Dalam peristiwa isra dan mi`raj Allah SWT akan menunjukkan pada semua makhluk betapa mulia Rasulullah SAW , Allah perlihatkan pada beliau segala hal yg tidak bisa dilihat oleh para Nabi dan Rasul.

Allah perdengarkan suara yg tidak bisa didengar oleh para malaikat yaitu suara alqolam, Allah izinkan Rasulullah masuk pada tempat yg kalau seandainya jibril masuk ketempat itu dia akan terbakar.

Menjadi Imam para Nabi, melihat surga dan neraka dan segala kenikmatan serta siksa yg ada di dlm nya.

Namun perlu di garis bawahi bahwa sebagian cerita tidak bersumber dari hadits yg akurat. Di tambah sedikit perubahan redaksi cerita dgn bumbu lelucon yg berbahaya menurut aqidah Ahlusunnah wal jamaah.
 
Nabi mi`raj terbang keatas menemui Allah SWT di tempat-Nya, pemahaman bahwa Allah bersemayam di atas dgn Dzat-Nya adalah pemahaman yg salah menurut aqidah kita.
Imam Ali RA berkata," sesungguh nya Allah SWT menciptakan `aresy sebagai bukti kekuasaan Nya, bukan menjadikan aresy sebagai tempat tinggal-Nya."
Mahasuci Allah dari segala hal yg menyerupai Nya.

Seharusnya para dai lebih berhati2 memberi keterangan semacam ini, karena tanpa kita sadari ulasan itu akan mengukuhkan pendapat wahabi yg meyakini bahwa Allah SWT bersemayan dgn Dzat Nya di aresy sana.

Setelah kita dituduh bid`ah merayakan isra` mi`raj,
eeeeh justru kita mengajarkan pada orang awan aqidah yg mereka (wahabi) yakini.
 


Kiriman : fad`aq