URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 197 users
Total Pengunjung: 6224309 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
INGIN PANJANG UMUR ? 
Penulis: Pejuang Islam [ 6/9/2016 ]
 
INGIN PANJANG UMUR ?

Luthfi Bashori


Secara umum, setiap orang itu selalu menghendaki berumur. Bahkan banyak metode memperpanjang umur yang diteliti oleh beberapa kalangan dan sekaligus dicoba dalam kehidupan nyata. Adakalanya berupa obat-obatan, ramuan, pengaturan menu makan dan minum, bermacam bentuk oleh raga, kegiatan seperti mandi uap, mandi lulur, dan metode-metode lainnya.

Namun Rasulullah SAW telah memberi tips kepada umat Islam, dengan sabda beliau SAW:  Kebajikan menambah umur. (H.R. Imam Ahmad).

Karena yang menentukan batasan umur seseorang itu adalah hak preogratif Allah, maka yang paling tahu adalah Allah. Sedangkan sabda Nabi SAW adalah termasuk wahyu yang datangnya dari Allah, maka sangat tepat jika umat Islam menggunakan metode tuntunan Nabi SAW itu untuk dijadikan acuan bagi yang ingin berumur panjang dan berbarakah.

Umur panjang yang tidak berbarakah, tentunya sangat merugikan bahkan dapat menyengsarakan dirinya dan orang lain. Sebagai contoh, jika ada seseorang yang mulai masa mudanya selalu sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh, namun anehnya ia dapat hidup dengan umur panjang, sekalipun rasanya tidak pernah sehat dalam hidupnya. Tentunya dalam kondisi semacam itu, justru umur panjang bagi yang bersangkutan adalah siksaan tersendiri, bahkan dapat menyusahkan orang lain, minimal menyusahkan keluarganya.

Sedangkan umur yang berbarakan, sekalipun tidak panjang dalam hitungan waktu, namun kehidupan yang berbarakah seringkali memberi manfaat untuk dirinya dan menguntungkan orang lain, termasuk keluarganya.

Sering terjadi ada seseorang yang relatif muda usia, namun memiliki ilmu agama yang dalam, lantas dapat menghidupkan lingkungannya. Sehingga masyarakat merasa benar-benar hidup dengan keberadaan sang Ustad ini di kalangan mereka. Namun tidak disangka-sangka, ternyata Allah memanggil sang Ustadz dalam usia yang sangat singkat, sehingga masyarakat merasa sedih tiada terkira karena kehilangan figur sang pencerah dalam kehidupan mereka.

Biasanya masyarakat ikut merasakan keberkahan hidup sang Ustadz tersebut, sekalipun beliau sudah wafat, namun masyarakat akan terus mengenangnya serta berusaha  melaksanakan ajaran sesuai dengan bimbingan sang Ustadz.    

Contoh lagi, terkadang ada seorang yang kaya raya berusia sangat muda. Namun memiliki kedermawanan yang sangat luar biasa, sebut saja ia membangun masjid besar untuk warga desanya dengan biaya dari dirinya sendiri.

Tentunya, warga desa merasa diuntungkan dengan pembangunan masjid yang sangat bagus dan indah, sehingga mereka rajin berjamaah di masjid itu. Namun, terkadang tidak disangka-sangka, ternyata sang dermawan muda usia itu tidak diberi rezeki panjang usia oleh Allah, sehingga ia dipanggil menghadap Tuhannya setelah menyelesaikan pembangunan masjid.

Tentunya, usia muda yang diberkahi oleh Allah akan banyak membawa kebaikan, baik bagi pemiliknya maupun bagi orang lain, maka nilainya sama saja dengan memiliki umur panjang yang bermanfaat.

Seorang ulama mengatakan: Setiap malam bagi orang arif adalah seperti Lailatul Qadar.
Sayyid Abul Abbas Al-Mursi RA mengatakan: Alhamdulillah, waktu-waktu kami seluruhnya adalah seperti Lailatul Qadar, ini adalah keberkahan dalam umur, bukan panjangnya dan penambahan waktunya.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: nasabahril  - Kota: malang
Tanggal: 1/7/2014
 
assalamualaikum wr wb.
Sukron tausiahnya smg menjadi ilmu yg bermamfaat...jazzakumullah...  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiin

2.
Pengirim: syarief zein  - Kota: cianjur jabar
Tanggal: 2/7/2014
 
Subhanalloh..terima kasih atas 'ilmunya kiyai...semoga kyai juga diberikan usia yg panjang oleh Alloh Swt ...mohon izin copypaste juga 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiin..., kami persilahkan.

3.
Pengirim: ali aziz  - Kota: Balikpapan
Tanggal: 7/7/2014
 
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Terimakasih Tausiahnya Pak Kyai, dan kami mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa, semoga Kyai dan keluarga selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah SWT. AAMIIN 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Demikian juga para pengunjung.. amiin.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam