|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 8 users |
Total Hari Ini: 61 users |
Total Pengunjung: 6224162 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
SHALAT TANPA BASMALAH |
Penulis: Pejuang Islam [ 5/1/2014 ] |
|
|
SHALAT TANPA BASMALAH
Luthfi Bashori
Banyak di kalangan masyarakat yang saat ini menjadi bingung dalam menjalankan syariat Islam secara baik dan benar. Hal ini karena dipengaruhi adanya aliran-aliran yang baru bermunculan dengan membawa pemahaman baru pula. Sehingga mau tidak mau akan berdampak kepada kemapanan amaliah warga Indonesia mainstream selama ini. Terlebih tampilan-tampilan para pendatang baru itu dirasa cukup menarik dibanding warisan ajaran yang sudah lama berkembang di Indonesia, bahkan ajaran Islam yang diajarkan oleh para Walisongo itu dikonotasikan sebagai ajaran yang kadaluarsa maupun `barang kuno` yang sudah waktunya diganti dengan ajaran baru. Runyamnya, sebagian kaum awam dari kalangan warga mainstream pun tiba-tiba merasa tertarik mengikuti ajaran yang dianggap baru karena datangnya dari para pendatang baru pula. Padahal seharusnya dalam urusan bersyariat, maka ajaran yang lama itu jauh lebih afdhal untuk diamalkan oleh umat Islam di jaman akhir ini. PENANYA: Assalaamu `alaikm wrwb. Ustadz. Bagaimana sikap kita jika shalat di sebuah masjid namun imamnya tidak membaca basmalah di awal surat Alfatihah. Syukran. PEJUANG: Ikut pendapat yang memperbolehkan saja, jadi shalatnya tetap sah. Namun jika bisa memilih imam yang jelas-jelas membaca Basmalah, maka jauh akan lebih afdhal/baik, karena tidak menimbulkan keraguan dalam hati. Dalam madzhab Syafi`i yang dianut oleh mayoritas muslim Indonesia, baca basmalah itu hukumnya wajib, namun dalam madzhab lainnya ada yang tidak mewajibkannnya, jadi tetap sah shalatnya orang bermadzhab Syafi`i yang bermakmum kepada imam yang mengikuti salah satu dari tiga madzhab lainnya.
|
1. |
Pengirim: FianDeAhmad - Kota: SuroDarjo
Tanggal: 26/12/2013 |
|
Di Masjid komplek tempat tinggal saya Imam ny jg tidak pake Bismillah di awal surah Al-Fatiha, namun stelah saya konfirmasi katany Baca Basmallahny di siri kan Ustadz . |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Apalagi disirrikan, maka berjamaahnya tetap sah. |
|
|
|
|
|
|
|
2. |
Pengirim: endang - Kota: Duri
Tanggal: 5/1/2014 |
|
Ass Wr Wb.
Setahu saya di Arab Saudi, baik Mekkah maupun Madinah semua sholat tanpah basmallah kecuali di sirrikan, bagaimana kondisi ini apakah kita harus tetap mencari Imam yg lebih afdhal dari Imam di Arab Saudi, saya meyakini bahwa empat mahzab yang ada adalah syah secara Islam tanpa perlu kita pertentangkan lagi lebih jauh sementara tetangga serta musuh islam melihat kita sambil tersenyum |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Perlu anda ketahui, bahwa situs kami ini adalah milik warga NU Garis Lurus, yang bermadzhab Syafi'i, jadi kami berbicara dengan landasan fiqih madzhab Syafi'i.
Jika anda keberatan dengan landasan kami, maka silahkan saja anda membuat situs sendiri yang sesuai selera anda. |
|
|
|
|
|
|
|
3. |
Pengirim: Anshor - Kota: Jakarta
Tanggal: 6/1/2014 |
|
Dalam sholat Basmallah wajib dibaca, hanya saja di syiir/ pelan kan |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Dalam shalat jahriyah (Maghrib, Isyak,-Subuh) sbb:
1. Penganut mazhab Hanafi (al
hanafiyyah): Basmalah dibaca secara
pelan diawal surat al Fatihah setiap shalat fardlu, baik dalam shalat sirr
(dengan suara kecil, yaitu zuhur dan
’ashar) atau shalat jahr (dengan
suara keras, yaitu maghrib, isya’ dan
subuh). Sebab basmalah tidak
termasuk ayat dalam surat al Fatihah dan surat-surat lainnya dalam al
Qur’an al Karim meskipun ia
termasuk bagian dari ayat-ayat dalam
al Qur’an
2. Penganut mazha Maliki (al
malikiyyah): Hukumnya makruh membaca basmalah diawal surat al
Fatihah dalam shalat fardla, baik shalat
sirr atau shalat jahr. Sedangkan dalam
shalat sunnah hukumnya boleh
membaca basmalah diawal surat al
Fatihah 3. Penganut mazhab Syafi’i (asy
syafi’iyyah): Basmalah termasuk
ayat dari surat al Fatihah. Maka
hukumnya wajib membaca basmalah
diawal surat al fatihah, sehingga wajib
dibaca keras dalam shalat jahr dan dibaca pelan dalam shalat sirr.
4. Penganut mazhab Hanbali (al
hanabilah): Hukumnya sunnah
membaca basmalah diawal surat al
fatihah secara pelan, baik dalam shalat
sirr atau shalat jahr. Sebab basmalah tidak termasuk ayat dari surat al
Fatihah.
|
|
|
|
|
|
|
|
4. |
Pengirim: Bukhori - Kota: Panti, Jember
Tanggal: 10/1/2014 |
|
assalamualaikum, orang muhammadiah solat gak pakek basmalah, apakah solatnya di terima, assalamualaikum |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Sudah kami katakan, ada madzhab yg memperbolehkan shalat tanpa basmalah dan shalatnya sah. Coba lebih cermat membacanya dg semua komentarnya. |
|
|
|
|
|
|
|
5. |
Pengirim: amir - Kota: sumedang
Tanggal: 18/1/2014 |
|
Ustadz jika ana baca pandangan para ulama dibawah pada dasarnya disiirkan membaca basmallah,ataupun dikeraskan masing masing mahzab tidak terlalu dipetsoalkan, lalu adakah riwayat shohih tentang bagaimana contoh yg shohih dari seorang manusia yg mulia mencontohkannya pada kita (Rasulullah) dikarenakan ana pernah mendengar hadis jika terjadi pertentangan di antara kalian,maka kembalikanlah hal tersebut pd sunnah syukron ustadz |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Para imam empat madzhab itu tidak saling bertentangan seperti yang anda pahami, namun mereka adalah ulama ahli ijtihad mutlak yang keilmuannya sudah diakui oleh para ulama dunia mulai dari kalangan ulama salaf hingga ulama kontemporer. Jadi kalau ada pihak yang meragukan ajaran empat madzhab ini, perlu diragukan keislamannya.
Perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam urusan furu'iyyah fiqhiyyah ijtihadiyyah itu adalah rahmat bagi ummat Islam. Jangan dijadikan sasaran kritik, kecuali kalau anda bukan pengikut Aswaja. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|