URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 298 users
Total Pengunjung: 6224418 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MAKANAN HALAL, SEBELUM AMAL SHALIH 
Penulis: Pejuang Islam [ 25/3/2017 ]
 
MAKANAN HALAL, SEBELUM AMAL SHALIH

Luthfi Bashori


Allah SWT berfirman yang artinya: Hai para Rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shaleh. Sesungguhnya Aku maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Muminun:51).

Allah mendahulukan menyebutkan makanan yang halal dari pada amal shaleh sebagai perhatian terhadap makanan yang halal. Karena amal tidak berguna dan tidak diangkat, kecuali bila memakan makanan yang halal. Makanan yang halal adalah dasar dari seluruh ibadah dan pokok dari segala-galanya. Maka Allah tidak menerima suatu ketaatan, kecuali dengan memakan makanan yang halal.

Disebutkan dalam hadits: Sesungguhnya Allah Maha baik dan tidak akan menerima, kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah menyuruh orang-orang mukmin sebagaimana Dia menyuruh para Rasul. Maka Allah Swt berfirman:  Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu. (Q.S.

Al-Baqarah:172). Kemudian Nabi SAW menyebut seorang lelaki yang lama berpergian, rambutnya kusut berdebu. Ia mengulurkan kedua tangannya ke arah langit seraya berkata, Ya Rabb, ya Rabb, sedangkan makanannya haram dan minumannya haram serta pakaiannya haram dan ia di beri makanan dari penghasilan yang haram. Maka bagaimana doanya bisa dikabulkan?.

Dari sahabat Ibnu Abbas Ra, ia berkata, Ayat ini dibaca di dekat Rasulullah SAW , yaitu ayat yang berbunyi, Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. (Q.S. Al-Baqarah:168) . kemudian shahabat Saad bin Abi Waqqash berdiri, lalu berkata,  Ya Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar menjadikan doaku selalu terkabul. Maka Nabi SAW berkata,  Hai Saad, makanlah makanan yang halal, niscaya doamu akan selalu terkabul, demi Allah yang nyawa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya ada orang yang memakan makanan yang haram hingga tidak diterima shalatnya selama 40 hari, hamba mana saja yang dagingnya tumbuh dari hasil haram dan riba, maka api neraka akan menimpanya.

Ternyata, termasuk yang menentukan kebahagian seseorang di akhirat nanti adalah bagaimana tata cara seseorang dalam mengais rejekinya. Jika ia mendapatkan rejekinya dengan cara yang halal dalam pandangan syariat, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat, sebaliknya jika cara mendapatkan rejekinya itu melanggar hokum syariat, maka neraka itu sangat layak untuk dihuninya.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam