URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 11 users
Total Hari Ini: 58 users
Total Pengunjung: 6224159 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KARENA ALLAH vs HAWA NAFSU 
Penulis: Pejuang Islam [ 8/10/2016 ]
 
KARENA ALLAH vs HAWA NAFSU



Luthfi Bashori


PENANYA: Askum. Ustadz mau tanyak, yang dimaksud cinta karena ALLAH itu cinta yang bagaimana?

PEJUANG: Cinta karena Allah, yaitu cinta yang sifatnya selalu mengajak orang yang dicintainya itu lebih rajin beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan lebih banyak beramal kebajikan serta berani mencegah orang yang dicintainya itu agar tidak bermaksiat kepada Allah.

Sering kali terjadi di antara para pemuda muslim dan pemudi muslimah, lantas keduanya menjalin ikatan khusus, seperti berpacaran / berhubungan pribadi dengan lawan jenisnya, kemudian berasumsi bahwa di antara keduanya tengah menjalin cinta karena Allah, karena selalu saling ingat mengingatkan dalam kebaikan.

Perlu diketahui, keadaan seperti di atas ini, sejatinya bukanlah cinta karena Allah, tetapi tetap terhitung cinta berdasarkan hawa nafsu sekalipun dibungkus nuansa agama, dan hukumnya tetap saja hubungan cinta yang haram, karena hubungan khusus antar dua orang berlawanan jenis yang bukan suami istri atau sesama mahramnya adalah haram. Saat itulah setan pun akan terus mendorong keduanya untuk melanggengkan hubungan maksiatnya itu tanpa mereka sadari.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam