URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 15 users
Total Hari Ini: 338 users
Total Pengunjung: 6224465 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
TASAWUF DAN SYARIAT 
Penulis: Pejuang Islam [3/6/2015]
 
TASAWUF DAN SYARIAT

Sebagian org menilai ilmu tasawuf adalah ilmu yg menyimpang dari syariat Rasulullah SAW, sehingga pelaku tasawuf sering dicaci bahkan di kafirkan oleh org2 bodoh yg tidak mempunyai ilmu itu.

Banyak faktor yg pendukung utk mencaci para sufi, antara lain byknya pendakwa yg mengaku2 sebagai para sufi dan mursyid tharikat yg tidak mengenal ilmu sufi itu sendiri. Sehingga mereka membikin definisi semaunya tentang tasawuf.

Orang yg tidak waras dan bicara ngelantur mereka anggap sebagai sufi dan wali, para peramal dan dukun dianggap sebagai kasyaf, yg tidak shalat lima waktu dan membiarkan anak istrinya tidak memakai jilbab serta memakan riba dan bahkan pendukung segala kemaksiatan mereka artikan maqam/kedudukan yg blm bisa di capai oleh org awam.

Pembiaran hal seperti ini akan menjadikan ilmu yg mulia ini menjadi bulan2an para pendengki tasawuf.

Mari simak apa sebenarnya ilmu tasawuf dan hubungannya dgn syariat yg di bawa oleh Nabi suci Muhammad SAW.

Sahal bin Abdulllah At-Tustari berkata, “Haram bagi hati mencium bau yakin sementara di sana terdapat kecenderungan kepada selain Allah SWT.”

Abu Qasim Al-Junaid bin Muhammad, imam kelompok tasawuf menuturkan, “Siapa yang tidak hafal Al-Qur`an dan tidak menulis hadits, ia tidak patut menjadi teladan dalam tasawuf, sebab ilmu kami terikat oleh Al-Qur`an dan sunnah.”

Ia juga menuturkan, “Madzhab kami, yaitu tasawuf, terikat oleh asas-asas Al-Qur`an dan sunnah. Ilmu kami dikuatkan oleh hadits Rasulullah SAW.” Ia juga berkata, “Semua thariqat tertutup bagi manusia, kecuali siapapun yang meniti jejak Rasulullah SAW.”

Abu Hafsh menyatakan, “Baiknya etika lahiriah merupakan pertanda baiknya etika batin, sebab nabi SAW. bersabda, ‘Andai hati orang ini khusyuk niscaya seluruh anggota badannya khusyuk’.”

An-Nashr Abadzi berkata, “Landasan tasawuf adalah berpedoman pada Al-Qur`an dan sunnah, meninggalkan hawa nafsu, bid’ah, rukhshah dan berbagai macam takwil.”

Hafsh menuturkan, “Siapapun yang tidak menimbang semua tutur kata dan kondisinya setiap saat berdasarkan Al-Qur`an dan sunnah serta tidak mengoreksi isi hati, ia tidak termasuk dalam daftar nama-nama tokoh sufi.”

Abu Abbas Ahmad bin Muhammad bin Sahal bin Atha berkata, “Barangsiapa menerapkan etika-etika syariat pada dirinya, Allah SWT akan terangi hatinya dengan cahaya makrifat.”

Mengingat seperti itulah kondisi tasawuf, maka tidak ada alasan untuk dicela ataupun dipungkiri, kecuali bagi mereka yang benar-benar terhalang untuk meraih kebaikan, memiliki akidah menyimpang dan hina.

Bagaimana orang-orang pilihan seperti mereka diingkari, padahal isi kitab-kitab tulisan mereka sama sekali tidak bertentangan dgn syariat, kisah-kisah hidup dan karamah mereka juga sgt masyhur.

Penyimpangan yg terjadi bukan dari para ulama sufi tapi lebih krn para pengklaim yg mencari popularitas dan materi dari ilmu yg byk tidak diketahui org awam. Sehingga ilmu kelenik dan khurafat mereka kloning kemudian mereka namakan tasawuf.

Tasawuf yg benar adalah seperti pendapat para ulama ahli tasawuf bkn pendapat org yg anti atau para peramal yg mengaku2 sufi.

Tasawuf adalah melepaskan diri dari semua akhlak tercela dan merasuk ke dalam seluruh akhlak yg luhur.”


Kiriman: Fad`aq
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam