Seorang dokter dari Amerika yang bernama Dr. Stephen memperlakukan pasien-pasiennya yang mengidap sakit kanker dengan cara un-orthodox yang akhirnya mereka mendapat kesembuhan.

Dokter Stephen percaya pada penyembuhan alami dari dalam tubuh sendiri terhadap penyakit.

Lihat artikel di bawah ini.

“Percaya atau tidak, obat kanker sudah ditemukan ! Saya turut berduka atas meninggalnya ratusan pasien penyakit kanker di bawah perawatan konvensional…”
Dr. Stephen

Makan buah,
semua berfikir makan buah berarti, membeli buah-buahan lalu memotong buah itu dan memasukkannya ke dalam mulut.

Tapi semudah itukah yang dimaksud makan buah ?

Ini penting untuk mengetahui bagaimana dan kapan harus makan buah.

Seperti apa cara yang tepat makan buah ?

JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN !

BUAH HARUS DIMAKAN PADA SAAT PERUT KOSONG!

Cara makan buah seperti ini akan memainkan peranan penting dalam men-DETOKSIFIKASI sistem tubuh.
Cara ini menyediakan cukup energi untuk menurunkan berat badan dan kegiatan kehidupan lainnya.

BUAH ADALAH MAKANAN PALING PENTING!

Buah-buahan dicerna dalam lambung sekitar 15-20 menit, kecuali pisang bisa sampai 45 menit.

Nutrisi serta zat gula dalam buah tersebut bisa dengan cepat memberi energi SIAP PAKAI yang di perlukan untuk beraktifitas.

Karbohidrat (nasi, jagung, mie, roti) kalau dimakan sendiri tanpa sayur atau lauk akan memakan waktu 120 menit (2 jam).

Protein hewani (ayam, daging, ikan, telur) kalau tidak dicampur yang lain dicerna dalam lambung bisa sampai sekitar 3-4 jam.

Sedangkan makanan campuran karbohidrat dengan protein hewani seperti kebiasaan orang di Indonesia, maka lambung memerlukan waktu lebih dari 6 jam untuk mencernanya.

Katakanlah seorang memakan dua potong roti (karbohidrat) kemudian sepotong buah.

Potongan buah yang seharusnya masuk lambung dan terus ke usus terhambat oleh karbohidrat yang ada di lambung, yang sudah di makan sebelumnya.

Roti tersebut membusuk dan berfermentasi dan berubah menjadi asam.

Menit berikutnya buah (yang bersifat basa) masuk dan bercampur dengan makanan yang sudah bersifat asam dan akhirnya seluruh massa makanan tersebut mulai rusak.

ASAM + BASA = NETRAL ? => SAMPAH => RACUN ?

Penelitian Dr. Herbert Shelton menunjukan bahwa tidak ada buah yang bersifat asam walaupun buah seperti jeruk dan lemon rasanya asam.

Semua buah bersifat alkalis (menjadi basa) dalam tubuh kita.

Semua mungkin pernah mendengar orang mengeluh setiap kali makan semangka, akan bersendawa, ketika makan durian perut mnjadi kembung. Saat ssdah makan pisang, merasa seperti ingin ke toilet, dll.

Sebenarnya,
semua keluhan itu tidak akan muncul, jika makan buah pada saat perut kosong.

Buah bercampur dengan banyak makanan lain yang telah ada sebelumnya akan membusuk dan menghasilkan gas dan membuat perut mnjadi kembung !

Jadi, makanlah buah pada waktu perut kosong atau sebelum makan !

Ketika harus minum jus buah, minumlah jus buah yang fresh, TIDAK dari kaleng.

Jangan minum jus yang telah dipanaskan.

Jangan makan buah yang sudah dimasak karena tidak mendapatkan nutrisi sama sekali.

Yang di hasilkan dari jus tdak segar, hanya mendapatkan rasa.

Memasak buah akan menghancurkan semua vitaminnya.

Tetapi makan buah utuh lebih baik daripada minum jus.

Tetapi jika hanya bisa minum jus, minumlah seteguk demi seteguk secara perlahan, karenaharus membiarkannya bercampur dengan air liur sebelum menelannya

Setiap orang dapat melakukan 3 hari makan buah untuk membersihkan tubuh yang teroksidasi.

Hanya dengan makan buah dan minum jus buah selama tiga hari, semua akan terkejut ketika teman teman memberitahu,
bagaimana tdak tampak Rambut beruban,
tdak botak,
tidak ada ledakan gugup dan tidak ada lingkaran hitam di bawah mata semua TIDAK akan terjadi jika makan buah pada waktu perut kosong.

Jika telah menguasai cara yang BAIK dan BENAR makan buah, semua akan memiliki
rahasia kecantikan,
umur panjang,
kesehatan,
energi,
kebahagiaan dan kembali kepada berat badan normal.


Kiriman : Habib Hasan Jufri