URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 313 users
Total Pengunjung: 6224434 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Inilah Kondisi Kaum Sunni di Iran 
Penulis: www.islampos.com [9/4/2015]
 
Inilah Kondisi Kaum Sunni di Iran

SUDAH sejak lama Kaum Syiah begitu memusuhi kaum Sunni. Dan pastinya, di negara ‘kiblat’ Syi’ah sendiri yakni Iran, kaum Sunni benar-benar mengalami diskriminasi yang amat berat. Beberapa kondisi yang dialami kaum Sunni dewasa ini di Iran dapat dituturkan sebagai berikut:
Laporkan iklan?

1. Kaum Sunni dilarang membangun masjid di kota-kota besar, sekalipun di wilayah yang mayoritas Sunni. Untuk membangun masjid, kaum Sunni begitu dipersulit sedemikian rupa, bahkan untuk mendapat izin pembangunan.

2. Setelah revolusi Iran, Khomeini yang merupakan pemimpin spiritual Iran mengizinkan kaum Sunni membangun sebuah masjid di Teheran yang dipersiapkan dananya dan tanahnya. Namun, rezim Syiah Iran ternyata mengulur-ulur waktu hingga akhirnya Syiah melarang berdirinya masjid Sunni di Teheran.

3. UUD Iran menerapkan adanya kewajiban memelajari ajaran Sunni bagi anak-anak Sunni yang tinggal di provinsi-provinsi dengan mayoritas Sunni. Sayangnya, hal ini hanya tertulis di atas kertas. Karena pada kenyataannya, guru-guru agama semuanya dari Syi’ah dan melarang tenaga pengajar dari golongan  Sunni.

4. UUD Iran juga menetapkan bahwa di provinsi-provinsi dengan mayoritas Sunnidilaksanakan pendidikan menurut mazhab Sunni. Ternyata semua ini bohong. Dan ketika perwakilan kaum Sunni mendatangi Pengadilan Tinggi Iran (Musawy Ardebily) untuk menanyakan masalah tersebut, pengadilan menjawab dengan enteng “Kami golongan Syi’ah dahulu masih lemah sehingga kami menggunakan siasat taqiyyah.”

5. Golongan Sunni dilarang menjadi pegawai pemerintah, sekalipun telah meraih gelar doktor. Sebelum revolusi memang masih sedikit tersisa kaum Sunni yang mengemban tugas penting. Dan pasca revolusi, terjadilah pembersihan luas terhadap pegawai Sunni.
Bersambung

[sumber: Drs. Muhammad Thalib/syiah,menguak tabir kesesatan dan penghinaannya terhadap Islam/penerbit: el-qassam]


www.islampos.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam