CARILAH HATIMU
Luthfi Bashori
Al-Imam Ali bin Abi Thalib Karramahullahu Wajhahu berkata, Carilah hatimu di tiga tempat, di saat mendengarkan Al-Quran, di majelis-majelis zikir, dan di waktu-waktu menyendiri. Jika engkau tidak menemukannya di tempat-tempat ini, mohonlah kepada Allah SWT, agar menganugerahimu sebuah hati, karena sesungguhnya engkau tidak mempunyai hati.
Orang yang ketika mengdengarkan Al-Quran tidak tersentuh hatinya, pertanda hatinya tertutup oleh banyaknya kemaksiatan. Sehingga tidak tertarik terhadap firman Allah yang mencakup ilmu ketauhidan, tuntunan ibadah, janji Allah dan ancaman, hukum, tata cara pergaulan bermasyarakat, nasehat dan sejarah.
Orang yang ketika berada di majelis zikir dan ta`lim tidak tersentuh hatinya, pertanda hatinya kaku dan membatu, karena hakikat dzikir itu dapat menenangkan hati, dan mendengar ajaran agama itu dapat mencerahkan hati, kecuali hatinya orang yang sudah membatu, seperti hatinya orang munafiq yang tidak dapat mendengar kebaikan sama sekali, kecuali hanya berpura-pura.
Orang yang ketika sendirian tidak tersentuh hatinya untuk ingat kepada Allah berarti orang ini hatinya tidak hidup, alias mati, bahkan dalam ungkapan Sayyidina Ali, bahwa yang demikian inilah termasuk orang tidak punya hati agar memohon kepada Allah diberi hati.
Demi mendapatkan kehidupan yang mulia, maka hidupkan hati pada tiga tempat tersebut di atas.