URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 207 users
Total Pengunjung: 6224319 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
ARTI CINTA YG SESUNGGUHNYA 
Penulis: Pejuang Islam [29/3/2015]
 
ARTI CINTA YG SESUNGGUHNYA

Di antara tubuh yg bergelimpangan,darah merah segar mengalir dr luka luka akibat sayatan pedang atau tusukan panah wajah wajah sahabat terlihat kecewa dan terluka...

Nabi Muhammad SAW duduk dengan luka parah di dahinya sementara dua giginya tanggal akibat pukulan seorang tentara musuh...

Tiba-tiba ingatan lantang seseorang membuatnya berdiri dan berujar lantang...
"Wahai sahabatku sekalian! adakah seseorqng mau mencarikan untukku SA`AD BIN ROBI` masih hidupkah dia?ataukah sdh tiada?

Berdiri seorang sahabat Anshor:
"Aku akan melakukan untukmu,yaa Rosulallah..."
dia pun segera menelusuri tubuh-tubuh yg bergletakan di tanah pegunungan uhud...

Bau amis darah tercium disana sini,di baliknya beberapa tubuh yg tengkurap dan berusaha mengenali wajah mereka sebab darah dan tanah bercampur jadi satu membuat sebagian wajah tak mampu lagi di kenali....

Dia mendapati sa`ad bin robi` di antara merka dan panah menancap di dadanya,di pegangnya pergelangan tanganya untuk merasakan denyut nadi dan dia merasakan masih ada sisa nafas yg tersisa...

"Kawan aku di perintah Rosulullah Muhammad SAW untuk melihat keadaanmu,masih hidupka engkau atau telah mati?

Mendengar nama Rosulullah di sebut,mata sahabat Sa`ad bin robi` mengerjap dan lirih di ucapkan kata kata ini:

"Aku akan segera mati,namun sampaikan salamku kepada Rosulullah katakan padanya:

"Semoga allah membalas beliau dengan sebaik-baik balasan yg di berikan allah untuk seorang nabi atas kebaikan dan pengorbanan kepada ummatnya"

Di tahan rasa sakit sambil memegang dadanya dan dengan susah payah dia berujar kembali:

"Dan sampakan pula salamku kepada seluruh ummat ini,katakan kepada mereka bahwa Sa`ad bin Robi berpesan:
"jangan kalian biarkan sesuatu terjadi kepada Rosulullah SAW sementara kalian memiliki mata yg masih bisa berkedip"

dan tewaslah SA`AD BIN ROBI` sesudah mengucapkan kalimat itu,sehabat anshor itupun segera menyampaikan keadaan dan perkataan sa`ad k3pada Rosululah...

Bliau terdiam sejenak lantas mendoakan Sa`ad Bin Robi`
"Ya allah...Sayangilah dia....karena dia selalu memberi nasehat dan mengajak ummat kepda kebaikan hidup dan matinya....."



(saudaraku...
ketika sy membaca da menulis kisah ini rasanya kita seperti di hadapkan pada sebuah cermin...
dan di minta berkaca tentang kesungguhan jiwa..
sudahkan Rosulullah ada dalam hati kita......???????????


Kiriman : Hafidz Hakiem
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam