URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 13 users
Total Hari Ini: 334 users
Total Pengunjung: 6224460 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
PEMURTADAN MELALUI ILMU MEDIS.  
Penulis: Pejuang Islam [4/9/2015]
 
PEMURTADAN MELALUI ILMU MEDIS.

Di zaman sekarang juga masih banyak orang yang tidak percaya akan hari kiamat dan kehidupan setelah mati.

Baru-baru ini majalah Gatra memberitakan bahwa seorang ilmuwan A.S. yang bernama Raymond Kurzweil mengatakan bahwa keinginan manusia untuk dapat hidup abadi itu hanya tinggal 25 tahun lagi tepatnya tahun 2030.

Kurzweil yakin dengan bantuan teknologi, manusia bisa menolak kematian!.

Menurut Kurzweil, lompatan bioteknologi dan kedokteran bakal mampu menghentikan proses penuaan pada manusia, itu terjadi pada 2030.

Kurzweil menjelaskan, ada tiga jembatan proses yang harus dilalui untuk menuju keabadian.

Pertama, berterima kasihlah pada nanoteknologi yang mampu menciptakan nanorobot yang ukurannya bisa sekecil sel darah merah, yang dapat memperbaiki berbagai kerusakan tubuh.

Jembatan kedua adalah revolusi bioteknologi yang membawa manusia mengatasi keterbatasan tubuh biologisnya.
Berbagai penyakit bisa diatasi, proses penuaan dapat dihambat, dan fungsi tubuh jadi lebih optimal.

Namun, sebelum kedua jembatan tadi tercipta, sambil menunggu, manusia harus melewati jembatan pendahuluan .

Yakni bertahan hidup dengan teknologi "primitif": diet dan olahraga.

Jika ketiga jembatan itu terbentuk, dampaknya sangat besar pada kehidupan manusia.
Dalam Singularity, Kurzweil bercerita, jantung manusia di masa depan dapat beristirahat.

Sebab tugasnya sudah digantikan oleh nanorobot yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Bahkan, pada 2050, Kurzweil percaya, akhirnya teknologi mengizinkan otak manusia untuk meninggalkan tubuh "berairnya" pindah ke tubuh robot.

Disitulah kemudian tercipta sebuah "keabadian". Pendek kata, Kurzweil menganggap manusia bakal mampu meraih keabadian dalam genggaman, menghindari sang Malaikat Maut!

Sebagai orang yang beriman tentu kita meyakini bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi akan hancur dan tidak ada yang abadi seperti yang Allah tegaskan dalam surat Al-Qashas ayat 88 yang artiny:

".....Tiap-tiap sesuatu pasti binasa kecuali Allah. Bagi-Nya lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan."

(Kiriman: Imamuddin Nayuri).
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam