Filipina dan AS Mulai Latihan Perang Angkatan Laut di Perairan Filipina
FILIPINA dan Amerika Serikat mulai melakukan latihan perang angkatan laut di perairan provinsi Palawan, Senin (21/9/2015). Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara kedua sekutu.
Dilansir Brunei Times, Selasa (22/9/2015), sekitar 650 personel Amerika dari 3 Marinir Brigade Ekspedisi, 31 Satuan Ekspedisi Marinir dan Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) bergabung dengan Philippine Amphibious Landing Exercise (PHIBLEX) 2016, pada tanggal 31 bulan lalu hingga sekarang.
Latihan perang angkatan laut akan berjalan sampai 9 Oktober dan akan diadakan di sekitar Clark Air Base—sebuah stasiun udara AS di Angeles City—dan di pulau Luzon.
Kedutaan AS di Manila menyatakan, latihan Filipina yang dipimpin (PHIBLEX) akan terus meningkatkan interoperabilitas antara satgas udara-darat Marinir AS dan AFP. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan respon bilateral dengan isu-isu regional dan krisis keamanan maritim dalam Asia-Pasifik.
Pelaut AS bergabung dengan angkatan laut yang berbasis di Okinawa, Jepang, dan mereka akan bekerja dengan rekan-rekan Filipina. Mereka akan melakukan latihan pos komando, latihan lapangan, operasi amfibi, latihan gabungan, sipil-militer operasi dan proyek-proyek bantuan kemanusiaan serta kemasyarakatan.
Pos komando latihan, di provinsi Palawan, akan meningkatkan kemampuan AFP dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi maritim bilateral.
Pelatihan lapangan di sekitar Angeles-Clark, untuk memasukkan senjata ringan dan pelatihan artileri akan memberikan Filipina dan Marinir AS peluang dalam mempertahankan dan meningkatkan keterampilan mereka.
https://www.islampos.com