JANGAN - JANGAN INI RAMADHAN TERAKHIRKU
Buat sekujur jasad ini yang tak selamanya ada.
Buat lisan ini yang selamanya tak mampu bicara.
Buat jiwa ini yang tak selamanya bersemayam di dalam dada.
Ia bakal berlalu pergi tinggalkan kehidupan.
Hanya goresan nama yang tertera di sebuah nisan.
Dan semua tak akan kembali yang ada hanya sesal tak berkesudahan.
"Ya Rabb, beri aku waktu dan kesempatan sejenak saja.
Ya Rabb, aku takut seperti kata Sang Nabi: "Celakah! Celakalah orang yang bertemu dengan bulan Ramadhan namun dosanya masih belum diampuni Allah!" (HR Ath_Thabrani)
Jangan jangan ini Romadhon terakhir...
Aku genapkan azzamku, betapapun rasa berat menghantuiku, dan rasa malas yang melenakanku.
Jangan jangan ini Romadhon terakhir...
Aku harus menempatkan diriku dalam nasihat Imam Syafi`i, "Kita adalah pemburu surga dan buronan neraka."
Sungguh menakjubkan jika masih bisa bersantai dalam perjalanannya menuju keinsyafan.
Jangan - jangan ini Romadhon terakhir...
Tentu shalatku pasti ku pelihara, ku lakukan dengan penuh khusyu` lagi tawadhu`.
Malampun kan ku sibukkan dengan tarawih, qiyamullail, bertahajud, bertilawah, bersedekah, juga memperbaiki ukhuwah.
Jangan - jangan ini Romadhon terakhirku...
Aku harus jadikan semua amal bekal terbaik untuk menghadap Nya.
Hingga raih kemudahan kala melakukan perjalanan menuju kehidupan yang baka.
Jangan sampai terjadi penyesalan seperti:
1. Orang yang Bakhil: QS Al Munafiquun; 10
"Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
2. Malas beramal shaleh: QS Al Mukminuun; 99-100
"..hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.
"Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin". (QS: As Sajadah : 12)
3. Enggan mengikuti Jalan Hidup RasuluLLOH SAW. QS; Al Furqon : 27
"Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul".
Kiriman: Hasbi Maula