Pasar Kota Tarem
Pasar merupakan sebuah tempat yang sangat penting dan selalu di kunjungi karena di dalam nya terdapat barang barang untuk kebutuhan hidup kita sehari hari..
Yang sangat membuat kita penasaran dan sangat menarik disini untuk kita kupas adalah bagaimana sih.. pasarnya kota Tarem..
Subhanallah..
Pasar kota Tarem sangat lain suasananya dari pasar-pasar yang ada di dalamnya tidak ada " ikhtilat "; campurnya laki dan perempuan.. Karena di tarem orang lakilah yang pergi kepasar untuk memenuhi kebutuhan dapur..
Coba Bayangkan jika kaum laki yang pergi kepasar untuk memenuhi kebutuhan dapur pastilah pasar kota Tarem sangat beruntung karena di datangi para wali dan ahli ilmu, dimana saja mereka ada maka tempat itu akan menjadi indah dan menjadi tempat yang harum dengan semerbak wewangian yang terpancar dari cahaya imu..
قَوْمٌ كِرَامُ السّجَايَا حَيثُمَا جَلَسُوا يَبْقَى الْمَكانُ على آثارِهِم عَطِرَا
Mereka adalah sekelompok kaum yang dipenuhi perangai yang mulia di mana saja mereka menginjakkan kaki maka akan membekas dari tempat pinjakan tersebut wewangian ilmu yang harum yang membuat hati sejuk dan tentram bagi para penciumnya..
Inilah salah satu yang membuat beda pasar kota Tarem dengan pasar-pasar lainnya.
Di sebutkan bahwa Sayyidina Al-imam Faqihil Muqaddam selalu pergi ke pasar untuk membeli ikan yang akan di masak oleh Hababah Zaenab..
Bagitu juga para habaib yang lain, selalu pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan keluarga juga memberikan ilmu mereka di pasar.
Diantaranya juga adalah al-Habib Abdullah Ba`alawi, sebagian lahan di pasar tarem sampai terkenal dengan sebutan سوق عبد الله باعلوي " pasar Abdullah Ba`alawi " sebab beliau banyak mewaqofkan barang-barang yang sangat bermanfaat bagi para pedagang di pasar di antaranya timbangan besar dari besi dan lain-lainnya.
Subhanallah..
Di pasar Ba`alawi juga ada sebuah keajaiban yaitu siapa yang masuk pasar Ba`alawi maka akan selamat dari sengatan binatang yang ada di lokasi tersebut padahal tak jarang di jumpai kalajengking dan binatang-binatang yang menyengat lainnya tapi berkat karomah al-Habib Abdullah Ba`alawi mereka merasa aman dan bisa bersahabat dengan binatang yang menyengat tersebut.
Masya Allah...
Kehadiran sholihin di pasar memberikan kemanfaatan serta keajaiban yang sangat menakjubkan, Sehingga pasar kota Tarem bagaikan pesantren yang di dalamnya penuh dengan ilmu, di pasar kota Tarem sunnah-sunnah jual beli sangat di tegakkan, ini berkat para sholihin yang selalu menebar ilmu di dalam nya,
Alhabib Abdul Qodir Jailani al-Masyhur, beliau sering pergi ke pasar untuk membuka majlis ilmu di pasar karena di pasar tersebut banyak orang-orang gunung yang turun untuk menjual barang milik mereka, memanfaatkan kesempatan ini beliau al-Habib Jaelani al-Masyhur membuka pelajaran kitab " al-Minhaj " karangan Iman Nawawi.
(Masya Allah.. Di pondok-pondok saja jarang di kaji kitab sebesar Minhaj kecuali jika sudah tahunan mondok. Masya Allah.. ini dipasar Tarem ngaji kitab Minhaj )
Bahkan tak jarang masyarakat kota tarem berbondong-bondong berangkat ke pasar hanya ingin hadir majlis ilmu yang ada di pasar.
Masya Allah...
Keadaan yang begitu istimewa inilah yang membuat terlahirnya para wali, yang mana al-Habib Hasan bin Abdullah as-Syatiri mengatakan : "Sampai sekarang masih ada di pasar kota Tarem 200 wali "
Subhanallah...
Jika di pasarnya ada 200 wali lalu bagaimana di dalam masjid masjidnya.??!!
Padahal di sebutkan dalam hadist, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أحب البلاد إلى الله مساجدها و أبغض البلاد إلى الله أسواقها
“Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya dan yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasarnya.”
(HR. Muslim no. 671 dari Abu Hurairah)
Dalam hadits lain beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خير البقاع المساجد و شر البقاع الأسواق
“Sebaik-baik tempat adalah masjid, dan seburuk-buruk tempat adalah pasar.”
(HR. At-Thabarani dan al-Hakim.
Masya Allah...
Keimanan mereka merubah pasar menjadi sebuah tempat untuk menambah ilmu dan menambah pahala serta mengangkat derajat.
Kiriman: Abdullah Alhaddad