Suatu ketika ada seorang pemuda yang dihinggapi kegalauan dihatinya.

Ia merasa kenapa dirinya yang selalu berusaha ibadah kepada Allah dengan sepenuh hati, selalu berbuat kebaikan tapi ia merasa doa-doanya lama sekali dikabulkan oleh Allah.

Sebaliknya kawan2 sekantornya yang jarang sekali beribadah, suka berbuat curang dikantor sepertinya keinginan mereka cepat sekali dikabulkan oleh Allah.

Sang pemudapun mendatangi seorang ustad kemudian menceritakan kegalauannya.

Dengan tersenyum ustad tesebut, malah balik bertanya "Hai pemuda, jika suatu hari ketika engkau sedang asyik makan dipinggir jalan, kemudian didatangi seorang pengamen yang penampilannya awut2an, suaranya sumbang, sikapnya tidak menyenangkan. apa yang engkau lakukan?" dengan cepat sang pemuda menjawab " Aku akan segera kasih uang receh agar ia cepat pergi karena membuat aku tidak nyaman."

Kemudian ustad melanjutkan pertanyaannya "Kemudian datang pengamen kedua, penampilannya rapi, baunya wangi, suaranya merdu, sikapnya menyenangkan, apa yang akan engkau perbuat?" . sang pemudapun menjawab "Aku akan menunggunya hingga ia selesai menyanyikan lagunya. karena membuat ku nyaman dan senang, saya berikan uang yang nilainya lebih besar "

Ustad  pun berkata "Pengamen pertama itu ibarat keinginan dari orang-orang yang tidak dekat dengan Allah, sepertinya Allah cepat sekali mengabulkan keinginan mereka. tapi yakinlah yang Allah berikan adalah "recehan".
Sedangkan pengamen yang kedua adalah orang-orang yang dekat dengan Allah, Allah sengaja menyuruh kita untuk menuntaskan "doa" dan usaha kita, karena Allah senang dan sayang melihat kita. dan yakinlah Allah sedang menyiapkan Hasil yang "besar" atas jawaban doa-doa kita"

Saudara & sahabatku, teruslah dorong doa-doa kita dengan semakin mendekatkan diri pada Allah Sang Maha Kaya dan Pemberi, niscaya doa-doa indah kita didengarkan dan dikabulkan oleh Allah.

Bersama Allah Bisa & Tersolusikan