URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 315 users
Total Pengunjung: 6224436 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
PEMERINTAH ITU MELIHAT UNTUNG DAN PUJIAN NYA, KALAU GAK ADA MAKA GAK AKAN IKUTAN MENOLONG  
Penulis: Pejuang Islam [21/5/2015]
 
PEMERINTAH ITU MELIHAT UNTUNG DAN PUJIAN NYA, KALAU GAK ADA MAKA GAK AKAN IKUTAN MENOLONG

Melihat Keseriusan Aceh, Turki Simpati Bantu Muslim Rohingya, Akhirnya Indonesia Ikutan Juga

Aceh dan Turki memang sedari dahulu telah kompak dan sepakat akan semangat membantu saudara seiman. Aneh saja dengan sikap pemerintah Indonesia yang tak becus, sebelumnya melalui TNI melarang warga untuk membantu pengungsi, tapi seiring dengan sikap Turki yang simpati dengan kerelaan Aceh maka kini pemerintah Indonesia juga ikut-ikutan untuk membantu dan membolehkan pengungsi tersebut masuk ke wilayah lndonesia.

Di saat Tentara Nasional Indonesia (TNI) diperintahkan oleh sang Panglima dari rezim Indonesia untuk menghadang kapal-kapal pengungsi umat Islam Rohingya agar tidak masuk ke wilayah Indonesia, Turki malah sebaliknya.

Angkatan Laut Tentara Nasional Turki diperintahkan oleh Panglima, Perdana Menteri, dan Presidennya untuk membantu melindungi, mengarahkan, memberi bantuan makanan dan bahan bakar agar tiba dengan selamat di Turki kemudian diberikan tempat tinggal yang layak bagi mereka.

Seperti diberitakan media Turki Hurriyet Daily News (19/5/2015), Angkatan Laut Turki sedang melakukan upaya untuk mencapai kapal Muslim Rohingya yang terdampar di lepas pantai Thailand dan Malaysia, ujar Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu.

Pada pertemuan dengan sekelompok anak muda di Istana Negara, 19 Mei, PM Davutoglu mengatakan bahwa Turki telah melakukan yang terbaik untuk membantu Muslim Rohingya bekerjasama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dengan bantuan kapal dari Angkatan Bersenjata Turki yang sudah berlayar menuju lokasi.

Beberapa dari 7.000-8.000 pengunsi Rohingya dan Bangladesh saat ini diduga berada di Selat Malaka, mereka tidak dapat turun karena tindakan keras pada jaringan perdagangan di Thailand dan Malaysia, yang menjadi tujuan utama mereka.

Sekali lagi dunia (termasuk TNI dan pemerintah Indonesia) dibuat tercengang dengan tindakan ‘aneh’ Turki ini. Mereka (Turki) berada jauh diantara benua Eropa, tapi mereka sengat dekat dan sigap dengan saudara-saudara Muslim.

Pemerintah Turki ikut serta berperan menyelamatkan Muslim Rohingya yang terdampar di perairan Asia. Sebuah kapal militer Turki sudah menjalankan tugasnya di perairan Asia Tenggara mencari pengungsi yang melarikan diri dari Myanmar.

"Pemerintah telah menginstruksikan kapal militer Turki di wilayah tersebut dan bergabung dengan upaya internasional membantu para pengungsi Rohingya," kata Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu seperti dilansir Xinhua, Rabu (20/5).

Turki tampak tidak main-main dalam memberikan perhatian kepada Muslim Rohingya. Setelah terus menggelar aksi dan doa bersama, kali ini secara nyata mereka berinisiatif mengumpulkan bantuan dana untuk Rohingya.

Walau selama ini Turki dianggap sebagai negara ‘agak sekuler’, tapi seperti biasanya, mereka yang selalu terdepan dalam memberikan perhatian berlebih kepada dunia Islam.


Kiriman : Abbas Rahbini
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam