URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 298 users
Total Pengunjung: 6224418 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
GOLONGAN MAYORITAS 
Penulis: Pejuang Islam [ 25/3/2017 ]
 
GOLONGAN MAYORITAS



Luthfi Bashori



Allah taala berfirman (yang artinya), Sesungguhnya orang-orang yang suka memecah-belah agama sehingga menjadi bergolong-golongan, maka engkau (Muhammad) sama sekali tidak termasuk bagian mereka. (QS. al-Anam: 159).

Allah taala berfirman (yang artinya), Dan berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah secara bersama-sama dan jangan berpecah-belah. (QS. Ali Imran: 103).

Allah taala berfirman (yang artinya), Sesungguhnya ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah ia! Dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain, karena hal itu akan memecah-belah kalian dari jalan-Nya. (QS. al-Anam: 153).

Diriwayatkan, bahwa setelah turunnya ayat ini, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam membuat sebuah garis yang lurus kemudian beliau mengatakan: Jalan Allah adalah jalan yang lurus

Lantas beliau SAW membuat garis-garis yang banyak, baik di sisi kanan maupun di sisi kirinya, kemudian beliau SAW mengatakan: Inilah jalan-jalan yang banyak itu, yang mana pada setiap jalan ini ada setan yang mengajak umat manusia untuk mengikuti ajarannya.

Adapun gambaran jalan Allah yang benar itu adalah apa yang di sabda kan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallama yaitu: Ma ana alaihi wa ashabi (jalan yang di situ aku berada bersama dengan para sahabatku)

Se arah dengan ini, Nabi shallallahu alaihi wasallam juga berpesan: Alaikum bis sawaadil a`dham (Hendaklah kalian mengikuti jalan bersama golongan yang terbanyak).

Realitanya, kelompok umat Islam yang terbanyak adalah pengikut Ahlussunnah waljamaah dalam pemahaman aqidah Asy`ariyah dan Maturidiyah.

Nah, golongan yang beraqidah Asy`ariyah dan Maturidiyah inilah yang sangat cocok dengan jalan yang diikuti oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam dan dilanjutkan oleh para shahabat radliyallahu `anhum.

Adapun di Indonesia, golongan terbesar ini lebih dikenal dengan golongan pengikut para Walisongo, yang mana dalam fiqihnya mengikuti mazhab Syafi`i, sedangkan di dalam tasawufnya mengikuti Imam Ghazali dan Imam Junaid Albaghdadi, dan tentunya di dalam aqidah ketauhidan adalah pengikut Imam Asy`ari dan Imam Maturidi.

Kemudian pada akhir perkembangannya, mereka bergabung dalam organisasi besar, yaitu Nahdlatul Ulama, yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy`ari, tentunya yang aqidahnya masih lurus.

Nah, golongan mayoritas Sunni Syafi`i inilah yang di Indonesia lebih mendekati kebenaran sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam: Alaikum bis sawaadil a`dham. (Hendaklah kalian mengikuti golongan yang terbesar).

Sebagai ilustrasi, jika jumlah umat Islam itu adalah gambar bulat dunia yg melingkar 100 %, maka jumlah yang 80 % itu adalah golongan Ahlus sunnah wal jama`ah, sedangkan untuk sisa yang 20 % itu dibagi menjadi kelompok-kelompok yang mengatasnama Islam.

Contoh kongkritnya: Sekte Syiah, Wahhabi, Mu`tazilah (Liberalisme), Khawarij, Ahmadiyah, LDII, dan sebagainya.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Suwanto  - Kota: Malang
Tanggal: 3/4/2014
 
Betul,, Pak Kyai, akhir-akhir ini banyak aliran-aliran baru yang "dibungkus" Islam, apakah ini tanda-tanda Qiamat semakin dekat, mudah-mudahan kita diberi istiqomah dijalan yang lurus ilaa yaumil qiyamah. Amiiiin........ Allohumma Amin  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiiiin.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam