Mencintai Ahlul Bait Rasulullah SAW Adalah Ciri Ahlussunah
Ahlul bait Rasulullah SAW memiliki keutamaan dan kemuliaan bagi semua kaum muslimin, karena Allah SWT memuliakan dan membersihkan mereka dari dosa, mewajibkan kaum muslimin untuk mencintai mereka di atas semua ras manusia.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzâb [33]: 33)
Allah SWT berfirman kepada nabi-Nya, “Katakanlah: ‘Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” (QS. Asy-Syűrâ [42]: 23) Artinya, katakan kepada mereka wahai Muhammad, aku tidak menginginkan upah dari kalian semua selain kalian mencintaiku dan mencintai keluargaku.
Ahlul bait adalah keturunan suci Rasulullah SAW yang memiliki ikatan nasab, mereka adalah keturunan Fathimah sampai hari kiamat. Demikian yang dijelaskan Imam Nawawi dalam Syarh Al-Muhadzdzab.
Diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, “Didiklah anak-anak kalian untuk tiga hal; mencintai nabi kalian, mencintai ahlul baitnya dan membaca Al-Qur`an, karena para penghafal Al-Qur`an itu berada di bawah naungan Allah pada hari tiada naungan lain selain naungan-Nya, bersama para nabi dan orang-orang pilihan-Nya.”
Rasulullah SAW bersabda,
أَحِبُّوا اللَّهَ لِمَا يَغْذُوكُمْ مِنْ نِعَمِهِ وَأَحِبُّونِي بِحُبِّ اللَّهِ وَأَحِبُّوا أَهْلَ بَيْتِي بِحُبِّي
“Cintailah Allah karena nikmat yang diberikan kepada kalian cintailah aku karena kecintaan (kalian) kepada Allah, dan cintailah ahlul baitku karena kecintaan (kalian) kepadaku.” Rasulullah SAW bersabda, “Segala sesuatu ada asasnya, dan asas islam adalah mencintai Rasulullah dan ahli baitnya.”
Allah SWT mensyariatkan untuk mendoakan ahlul bait dalam tasyahud ahkhir setiap kali shalat menurut madzhab Syafi`iyah, itu sudah cukup menunjukkan kemuliaan mereka.
Imam Asy-Syafi`i bersyair;
Wahai ahlul bait Rasulullah, mencintai kalian…
Kewajiban dari Allah dalam Al-Qur`an yang Ia turunkan
Siapa yang tidak membaca doa shalawat untuk kalian, tidak ada shalat baginya
Itu sudah cukup menunjukkan agungnya kemuliaan kalian
Abu Bakar Ash-Shiddiq RA berkata, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kerabat Rasulullah SAW lebih aku cintai melebihi kerabatku sendiri.” Abu Bakar juga berkata, “Muliakanlah ahlul bait Muhammad SAW.”
Imam Abdullah Al-Haddad bersyair dalam At-Tâ`iyah Al-Kubrâ;
Keluarga Rasulullah adalah keluarga suci
Mencintai mereka hukumnya fardhu
Mereka adalah para pembawa rahasia setelah nabi mereka
Dan para pewarisnya adalah pewaris-pewaris terbaik
Diriwayatkan secara marfu’ dari Abu Sa’id Al-Khudri, “Ada tiga kesucian Allah, barangsiapa memelihara ketiganya, Allah akan menjaga agama dan dunianya dan barangsiapa tidak memelihara ketiganya, Allah tidak akan menjaga dunia dan akhiratnya; kesucian islam, kesucianku dan kesucian kerabatku.”
Barangsiapa memelihara ketiga kesucian itu, ia telah naik di atas perahu keselamatan, dan siapa yang tidak menjaganya, ia ketinggalan perahu keselamatan.
Syaikh Imam Abdullah Al-Haddad bersyair;
Ahlul Bait Al-Musthafa nan suci
Mereka adalah jaminan aman bumi, maka ingatlah
Mereka laksana bintang-bintang yang terang
Seperti dijelaskan dalam kitab-kitab sunan
(Mereka laksana) perahu keselamatan kala…
Engkau takut pada badai taufan semua gangguan
Selamatkan dirimu di dalamnya, jangan tertinggal
Berpegang teguhlah pada (agama) Allah dan mintalah pertolongan.
(Dinukil dari kitab Bahjatuth thalibin karya Al-Faqih Al-Muhaqqiq Zen bin Ibrahim bin Sumaith)
Dari dalil2 di atas sudah sangat jelas bahwa mencintai ahlulbait adalah kewajiban setiap muslim, apapun madzhabnya, para imam ahlussunnah sangat menjunjung tinggi kehormatan mereka dan mencintai dgn sepenuh hati.
Tuduhan orang bahwa mencintai ahlulbait adalah syiah itu cara yahudi menjauhkan umat ini dari tali Allah dan Rasulullah.
Kita ahlusunnah mencintai ahlulabait dan sangat memulikan para sahabat Nabi SAW.
Ya Rabb beri kami kecintaan pada ahlulbait para penerus dakwah Nabi dan sahabatnya.
Kiriman : Fad`aq