DAGING kambing menjadi dilema tersendiri di berbagai lapisan masyarakat. Hal ini karena banyak anggapan bahwa dagingnya sangat berbahaya bagi kesehatan.

Daging kambing telah dikonsumsi di seluruh dunia selama berabad-abad dan sangat lazim digunakan dalam masakan Meksiko dan India.

"Jumlah lemak jenuh dalam daging kambing sebenarnya kurang dari jumlah total lemak tak jenuh yang dikandungnya dan daging kambing bisa menstabilkan ritme jantung," kata Direktur Chevon Agrotech Pvt. Ltd, Rizwan Thakur, seperti dilansir laman Yahoo Health, Selasa (14/4).

Berikut beberapa manfaat daging kambing bagi kesehatan.

1. Daging kambing mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
2. Daging kambing sumber yang baik dari asam linoleat terkonjugasi (CLA), asam lemak yang bisa membantu mencegah kanker dan kondisi peradangan lainnya.
3. Daging kambing mengandung vitamin B, yang membantu Anda membakar lemak. Menimbang bahwa daging kambing mengandung jumlah tinggi protein tanpa lemak dan jumlah yang rendah lemak jenuh, hal ini membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
4. Mutton mengandung selenium dan kolin yang bermanfaat dalam menangkal kanker.
5. Daging kambing bermanfaat bagi wanita hamil karena mencegah anemia selama kehamilan bagi ibu dan bayi dengan meningkatkan kadar hemoglobin darah pada ibu dan meningkatkan suplai darah ke bayi karena mengandung jumlah tinggi zat besi (iron 3mg / 100g daging kambing ).
6. Mengonsumsi daging kambing selama kehamilan mengurangi risiko cacat lahir pada bayi.
7. Kandungan tinggi vitamin B12 pada daging kambing membantu Anda mendapatkan kulit yang sehat, membantu mengatasi stres dan depresi.
8. Karena kaya omega-3 asam lemak, daging kambing adalah pengobatan yang efektif untuk autisme.
9. Daging kambing membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah penyakit ginjal dan stroke.
10. Karena mengandung niacin, daging kambing membantu meningkatkan metabolisme energi.
11. Daging kambing kaya akan kalsium, yang membantu menguatkan tulang dan gigi.
12. Daging kambing meningkatkan produksi sel-sel baru, sehingga menunda penuaan.


Kiriman: Hadi Alkaf