URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 411 users
Total Pengunjung: 6224557 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
AKAL DAN HATI YANG BERIMAN  
Penulis: Pejuang Islam [ 7/10/2016 ]
 
AKAL DAN HATI YANG BERIMAN



Luthfi Bashori


Berikut adalah dialog untuk mengenal fungsi beberapa anggota tubuh manusia, namun dalam kaca mata agama, yang sangat mempengaruhi seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.



PENANYA: Saya mau tanya, apa bedanya akal dengan hati?

 PEJUANG: Akal itu untuk memikirkan sesuatu berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, sedangkan hati itu untuk meyakini apa-apa yang dikatakan oleh akal. Misalnya akal mendapat keterangan bahwa daging babi itu haram. Kemudian hati meyakininya, sehingga mengajak seluruh anggota tubuh untuk tidak mengkonsumsi daging babi, karena hati yakin, bahwa memakan barang haram itu dapat menjerumuskan dirinya ke dalam api neraka.

 PENANYA: Kalau seperti seorang pencuri yang dia tahu bahwa mencuri haram tapi dia tetap melakukannya?

 PEJUANG: Itu karena kualitas keimanan hatinya hanya setengah-setengah. Hati juga melayani perbuatan maksiat yang diperintahkan oleh akal, akibat kuatnya dorongan nafsu terhadap akal, sehingga akal sehatnya tidak dapat berpikir jernih, lantas menuruti keinginan hawa nasfunya. Maka saat itulah keyakinan hati akan menjadi rapuh, dan tak segan-segan akan memerintahkan anggota tubuh yang lain untuk melakukan nafsu jahatnya.

 Adapun setan itu akan selalu mengincar setiap pergerakan nafsu yang ada pada diri manusia. Karena sudah menjadi ketentuan Allah, bahwa nasfu itu diciptakan selalu condong untuk berbuat kejahatan, jadi setan pun akan memanfaatkan cela dari kelemahan nafsu setiap manusia itu untuk dipengaruhinya.

Jika akal seseorang dipenuhi ilmu kebaikan (agama Islam), dan hatinya dipenuhi keimanan yang sempurna, maka otomatis akan menjadi benteng pertahanan yang kuat bagi nafsu dari pengaruh godaan setan, sehingga nafsunya akan lebih banyak mengarah kepada kebaikan dan tidak mudah terjerumus dalam kemaksiatan.

 Adapun beberapa jenis maksiat yang paling sering dihembuskan oleh setan untuk mempengaruhi nafsu angkara manusia, adalah jenis maksiat yang tidak jauh dari urusan Harta, Tahta dan Wanita.

Nafsu mengumpulkan Harta dengan tanpa memperdulikan hukum halal dan haram. Jenis ini termasuk mempunyai rating yang paling tinggi dalam diagram kemaksiatan bagi kebanyakan orang.

Nafsu mencari Tahta, kedudukan dan kekuasaan sering kali dapat melupakan seseorang untuk menjaga adab sopan dan santun kepada Allah dan kepada sistem syariat Islam, serta sopan santun kepada sesama muslim, bahkan karena politik perebutan Tahta, banyak pula terjadi gontok-gontokan sesama muslim tanpa mengindahkan aturan syariat, atau hanya karena alasan kebangsaan dan nasionalisme mereka berani menerjang hukum syariat.

Nasfu pada Wanita, yaitu ibarat dari pelampiasan nafsu syahwat pada jalan yang diharamkan oleh syrariat , baik itu beruapa maksiat mata, telinga, tangan, alat kelamin dan sebagainya.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: harun  - Kota: semarang
Tanggal: 12/12/2013
 
pak yai puasa pa yang untuk mengendalikan nafsu syahwat?
aku msh mudah jadinya susah banget mengendalikanya?? 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Puasa Dawud. Sehari berpuasa sehari berikutnya tidak berpuasa, demikian dikerjakan seterusnya. Kecuali pada hari2 diharamkan puasa.

2.
Pengirim: harun  - Kota:
Tanggal: 16/12/2013
 
hari2 yang di haramkan puasa tu hari2 apa pak yai 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
1. Dua hari raya (Fithri dan Adha).
2. Hari tasyriq: 11, 12, 13 Dzulhijjah.
3. Sehari menjelang puasa Ramadhan.

3.
Pengirim: hasan  - Kota: medan
Tanggal: 19/12/2013
 
ustad,mw tanya nich.
Ciri2 wahhabi it apa sich(dlm menjlnkn sariat mksd ny)
trims 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Yang dapat dilihat cirinya adalah saat berbicara, selalu menuduh amalan umat Islam dengan tuduhan Bid'ah sesat, misalnya ada orang ikut kumpulan baca Yasin rutinan bersama tetangganya maka dituduh Bid'ah sesat, orang yang baca shalawat bersama-sama kawan-kawannya juga dituduh Bid'ah sesat, dan sebagaianya.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam