URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 11 users
Total Hari Ini: 58 users
Total Pengunjung: 6224159 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BARAKAH DOA ORANG YANG BERHAJI 
Penulis: Pejuang Islam [ 14/9/2016 ]
 
BARAKAH DOA ORANG YANG BERHAJI

Luthfi Bashori

Sebentar lagi para jamaah Haji asal Indonesia mulai berdatangan ke tanah air, maka bagi umat Islam disunnahkan berziarah menemui mereka untuk minta didoakan, agar Allah berkenan mengampuni dosa-dosanya, dan selalu menjaga dirinya, serta mengabulkan segala hajat kebaikan hidup di dunia maupun akhirat.

Orang yang berhaji mabrur itu termasuk orang yang masih suci dari segala dosa, karena itu doanya sangat manjur bagi keluarganya, kerabatnya, handai taulannya serta para tetangganya, karena salah satu manfaat berhaji itu adalah menghapuskan seluruh dosa-dosanya kepada Allah yang pernah dilakukan sebelumnya.

Dari Sy. Jabir beliau meriwayatkan, bahwa jika datang hari berwuquf di padang Arafah, maka (rahmat) Allah turun ke langit yang tampak dari dunia, seraya berfirman: Lihatlah para hamba-Ku (yang wuquf di Arafah) pakaian mereka lusuh dan degil, saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni seluruh dosa-dosanya! Maka para malaikat bertanya: Ya Allah, si Polan itu ahli maksiat..! Namun Allah menjawab: Sungguh telah Aku ampuni mereka semuanya. (HR. Albaghawi).

Orang yang berhaji mabrur itu mendapat janji sorga, sebagaimana sabda Nabi SAW: Haji mabrur itu tiada balasannya kecuali masuk sorga, sedangkan (termasuk) kebaikan orang yang berhaji itu adalah bershadaqah makanan dan menyebarkan ucapan salam. (HR. Ahmad).

Maksud hadits ini, bahwa orang yang berhaji, bukan sekedar dosanya diampuni, karena setiap amalan dalam ibadah haji itu mengandung janji ampunan dari Allah, seperti amalan wuquf di Arafah, mabit/bermalam di Muzdalifah, mabit/bermalam di Mina, lempar Jumrah, dsb, namun ada pula janji Allah yang lain yaitu jaminan masuk sorga bagi orang yang berhaji.

Menurut Imam Abu Musa Al-asy`ari, orang yang pulang dari haji itu dapat memberi syafa`at atau pertolongan kepada 400 orang dari keluarganya, maksudnya jika ada 400 orang dari keluarganya datang berziarah kepadanya dan minta didoakan, maka Allah akan mengabulkan doa orang yang pulang dari haji untuk keluarganya itu.

Dalam hadits riwayat Sy. Abu Hurairah, Nabi SAW berdoa: Allahummaghfir lilhaajj wa limanistaghfara lahul haajj (Ya Allah, ampunilah orang yang berhaji dan orang yang dimintakan ampunan oleh orang yang berhaji). HR. Albaihaqi dan Alhakim.

Menurut riwayat Sy, Umar bin Khatthab, bahwa Allah akan mengampuni orang yang berhaji, dan juga mengampuni orang-orang yang datang berziarah kepadanya untuk minta didoakan istighfar oleh orang yang berhaji itu selama masih tersisa waktu bulan Dzulhijjah, ditambah waktu bulan Muharram, Shafar dan 10 hari pertama bulan Rabi`ul Awwal. (HR. Abu Syaibah).

Karena itu pula, Sy. Ibnu Umar bin Khatthab memberi nasehat kepada umat Islam: Jika kalian bertemu orang yang pulang dari haji, maka ucapkan salam kepadanya, dan jabat tangannya, serta mintalah agar ia mendoakan kalian sebelum ia masuk ke rumahnya. (HR. Ahmad).

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam