INSYA ALLAH

Luthfi Bashori

Ada penanya lewat SMS ke HP penulis sebagai berikut: Ass wr. wb, Ustadz Luthfi, kenapa orang Islam selalu ucap Insya Allah setiap berjanji sesuatu, dasar hukumnya apa ?

Penulis menjawab: Untuk memudahkan pemahaman, maka penulis menerangkan sebagai berikut:
Arti Insya Allah = Jika Allah menghendaki.

Dalilnya adalah firman Allah surat Alkahfi, 24: Walaa taquulu inni faa`iul dzaalika ghadan illaa an yasyaa allah (jangan kalian katakan: Sungguh besok aku melakukan itu, (tapi katakanlah) kecuali jika Allah menghendaki.

 Inilah ayat yang mendasari seorang muslim diperintah agar setiap berjanji untuk melakukan sesuatu di waktu mendatang dengan mengucapkan Insya Allah. Karena setiap orang pasti tidak tahu apa yang bakal terjadi di waktu mendatang. Padahal yang namanya janji itu ibarat hutang, sebagaimana sabda Nabi SAW: Alwa`du dainun (Janji adalah hutang).

Tatkala seseorang berjanji dengan memastikan esok hari akan melakukan sesuatu, maka sama halnya telah berhutang yang wajib ditepati. Padahal belum tentu dia dapat melakukan rencananya itu, karena bisa saja Allah mentakdirkan hal yang lain, misalnya tiba-tiba saja dirinya diberi sakit keras, hingga esok hari tidak dapat keluar rumah.

Nah, Islam mengajarkan akhlaq yang baik termasuk dalam tata cara bergaul, hingga di saat seseorang mengatakan kepada kawannya: Insya Allah besok saya akan melakukannya..! Namun, ternyata esok hari tidak dapat melakukan apa yang direncanakan karena ada udzur, maka sang kawan pun dapat memakluminya dan tidak merasa dikecewakan.

Di samping itu, ucapan Insya Allah juga dapat menambah daya keimanan seseorang, karena keyakinannya itu akan membimbing dirinya untuk selalu mengatakan bahwa segala sesuatu itu tidak bakal terjadi kecuali dengan seijin Allah.