URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 200 users
Total Pengunjung: 6224312 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
CARILAH HATIMU 
Penulis: Pejuang Islam [ 18/9/2016 ]
 
CARILAH HATIMU

Luthfi Bashori


Al-Imam Ali bin Abi Thalib Karramahullahu Wajhahu berkata,  Carilah hatimu di tiga tempat, di saat mendengarkan Al-Quran, di majelis-majelis zikir, dan di waktu-waktu menyendiri.  Jika engkau tidak menemukannya di tempat-tempat ini, mohonlah kepada Allah SWT, agar menganugerahimu sebuah hati, karena sesungguhnya engkau tidak mempunyai hati.

Orang yang ketika mengdengarkan Al-Quran tidak tersentuh hatinya, pertanda hatinya tertutup oleh banyaknya kemaksiatan. Sehingga tidak tertarik terhadap firman Allah yang mencakup ilmu ketauhidan,    tuntunan ibadah, janji Allah dan ancaman, hukum, tata cara pergaulan  bermasyarakat, nasehat dan sejarah.

Orang yang ketika berada di majelis zikir dan ta`lim tidak tersentuh hatinya, pertanda hatinya kaku dan membatu, karena hakikat dzikir itu dapat menenangkan hati, dan mendengar ajaran agama itu dapat mencerahkan hati, kecuali hatinya orang yang sudah membatu, seperti hatinya orang munafiq yang tidak dapat mendengar kebaikan sama sekali, kecuali hanya berpura-pura.

Orang yang ketika sendirian tidak tersentuh hatinya untuk ingat kepada Allah berarti orang ini hatinya tidak hidup, alias mati, bahkan dalam ungkapan Sayyidina Ali, bahwa yang demikian inilah termasuk orang tidak punya hati agar memohon kepada Allah diberi hati. 

Demi mendapatkan kehidupan yang mulia, maka hidupkan hati pada tiga tempat tersebut di atas.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: muhith  - Kota: jepara
Tanggal: 29/3/2014
 
afwan ustadz,,,,,mohon izin apa boleh saya mencopy file-file yang ada dalam web ini ustadz,,, 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Kami persilahkan.

2.
Pengirim: Taufik Rizani  - Kota: Dumai-Riau
Tanggal: 21/4/2014
 
Assalamu Alaikum Kiay....
Kalau ada matan arab do'a minta kejernihan hati, bisa dishare kiay.. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Kami persilahkan pengunjung membantunya

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam