Mengajarkan orang untuk mencintai sesuatu kebaikan adalah tuntutan,
Dimulai dari mengenalkan mereka untuk cinta pada Allah Swt dan Rasulullah Saw, keluarga dan para sahabat.

Ternyata metode cinta ini lebih efektif dari pada sekedar ilmu tanpa cinta. Sebanyak apapun ilmu seseorang jika tanpa mahabbah maka terlihat gersang.
Betapa banyak tuntutan Islam pada umat ini agar kita mencintai orang-orang pilihan Allah Swt!
Allah wajibkan kita utk mencintai kerabat Nabi Saw dengan firman-Nya,


Katakanlah wahai Muhammad, aku tidak meminta balasan apapun(dari dakwahku) pada kalian kecuali kalian mencintai kerabatku.

Dan banyak Hadīts shahih yg menganjurkan kita utk cinta pada ahlulbait Nabi Saw.
Namun demikian apakah semua org yg mempunyai ilmu dapat mengamalkan nya?
Ternyata tidak! Banyak kita dapati justru kebalikan nya, alih2 mencintai malah memusuhi, para pembenci dengan segala cara mencari2 dalil utk menyalurkan ketidak sukaannya menafsirkan perintah Allah ini dgn seleranya.
Mencari celah dan mendhaifkan hadits agar mereka tetap tidak cinta.

Contoh lain adalah mencintai para sahabat Nabi Saw, secara naluri seharusnya kita bersyukur pada mereka,
krn berkat jasanya kita dapat mengenal Rasulullah Saw. Sepeninggal Nabi Saw para tabi`in begitu getol mendatangi para sahabat utk menanyakan tentang apapun yg ada pada Nabi Muhammad hingga sampai lah pada kita tentang fisik dan akhlak baginda Rasulullah pada umat ini secara akurat yg tidak terbantahkan.

Banyak ayat yg Allah turunkan lantaran mereka, juga anjuran mencintai mereka dlm hadits lebih dari sekedar cukup.

Namun apakah dengan mengandalkan ilmu semata manusia itu dapat mencintai para sahabat Nabi Saw? Ternyata jawabannya juga tidak, banyak pakar dan cendekiawan yg terpeleset dan memasukkan dirinya pada sesuatu yg bukan urusannya.
Sehingga menjadi orang yg su`dhan pada para sahabat krn hanya mengandalkan ilmu yg dia ketahui.

Syekh Ma`ruf Al-karkhi ditanya tentang cinta, ia menjawab, "


Cinta itu bukan lah didapat dari pelajaran manusia, namun cinta itu murni pemberian dan keutamaan dari Allah.

Dari jawaban ini kita ketahui bahwa mahabbah (cinta) itu anugerah ilahi yg diberikan Allah pada sebagian HambaNya.
Sungguh beruntung org yg ada pada hatinya mahabbah dan sangat merugi org yg tidak Allah izinkan mencintai ahlulbait dan sahabat Nabi Saw.
Semoga Allah tanam di hati ini cinta pada Nya, Rasulullah, para keluarga dan sahabat nya.



Kiriman : Fad`aq