GURU BESAR TIDAK HANYA BERTEORI
Jabir bin Abdillah RA berkata, " Rasulullah SAW mendatangi kami yg berada di masjid, dan di tangan beliau tongkat kecil dari pohon kurma Madinah. Terlihat di arah kiblat bekas dahak menempel di dinding masjid, beliau pun menggosok dengan tongkatnya, kemudian mengahadap pada kami seraya bertanya," siapa diantara kalian yg ingin Allah berpaling darinya ?
Kami semua takut menjawab pertanyan Rasulullah SAW.
Dan Nabi mengulang pertanyaan yg sama hingga tiga kali.
Kami menjawab," tidak seorang pun ya Rasulullah yg menginginkan Allah berpaling dari kita.
Rasulullah bersabda, " Jika seorang diantara kalian berdiri utk shalat sesungguhnya Allah dihadapannya, maka janganlah meludah kearah depan, atau samping kanan, namun meludahlah ke arah kiri di bawah kaki kirinya, itupun jika tidak ada tikar(karpet, permadani, sejadah dll) , jika ada maka Nabi mencontohkan dgn membuang ludah itu di bagian baju dan melipatnya.
Beliau berkata, " Tunjukkan padaku siapa yg bisa berbuat sesuatu?, maka bergegaslah seorang pemuda, bangun pulang kerumahnya mengambil wewangian dan di berikan pada Rasulullah, lalu beliau mengambil wewangian tsb dan dilumurkan pada ujung tongkat kemudian di lumurkan pada tembok bekas dahak tsb.
Jabir berkata," sejak kejadian itu kalian dianjurkan menyimpan khaluq (jenis wewangian yg di pakai itu) di masjid2 kalian.
HR.Muslim & Abu dawud.
Jika kita perhatikan hadits di atas betapa kejadian itu sangat menggangu Rasulullah SAW, dan merendahkan masjid, namun semua itu tidak dapat memancing emosi Rasulullah krn beliau adalah penebar rahmat, bahkan beliau tidak menanyakan siapa pelakunya?,
akan tetapi beliau ajarkan dgn tenang dan penuh kasih sayang, apa yg seharusnya di lakukan jika ada kotoran di dlm masjid, beliau yg membersihkannya sendiri dgn tangannya yg mulia dan memberi wewangian tanpa memerintahkan para sahabat yg siap melakukan apapun utk Rasulullah SAW.
Indah budimu, tanpan wajahmu, lembut tutur katamu, wangi aromamu, beruntunglah orang yg mencintaimu ya Habiballah.
Jangan pisahkan kami dan seluruh org yg kami cintai dari naungan belas kasih Nabi suci Muhammad SAW.
Yuk perbanyak shalawat di bulan Sya`ban yg penuh berkah ini!
Kiriman: Fad`aq