran negara dalam mendidik rakyatnya agar menjadi individu yang bertaqwa, yang terjadi malah umat Islam diharuskan sabar dan jangan fanatik bahkan umat Islam diharuskan memperluas toleransi.
Sekulerisme adalah pemahaman yang mengharuskan pemisahan agama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Maka dari itu agama Islam tidak boleh dijadikan landasan pengaturan negara dan masyarakat, pemimpin harus terbuka, tidak memihak satu agama, dan pengaturan urusan rakyat tidak berpatokan pada Islam. Sekulerisme juga menjadikan individu tidak perduli dan meremehkan hal-hal berbau agama, membuat enteng simbol-simbol agama.
Dengan landasan sekulerisme, paham liberalisme pun tumbuh dan berkembang, kebebasan disakralkan. Penghinaan terhadap simbol-simbol Islam dibenarkan sebagai ekspresi dari kebebasan dan bagian dari HAM. Bahkan dengan paham liberal ini banyak perilaku toleransi yang kebablasan.
Islam mewajibkan negara melindungi kemuliaan Islam. Negara juga wajib membina dan menjaga ketakwaan individu rakyat. Dengan ketakwaan itulah secara individu penginaan terhadap Islam tak akan terjadi. Pelecehan terhadap Islam adalah dosa besar bahkan pelakunya bisa termasuk kafir keluar dari Islam.
www.detikislam.com