URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 194 users
Total Pengunjung: 6224306 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KHOMEINI MENYAMAKAN UCAPAN IMAM DENGAN ALQURAN 
Penulis: Pejuang Islam [ 7/10/2016 ]
 
KHOMEINI MENYAMAKAN UCAPAN IMAM DENGAN ALQURAN


Luthfi Bashori

 Pada halaman 112, buku Alhukumatul Islamiyah karya Khomeini disebutkan:
``Bahwa mempelajari perkataan para Imam (syiah) itu hukumya sama dengan mempelajari Alquran, tidak khusus untuk generasi tertentu, namun untuk semua generasi pada setiap masa hingga hari Qiamat``.

Mensejajarkan perkataan makhluq dengan Firman Allah, tentunya sebuah kesyirikan yang nyata. Karena Firman Allah itu tidak dapat disama-samakan dengan perkataan siapapun.

Karena Allah adalah Sang Khaliq (Yang Maha Pencipta), serta Firman Allah itu bersifat azali (jaman sebelum diciptakan makhluq manapun). Sedangkan perkataan siapapun adanya selain Firman Allah itu adalah makhluq.

Allah berfirman yang artinya: ``Tidak ada sesuatupun yang menyerupai- Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat`` (QS. Assyuura, 11).    

Khomeini jelas-jelas mengingkari ayat ini, karena itu ia menyerupakan dan mensetarakan para Imam Syiah itu dengan Allah, apakah agama Islam mengajarkan kesyirikan seperti ini, tentunya tidak demikian.

Namun ternyata agama Syiah secara terang-terangan mengajarkan kesyirikan kepada Allah, sesuai pendapat Khomeini yang figurnya adalah icon bagi aliran Syiah dewsa ini.

Rupanya Khomeini secara serampangan menyerupakan perkataan para Imam Syiah itu dengan Firman Allah, maka inilah salah satu bukti kesesatan Syiah Khomeiniyah yang kini berpusat di negeri Iran itu.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Samiaji Kelana Ginting  - Kota: Medan
Tanggal: 20/5/2014
 
Sebaiknya :
1. Warga Indonesia yang beraliran Syiah di-tandai dgn Pada Kolom Agama di KTP = Syiah Sehubungan Strategi mereka Togiyah.
2.Harus Ada Intelijen dari Kaum Islam yang disebut Pendekar Sunni yang terus memantau gerak gerik mereka dengan cara warga Indonesia yg Sunni (non syiah ) dengan menggalang dana secara sukarelaDemi tegaknya Agama Allah S.W.T & Nabi Kita Muhammad S.A.W
3. Mengingat NKRI Berpedoman Pd Pancasila No.1 maka kita harus tegaskan bahwa syiah itu bukan berbentuk sebuah Agama namun Penganut Organisasi Kekultusan dan Kekerasan yang tersembunyi Wasalam sekian dulu ngeri lah pokonya. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Setuju .... semoga ada kawan-kawan Sunni di pemerintahan yg membaca dan merespon positif.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam