URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 11 users
Total Hari Ini: 327 users
Total Pengunjung: 6224453 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Lagi, Bayi Tiga Bulan Meninggal karena Kabut Asap 
Penulis: http://www.bangsaonline.com [30/10/2015]
 
Lagi, Bayi Tiga Bulan Meninggal karena Kabut Asap


Jumlah korban akibat kabut asap terus bertambah. Terbaru, Bilfaqi Arka Alteza, bayi 3 bulan 24 hari ini mengembuskan napas terakhirnya setelah didiagnosis mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Erwin Soleh, ayah Arka, menuturkan anaknya sempat dikira hanya mengalami flu biasa. Karena anaknya sempat mengalami batuk dan pilek sama halnya dengan banyak tetangganya. "Kami tidak menyangka sakit tersebut berujung pada kematian. Seminggu lalu sempat dibawa ke klinik (perusahaan)," kata Erwin setelah prosesi pemakaman Arka di TPU Kamboja, Palembang, Jumat (30/10).

Namun seusai pemeriksaan itu, Arka dibawa pulang ke rumah. Kondisi Arka tak membaik seusai mendapat obat dari klinik. Erwin menambahkan, tarikan napas anaknya makin berat dan suaranya terdengar makin kecil. "Saya meminta surat rujukan ke dokter spesialis anak di rumah sakit di Palembang," ujar Erwin.

Rabu, 27 Oktober 2015, menurut Erwin, Novi Irma Yulianti, istrinya membawa bayinya itu ke Palembang sesuai surat rujukan klinik perusahaan. Baru pada Kamisnya, Arka mendapat perawatan. Belum genap 24 jam mendapatkan perawatan, Arka meninggal dunia. "Meninggalnya semalam pukul 19.25," ujar Erwin.

Sementara itu, Novi menuturkan anaknya tidak pernah mengalami sakit parah sebelumnya. Sehingga ia kaget mendengarkan jika anak itu terkena ISPA stadium lanjut. Menurut Novi, selama hampir empat bulan merawat anaknya itu, Arka termasuk anak yang aktif dan kuat dalam mengkonsumsi susu formula. "Tidak punya riwayat penyakit apa pun," kata Novi.

Menurut Novi, gejala awalnya, selain susah bernapas anaknya susah tidur dan menjadi rewel. Nafsu makannya juga menjadi berkurang sehingga berat badan Arka turun 500 gram.

Pekan lalu, berat badan anaknya masih 5,5 kilogram. "Anaknya jadi rewel sering nangis-nangis," kata Novi. Seusai pemakaman, malam ini akan ada pengajian yang digelar keluarga dan juga para tetangga.




http://www.bangsaonline.com

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam