URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 11 users
Total Hari Ini: 58 users
Total Pengunjung: 6224159 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
HARI KE LIMA, TERAKHIR DI MUASSASAH ALJENDERAMY 
Penulis: Pejuang Islam [ 10/9/2016 ]
 
HARI KE LIMA, TERAKHIR DI MUASSASAH ALJENDERAMY


Luthfi Bashori


Pagi seperti biasanya, penulis ikut shalat Shubuh di Masjid Aljenderamy, namun untuk kali ini tidak diadakan kuliah Shubuh, karena jamaahnya juga sudah berkurang dan takmir masjidnya tampak sibuk mengatur barang-barang pasca penutupan acara Maulid Nabi SAW.

Usai shalat, penulis dipersilahkan ke ruang makan, namun untuk menikmati teh susu hangat yang telah disediakan oleh panitia, hingga penulis dapat berbincang-bincang dengan kawan-kawan lain, baik kenalan lama maupun kenalan baru.

 Ada juga Syeikh Habibullah Alhusaini Daghestani, Eropa Timur, yang mengajak bicara penulis tentang keadaan umat Islam di dunia. Beliau membawa seorang murid dari penduduk Amerika muslim, asal keturunan Pakistan. Keduanya mengajak penulis berbincang-bincang dengan bahasa Arab. Memang dalam pertemuan ulama dunia di Slangor ini, rata-rata menggunakan pengantar tiga bahasa : Melayu, Arab dan Inggris.

Ala kulli hal, pembahasan menjadi sambung, karena keduanya ada banyak kesamaan pemikiran dengan penuis, yaitu sama-sama prihatin atas perkembangan aliran sesat Syiah, JIL dan Wahhabi, yang ternyata virus kesesatannya itu sudah melanda dunia.

Setelah sarapan pagi, penulis mandi dan mengemas pakaian untuk persiapan pulang ke tanah air, karena penulis mendapat jadwal tiket pesawat jam 5 sore waktu setempat.



Sekitar jam 09.00 waktu se tempat, ada mobil bus jemputan milik Aljenderamy, karena para tamu yang belum pulang diundang oleh takmik masjid-Al-ehsan yang posisinya di luar komplek Perumahan Aljenderamy, untuk ikut memeriahkan peringatan Maulid Nabi SAW yang diadakan oleh `Pegawai Kabupaten` dari kerajaan setempat.

Jam 12.00, penulis pamitan kepada takmir masjid-Al-ehsan, karena harus bergabung dengan rombongan lain yang jadwal kepulangannya ke tanah air sama-sama diwaktu Ahad sore.

 Penulis melaksanakan shalat Dhuhur dan Ashar jamak taqdim di kamar hotel. Sedangkan adzan Dhuhur untuk wilayah Slangor adalah pukul 13.30 waktu setempat. Usai shalat, penulis dan rombongan bergegas ke mobil bus pengantar menuju bandara.

Selamat tinggal Negeri Jiran, selamat tinggal negeri Ipin dan Upin, selamat tinggal Datuk Ilyas salah satu mantan pejabat kerajaan Slangor yang sempat penulis kunjungi rumahnya setelah shalat Shubuh menjelang sarapan.

Penulis berpisah dengan orang-orang baik di Slangor Malaysia, dan nanti malam penulis insyaallah akan bertemu dengan orang-orang baik dari warga Johor Malaysia, yang saat ini mereka sedang berada di Surabaya menunggu kedatangan penulis.

Sesama muslim, sekalipun lain negara, maka sudah selayaknya saling menjalin silaturrahim untuk meningkatkan persatuan umat Islam.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam