Perbedaan Ahlussunnah dan Ahlullihyah
Ahlussunnah adalah mayoritas muslimin dari masa ke masa, mereka adalah manusia yg dipilih oleh Allah utk selalu menjaga sunah Rasulullah SAW.
Sunah adalah perkataan, perbuatan dan ikrar Rasulullah, barang siapa melakukan salah satu sunah Nabi SAW walau hanya satu kali maka ia disebut ahlusunnah, begitu pendapat para ulama ushul.
Difahami dari definisi di atas bahwa setiap org yg beriman pada sang pembawa sunah SAW, maka dia disebut ahlusunnah walaupun tidak melaksanakan semua sunah.
Setiap muslim adalah ahlusunnah dgn kemampuan mereka masing2 melaksanakan sunah tersebut dgn harapan meraih pahala.
Adapun memahami sunah terbatas memperpanjang dan menebalkan jenggot itu sama sekali tidak ada hubungan dgn ilmu ushuluddin sama sekali, bahkan tidak bisa pula kita hubungkan dgn ilmu sosial, mungkin lebih tepat pemahaman seperti ini hanya ada keterkaitan dgn ilmu kesembuhan jiwa dan mental.
Ungkapan ustadz imam Muhammad Zaki seorang ulama Mesir di atas tidak berlebihan, mengingat sebagian org menganggap sunah hanya jenggot saja, sehingga mengukur kebenaran dan kesalehan seorang adalah dari tebal dan panjang jenggotnya.
Kita meyakini bahwa memelihara jenggot dan merapikan nya adalah sunah Rasulullah SAW, adapun jika memanjangkan dan menebalkan utk menunjukkan identitas golongan dan kelompoknya maka tak ubahnya seperti org hindu, sikh, yahudi, dukun, artis dan seniman.
Semua sunah yg dilakukan hanya berbonus pahala jika tulus niatnya mencontoh Rasulullah SAW.
Tidak hanya untuk tampil beda dgn org lain, seseorang yg bisa melakukan satu dua sunah tidak boleh meremehkan org lain yg tidak melakukan sunah itu, mungkin dia melakukan byk hal baik yg tidak kita ketahui.
Seorang bertanya pada baginda Rasulullah SAW tentang apa yg di wajibkan bagi seorang muslim setelah dia bersaksi dgn dua kalimat syahadat? Beliau menjawab," shalat lima waktu, puasa ramadhan, memberi zakat, dan haji, jika kau mau lakukanlah sunah."
Artinya Rasulullah memberikan pilihan dan kemudahan utk amalan sunah.
Maka pergilah sipenanya tsb sambil berkata, demi Allah aku tak akan menambah dari yg diwajibkan dan yg diajarkan padanya.
Nabi bersabda,"
من سره ان ينظر الى رجل من اهل الجنة فلينظر الى هذا
Barang siapa ingin melihat salah satu penghuni surga maka lihatlah org ini." HR. Bukhari Muslim.
Meninggalkan sunah karena memang sunah boleh dipilih itu tidak apa2, dan itu keyakinan ahlusunnah, adapun menganggap seorang yg tidak memakai jenggot suatu dosa, bahkan menganggap bid`ah dan kafir itu keyakinan ahlullihyah (ahli jenggot).
Sayyidina Muhammad bin Abdillah SAW membolehkan umatnya memilih sunah semampunya, adapun pak Muhammad bin Abdulwahhab mewajibkan semua pendapatnya diikuti dan berdosalah org yg menentangnya menurut ahlullihyah bukan ahlusunnah.
Dulu Nabi menghadap arah timur kota Madinah lalu bersabda,"
Dari arah itu akan bermunculan fitnah.
HR Bukhari dan Muslim
Imam Ahmad meriwayatkan ," Dari arah situ munculnya tanduk setan.
Timur kota Madinah adalah Najed, riyadh, qasim dan terbukti sekarang dari situlah ahlullihyah mengakar dan menyebarkan pemahamannya, pengkafir handal, pemusyrik yg tak kenal lelah dan pembid`ah yg energik , serta segala panitia ke-neraka-an tumbuh subur dari timur kota Madinah.
Sungguh benar sabdamu ya Rasulullah semakin tambah iman kami padamu صلى اللّٰه عليه وسلم.
Kiriman: Fad`aq