|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 9 users |
Total Hari Ini: 62 users |
Total Pengunjung: 6224164 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
KIAT-KIAT MEMUDAHKAN BANGUN MALAM |
Penulis: Pejuang Islam [ 13/9/2016 ] |
|
|
KIAT-KIAT MEMUDAHKAN BANGUN MALAM
Luthfi Bashori
Barangkali di antara kita ada yang dalam hatinya ingin selalu melaksanakan ibadah sunnah di tengah malam, namun tak jarang pada prakteknya justru menemukan kesulitan tersendiri untuk mengamalkannya. Berikut ini adalah kiat-kiat yang diajarkan kepada umat Islam, semoga saja dapat diamalkan sesuai dengan harapan.
Al-allamah Sayyid Abdullah Bin Alwi Al-Haddad rahimahullah berkata, Ketahuilah bahwa bangun malam untuk beribadah itu sulit bagi manusia, kecuali bagi orang yang mendapat taufik untuk bangun malam, dan dimudahkan baginya baik secara dhahir maupun batin. Adapun syarat-syarat yang dhahir untuk menunjang bangun malam itu ada empat perkara:
Petama: Hendaklah tidak banyak makan dan minum sebelum tidur hingga berat untuk bangun malam. Ada seorang Syekh Murabbi yang selalu berdiri di dekat tempat makan pada setiap malam, seraya berkata : Wahai murud-muridku, janganlah kalian makan banyak, sehingga kalian tertidur nyenyak dan banyak menyesal di saat datang kematian.! Syarat ini termasuk yang berat, karena harus meringankan perut besar dari beban makanan .
Kedua: Janganlah memayahkan dirinya di siang hari dengan pekerjaan-pekerjaan yang melelahkan anggota tubuh dan melemahkan saraf, karena hal itu juga menyebabkan tertidur nyenyak di malam hari.
Ketiga: Janganlah meninggalkan tidur siang, karena tidur siang itu adalah sunnah untuk membantu berlangsungnya bangun malam .
Keempat: Hendaklah tidak mengumpulkan dosa-dosa di siang hari, karena hal itu membuat hati menjadi keras dan menghalangi manusia untuk mendapatkan rahmat dan mencegahnya untuk bangun malam.
Seorang yang beriman pasti mendambakan ridha Allah, dan pasti mendambakan masuk sorga , bahkan banyak yang ingin masuk sorga tanpa dihisab. Untuk mencapai tujuan ini, tentunya di samping harus melaksanakan amalan-amalan wajib, maka seorang hamba dituntut juga untuk melakukan amalan-amalan sunnah . Di antara amalan sunnah yang mempunyai nilai yang sangat tinggi adalah shalat Tahajjud.
Al-Imam Ad-Dailami pernah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Kelak pada hari Qiamat sebelum manusia diarahkan menuju mizan (timbangan amalan) dan tempat hisab (perhitungan), ada suara panggilan, mana orang-orang yang ketika hidupnya di alam dunia selalu bertahajjud ? . Maka berdirilah orang-orang yang selalu bertahajjud dan jumlah mereka sedikit. Mereka pun diarahkan menuju tembatan (shirath) lantas dimasukan ke dalam surga.
Dari sinilah maka Sayyid Abdullah Bin Alwi Al-Haddad r.a, memberikan kiat-kiat kepada umat Islam agar bisa melaksanakan shalat Tahajjud , karena beliau menilai begitu pentingnya shalat Tahajjud ini.
Tentunya tidak ada salahnya jika kita mencoba kiat-kiat yang diajarkan oleh ulama salaf, dengan harapan agar Allah memberi taufiq kepada kita untuk dapat melaksanakan sunnah shalat Tahajjud di malam hari yang pahalanya sangatlah besar. Selamat mencoba!
|
1. |
Pengirim: jaka - Kota: kaltim
Tanggal: 9/11/2013 |
|
mohon diberikan contoh niat shalat tahajjud yg dalam bahasa arab. Dan apakah 2 rakaat setiap malam itu mencukupi? dan apakah benar shalat tahajud harus dilakukan setelah bangun tidur. bagaimana bila seseorang tdk tidur semalaman atau dia ingin shalat di sepertiga malam pertama. |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
1. Ushalli shaalat tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati sunnatan lillahi ta'ala, Allaahu akbar.
2. Setelah shalat tahajjud, terserah diulang berapa kali shalatnya, kemudian sunnah ditutup dengan shalat witir, dua raka'at dalam kemudian ditambah lagi satu raka'at dan salam. Niatnya: Ushalli shalaatan minal witri rak'atain mustaqbilal aqiblati sunnat lillaahi ta'ala, Allahu akbar (+shalat dua raka'at lantas salam). kemudian Ushalli ra'atal witri mustaqbilal mqiblatu sunnatan lillahi ta'ala, Allaahu akbar. (+shalat satu rakaat lantas salam)
3. Namanya Tahajjud itu adalah shalat setelah bangun dari tidur malam. Kalau shalanya sebelum tidur, namanya shalat mutlaq, niatnya : Ushalli shalaatan rak'ataini mustaqbilal qiblati sunnatan lillaahi ta'alaa, Allaahu akbar (shalat dua rakaat+ salam), mau diulang berapa saja juga bebas, kemudian ditutup shalat witir. |
|
|
|
|
|
|
|
2. |
Pengirim: Alfian Dwi - Kota: SuraDarjo
Tanggal: 10/11/2013 |
|
Na'am ustadz, Jazakumullah khoir .
sekedar berbagi kiat2 agar kita dapat bangun malam, antara lain sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir, dan berazam untuk sholat malam. |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Terima kasih tambahan sarannya. Semoga bermanfaat. |
|
|
|
|
|
|
|
3. |
Pengirim: agustiani - Kota: pemalang
Tanggal: 9/2/2014 |
|
ya memamang kadang kita dah bangun tapi susah untuk menjalankan solat malam |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Perlu niat kuat dan berlatih. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|