Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji`uun, innaa lillahi wa innaa ilaihi rooji`uun, innaalillahi wa innaa ilaihi rooji`uun. Telah dipanggil oleh Allah, Almaghfuur lah Almarhuum Al-ustadz Alhabib Abdullah bin Abdurrahman Mulahelah (Jln. Kepundung 21 Malang), pada pukul 04.30 hari Kamis 28 Mei 2009. Telah dishalati di Masjid Jamik Malang setelah shalat Ashar dan dimakamkan di pemakaman Kasin Malang yang dihadiri oleh ribuan pelayat.
Beliau adalah salah satu Putra Terbaik Haiah Asshofwah, yang telah mencurahkan seluruh hidupnya untuk memikirkan dakwah Asshofawah di tengah masyarakat. Figur beliau termasuk dapat diterima oleh semua kalangan karena keluasan ilmu dan pengalaman serta keluwesan wawasan dan pergaulan.
Di balik kesuksesan acara-acara yang digelar oleh Asshofwah, maka di meja beliaulah konsep-konsep kegiatan itu terlahirkan. Tangan beliau sangat terampil dalam menyelesaikan segala urusan yang berkaitan dengan organisasi alumni Abuya Sayyid Muhammad Alwi Almaliki Makkah,
Selalu saja ide briliyan terlahir dari pemikiran beliau, di saat Asshofwah membutuhkan pemecahan-pemecahan permasalahan yang dihadapi, karena bagaimanapun Asshofwah adalah perkumpulan para ulama dan habaib, yang rata-rata setiap person adalah minimal sebagai tokoh masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Jika ratusan para ulama dan habaib yang bernaung dalam organisasi Asshofwah ini sedang berkumpul, maka terjadilah tukar-menukar pengalaman serta sharing pendapat tentang problematika yang dihadapi yang tentunya sangat komplek dan bervariatif, hal-hal seperti itu tentunya sering muncul. Di saat-saat seperti itu pula-lah figur Almaghfuur lah Al-ustadz Alhabib Abdullah Mulahelah sering kali tampil sebagai pahlawan bagi teman-teman seperjuangannya.
Kini, figur yang sangat genius itu telah pergi untuk selama-lamanya. Namun, sungguh sangat banyak beliau meninggalkan warisan kebaikan yang pahalanya akan selalu menyertai kepergian beliau itu.
Innaa lillahi wa innaa ilaihi rooji`uun. Rabbana yaghfir lahu khothoyaahu, wayaj`al qobrohu roudhotan min riyaadhil jannaah, wa annallaha yaj`mak bainahu wa bainan nabiyyi shallollahu `alaihi wa sallam fil qobri qoblal aakhirah. Aamiin.