DUNIA YANG RENTA
Luthfi Bashori
Dunia sudah tua, itulah kenyataan yang tidak terbantahkan oleh siapapun adanya, termasuk para ilmuwan peneliti kondisi material dunia. Sudah tua baik itu kondisi bumi dengan segala macam ekosistemnya, atau kondisi langit dengan berbagai galaksinya, dan kondisi laut akibat pasang surut gelombangnya.
Saat Nabi SAW berisra dan mi`raj, beliau SAW sempat dihadang oleh seorang nenek yang berpakaian glamuor, dengan gincau tebal dan penuh kegenitan serta lebay dalam penampilan.
Si nenek itu memanggil-manggil Nabi SAW, namun beliau SAW tidak menggubrisnya. Setelah suara panggilan tidak terdengar, maka beliau SAW bertanya kepada Malaikat Jibril tentang siapa jati diri wanita tua itu. Maka Malaikat Jibril menjawab, bahwa wanita tua itu adalah gambaran kondisi Dunia yang sudah renta, namun masih pandai bersolek, sehingga banyak orang yang tertarik untuk merebutnya.
Kata Imam Syafi`i, Tidaklah dunia ini kecuali ibarat sebuah bangkai yang sudah rusak, yang di atasnya sedang berebut anjing-anjing rakus untuk menyantapnya. Barang siapa yang menjauhkan diri darinya maka akan selamat dari cengkeraman, dan barang siapa yang ikut berlomba merebutnya, maka akan dimusuhi oleh anjing-anjing tersebut.
Disingkaplah dunia bagi Nabi Isa AS, maka beliau melihatnya dalam bentuk seorang perempuan tua yang ompong memakai segala perhiasan.
Nabi Isa berkata kepadanya: Berapa orang yang kawin denganmu?
Perempuan itu menjawab: Aku tidak bisa menghitung jumlah mereka.
Nabi Isa berkata: Mereka semua mati meninggalkanmu atau mereka semua menalakmu?
Perempuan itu menjawab: Bahkan kubunuh mereka semua.
Nabi Isa berkata: Celakalah suami-suamimu yang tersisa, bagaimana mereka tidak mengambil pelajaran dari suami-suamimu yang telah binasa, dan bagaimana engkau binasakan mereka satu demi satu sementara mereka tidak waspada terhadapmu?