URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 344 users
Total Pengunjung: 6224471 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Mencintai Ahlul Bait Rasulullah SAW Adalah Ciri Ahlussunah 
Penulis: Pejuang Islam [12/6/2015]
 
Mencintai Ahlul Bait Rasulullah SAW Adalah Ciri Ahlussunah

Ahlul bait Rasulullah SAW memiliki keutamaan dan kemuliaan bagi semua kaum muslimin, karena Allah SWT memuliakan dan membersihkan mereka dari dosa, mewajibkan kaum muslimin untuk mencintai mereka di atas semua ras manusia.

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzâb [33]: 33)

Allah SWT berfirman kepada nabi-Nya, “Katakanlah: ‘Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” (QS. Asy-Syűrâ [42]: 23) Artinya, katakan kepada mereka wahai Muhammad, aku tidak menginginkan upah dari kalian semua selain kalian mencintaiku dan mencintai keluargaku.

Ahlul bait adalah keturunan suci Rasulullah SAW yang memiliki ikatan nasab, mereka adalah keturunan Fathimah sampai hari kiamat. Demikian yang dijelaskan Imam Nawawi dalam Syarh Al-Muhadzdzab.

Diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, “Didiklah anak-anak kalian untuk tiga hal; mencintai nabi kalian, mencintai ahlul baitnya dan membaca Al-Qur`an, karena para penghafal Al-Qur`an itu berada di bawah naungan Allah pada hari tiada naungan lain selain naungan-Nya, bersama para nabi dan orang-orang pilihan-Nya.”

Rasulullah SAW bersabda,

أَحِبُّوا اللَّهَ لِمَا يَغْذُوكُمْ مِنْ نِعَمِهِ وَأَحِبُّونِي بِحُبِّ اللَّهِ وَأَحِبُّوا أَهْلَ بَيْتِي بِحُبِّي

“Cintailah Allah karena nikmat yang diberikan kepada kalian cintailah aku karena kecintaan (kalian) kepada Allah, dan cintailah ahlul baitku karena kecintaan (kalian) kepadaku.” Rasulullah SAW bersabda, “Segala sesuatu ada asasnya, dan asas islam adalah mencintai Rasulullah dan ahli baitnya.”

Allah SWT mensyariatkan untuk mendoakan ahlul bait dalam tasyahud ahkhir setiap kali shalat menurut madzhab Syafi`iyah, itu sudah cukup menunjukkan kemuliaan mereka.

Imam Asy-Syafi`i bersyair;
Wahai ahlul bait Rasulullah, mencintai kalian…
Kewajiban dari Allah dalam Al-Qur`an yang Ia turunkan
Siapa yang tidak membaca doa shalawat untuk kalian, tidak ada shalat baginya
Itu sudah cukup menunjukkan agungnya kemuliaan kalian

Abu Bakar Ash-Shiddiq RA berkata, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kerabat Rasulullah SAW lebih aku cintai melebihi kerabatku sendiri.” Abu Bakar juga berkata, “Muliakanlah ahlul bait Muhammad SAW.”
 
 Imam Abdullah Al-Haddad bersyair dalam At-Tâ`iyah Al-Kubrâ;
 Keluarga Rasulullah adalah keluarga suci
 Mencintai mereka hukumnya fardhu
 Mereka adalah para pembawa rahasia setelah nabi mereka
 Dan para pewarisnya adalah pewaris-pewaris terbaik
 
Diriwayatkan secara marfu’ dari Abu Sa’id Al-Khudri, “Ada tiga kesucian Allah, barangsiapa memelihara ketiganya, Allah akan menjaga agama dan dunianya dan barangsiapa tidak memelihara ketiganya, Allah tidak akan menjaga dunia dan akhiratnya; kesucian islam, kesucianku dan kesucian kerabatku.”

Barangsiapa memelihara ketiga kesucian itu, ia telah naik di atas perahu keselamatan, dan siapa yang tidak menjaganya, ia ketinggalan perahu keselamatan.

 Syaikh Imam Abdullah Al-Haddad bersyair;

 Ahlul Bait Al-Musthafa nan suci
 Mereka adalah jaminan aman bumi, maka ingatlah
 Mereka laksana bintang-bintang yang terang
 Seperti dijelaskan dalam kitab-kitab sunan
 (Mereka laksana) perahu keselamatan kala…
 Engkau takut pada badai taufan semua gangguan
 Selamatkan dirimu di dalamnya, jangan tertinggal
 Berpegang teguhlah pada (agama) Allah dan mintalah pertolongan.

(Dinukil dari kitab Bahjatuth thalibin karya Al-Faqih Al-Muhaqqiq Zen bin Ibrahim bin Sumaith)

Dari dalil2 di atas sudah sangat jelas bahwa mencintai ahlulbait adalah kewajiban setiap muslim, apapun madzhabnya, para imam ahlussunnah sangat menjunjung tinggi kehormatan mereka dan mencintai dgn sepenuh hati.

Tuduhan orang bahwa mencintai ahlulbait adalah syiah itu cara yahudi menjauhkan umat ini dari tali Allah dan Rasulullah.
Kita ahlusunnah mencintai ahlulabait dan sangat memulikan para sahabat Nabi SAW.

Ya Rabb beri kami kecintaan pada ahlulbait para penerus dakwah Nabi dan sahabatnya.


Kiriman : Fad`aq
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam