BEROBAT DENGAN MEMBACA SURAT AL-FATIHAH
Sy. Muhammad Alwi Almaliki
Al-Allamah Ibnul Qayyim pernah menyebutkan dalam kitab Ad-Dau Wad Dawa`u: Aku pandai mengobati penyakit orang yang sakit dengan membaca surat Al-Fatihah, karena di dalamnya terdapat kesembuhaan. Pada suatu hari ketika aku berdiam diri di kota Mekkah, maka aku menderita sakit dan aku tidak menemukan seorang dokter atau seorang tabib, maka aku berkata kepada diriku: Wahai diriku, biarkan aku menyembuhkan penyakitku dengan membaca surat Al-Fatihah.
Setelah aku membacanya, maka aku merasa pengaruhnya sangat besar, sehingga aku menyebutkan bahwa surat Al-Fatihah dapat menyembuhkan penyakit yang sangat parah. Maka sejak saat itu banyak dari orang-orang yang mnyembuhkan semua penyakit yang ada pada diri mereka dengan membaca surat Al-Fatihah. Tetapi, kesembuhan cepat atau lambat tergantung kepada kemauan pembacanya. Ada pula yang menggunakan cara menulis surat Al-Fatihah dan ada pula yang membacanya.
Perlu diketahui bahwa Ibnul Qayyim selalu mengobati orang lain dengan membaca surat Al-Fatihah tanpa ada maksud apapun, dan diberi kesembuhan, kecuali terhadap penyakitnya orang-orang yang suka berbuat maksiat dan orang-orang yang ingin menguji keampuhan surat Al-Fatihah sedangkan di hatinya tidak meyakininya.
Bagi orang-orang yang tidak meyakininya, maka penyakitnya tidak akan sembuh. Berbeda dengan mereka yang meyakininya, maka penyakitnya akan sembuh setelah dibacakan surat Al-Fatihah, karena di dalam surat Al-Fatihah mengandung arti ketauhidan, ketawakkalan,dan pujian hanya kepada Allah, sehingga setan akan lari jika ada seorang membaca surat Al-Fatihah.
Disebutkan juga oleh para shahabat agar senantiasa membaca surat Al-Fatihah untuk mengobati orang-orang uang sedang sakit, seperti yang diriwatkan oleh Imam Bukhari, Muslim dan ahli hadist yang meriwayatkan dari Abu Sa`id Al-Khudry ra, beliau berkata:
Pada suatu hari Nabi Saw mengutus kami bersama tiga puluh orang yang berkendaraan. Ketika kami singgah di salah satu kaum bangsa arab dan kami minta agar mereka mau menjamu kami, tetapi mereka menolak permintaan kami. Ketika salah satu pimpinan mereka disengat suatu binatang, sehingga ia sakit, maka mereka mendatangi kami seraya bertanya: Apakah di antara kalian ada yang dapat mengobati seorang yang terkena sengatan kalajengking ? Kataku : Aku bisa, tapi aku tidak mau melakukannya sampai kalian member kami sesuatu. Kata penduduk kampung itu: Kami akan memberi kalian tiga puluh ekor kambing.
Maka Abu Sa`id berkata:Aku membaca surat Al-Fatihah sebanyak tujuh kali sampai orang itu sembuh.Ketika kami telah menerima kambing itu maka kami ragu, apakah boleh apakah tidak boleh, sehingga kami menahannya sampai kami bertemu Rasulullah SAW. Setelah kami sampaikan kepada beliau SAW kisah tersebut, maka beliau SAW berkata: Dari mana engkau mengetahui bahwa surat Al-Fatihah dapat mengobati suatu penyakit? Karena itu, bagilah kambing-kambing itu untuk kalian dan berilah aku bagiannya..!