URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 208 users
Total Pengunjung: 6224320 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
BENALU-BENALU " NU " 
Penulis: Pejuang Islam [3/8/2015]
 
BENALU-BENALU " NU "

Jika tanaman benalu mulai tumbuh di sebuah pohon, maka akan terus tumbuh dan menjalar ke berbagai sisi pohon lalu mengikis habis dan merusak pohon tersebut. Tentu bagi pemilik pohon yang ingin pohonnya tetap bersih dan sehat dia akan segera bertindak cepat membersihkannya dari benalu-benalu tersebut sebelum pohon itu menjadi rusak.

Sifat dasar benalu yang bersifat PERUSAK itulah yang selalu tidak disukai oleh semua orang sehingga harus disingkirkan dan dibuang agar tidak mendatangkan kerusakan sehingga pohon tetap selalu sehat dan bermanfaat.

NU yang telah didirikan oleh para ulama besar yang dipimpin oleh Khadratussyekh KH Hasyim As`ari adalah laksana pohon besar yang tumbuh berkembang dan berbuah. Buahnya selalu bermanfaat bagi umat. Memberikan keteduhan dan keamanan serta kedamaian bagi umat. Ini semua berkat keikhlasan hati dan bersihnya niat dengan landasan takwa dari para pendirinya. Tumbuh dan berkembang pesat di mana-mana.

Sebagai Ormas Islam terbesar di Indonesia , NU telah banyak berjasa menata umat islam dalam kehidupan beragama dan sosial serta bernegara. Hiruk pikuk perjuangan dan jihad fi sabilillah oleh umat Islam Nahdliyin dalam merebut kemerdekaan RI tidak bisa dilupakan dan dipisahkan dari sejarah bangsa indonesia.

Prestasi-prestasi NU dalam peran serta bernegara dan berbangsa serta bermasyarakat memang tak lepas dari Visi dan Misi berdirinya NU dalam merealisasikan Amanah Alloh SWT bagi hamba-hambanyaNya untuk menjadi KHOIROL UMMAH yang menjalankan fungsinya dalam melaksanakan kewajiban AMAR MA`RUF dan NAHI MUNGKAR.

Itulah dasar yang asasi dibangunnya NU. Dibangun dengan landasan USSISA ALA TAKWA, sehingga lebih layak dan pantas untuk diikuti dan diteladani, karena di dalamnya banyak sekali orang-orang salih yang bertakwa kepada Allah SWT sebagaimana layaknya sebuah masjid yang dibangun atas dasar takwa kepada Alloh, sehingga memiliki kredibilitas dan kepatutan untuk menjadi tempat beribadah kepada Alloh.
Sebagaimana difirmankan oleh Alloh SWT dalam surah Attaubah: 108.
" SESUNGGUHNYA MASJID YANG DIDIRIKAN ATAS DASAR TAKWA(MASJID QUBA) SEJAK HARI PERTAMA ADALAH PATUT KAMU BERSEMBAHYANG DI DALAMNYA. DI DALAMNYA ADA ORANG-ORANG YANG INGIN MEMBERSIHKAN DIRI. DAN ALLAH MENYUKAI ORANG-ORANG YANG BERSIH".

Namun dalam perkembangan kehidupan NU sekarang
telah banyak berubah drastis. Kebanyakan elit-elit NU telah melupakan asas-asas NU, melupakan wasiat-wasiat para pendirinya khususnya Khadratussyekh KH Hasim Asy`ari yaitu MENEGAKKAN DAN MELESTARIKAN AQIDAH AHLUSSUNAH WAL JAMA`AH. Inilah yang tidak dilaksanakan secara konsekwen, bahkan sebaliknya yaitu mendukung dan menyebarkan ajaran-ajaran yang sangat bertentangan dengan ajaran Ahlussunah Waljamaah. Mereka sudah tidak setia lagi dengan ajaran-ajaran asli NU. Mereka telah membelot dari para salafnya. Mendukung dan menyebarkan ajaran sesat Syiah dan Lliberal serta menjadi Misioners-misioners bayaran berbaju NU. Banyak dari kaum awam yang terpesona dengan propaganda mereka. Mereka telah menjadi corong syiah dan corong liberal, sehingga NU saat ini mengalami kehancuran. Sosok-sosok elit NU seperti Said Agil, Masdar F Mas`udi, Musthofa Bisri, Ulil Absar, Muqsid Alghozali, Mishrawi, Siti Musdah, Nurul Arifin, Alawi Nurul Alam dan lain sebagainya adalah sederetan orang-orang yang sangat berbahaya bagi kelangsungan masa depan NU. Mereka adalah BENALU-BENALU yang harus segera disingkirkan sebelum merusak yang lainnya. Sungguh suatu kebodohan dan bencana manakala figur- figur seperti itu masih diberikan kembali memimpin NU. Waliyadzubillah.


Kiriman: Us Munir
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam