URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 197 users
Total Pengunjung: 6224309 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SIAPAKAH DUA TANDUK SETAN ITU, APAKAH WAHHABI & SYIAH? 
Penulis: Pejuang Islam [ 14/9/2016 ]
 
SIAPAKAH DUA TANDUK SETAN ITU, APAKAH WAHHABI & SYIAH?

Luthfi Bashori


Umumnya yang namanya tanduk itu berjumlah dua batang, tanduk kanan dan tanduk kiri. seperti tanduk sapi, tanduk kijang, tanduk kerbau, tanduk kambing, dan juga gambaran Tanduk Setan sering kali digambarkan berjumlah dua batang.

Di sisi lain, dalam hadits riwayat Bukhari Nabi SAW tidak mendoakan orang-orang Najed ketika beliau diminta mendoakan mereka. Sebagaimana Sy. Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Nabi SAW berdoa: Ya Allah, berkatilah Syam kami dan Yaman kami!

Mereka berkata: Ya Rasulullah, juga Najed kami!

Beliau SAW diam tapi kemudian kembali berdoa: Ya Allah, berkatilah Syam kami dan Yaman kami!

Mereka berkata Ya Rasulullah, juga Najed kami..!

Beliau SAW kemudian menjawab: Dari sana akan muncul kehebohan dan pertikaian, dan dari sana pula akan muncul Tanduk Setan...!

Sy. Ibnu Umar meriwayatkan: Aku melihat Rasulullah SAW menunjuk ke arah timur lalu bersabda: Lihatlah pertikaian akan muncul dari sana, pertikaian akan muncul dari sana. Dari sanalah akan muncul Tanduk Setan.

Nabi SAW menyebutkan perselisihan dan konflik serta Tanduk Setan akan muncul dari kawasan Najed, yaitu wilayah sebelah timur Hijaz.

Dalam riwayat lain ada tambahan: Di sana (Najed) terdapat sembilan dari sepuluh kejahatan. Di sana terdapat sembilan dari sepuluh kekufuran, dan di sana berjangkit penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Sedangkan menurut Nabi SAW bahwa orang-orang yang bermukim di wilayah barat (maghrib) akan selalu berada di atas jalan kebenaran hingga datangnya hari Kiamat.

Adapun menurut Imam Al-Khaththabi, yang dimaksud masyriq (arah timur)-nya kota Madinah itu berarti Najed, yang mencakup gurun pasir Irak dan wilayah sekitarnya yaitu kawasan Teluk antara lain Riyadh, Kuwait, Khoibar, Dhahran, dan sebagainya.


Sedangkan Imam Nawawi mengatakan, Najed adalah wilayah yang terletak antara Jurasy (di Yaman) hingga pinggiran kota Kufah (di Irak),

Dalam riwayat lain, Nabi SAW berdoa: Ya Allah, berkati kami di Makkah dan Madinah kami berkati kami di Syam dan Yaman kami! Seorang laki-laki berkata: Ya Nabi, juga Irak kami..! Nabi SAW bersabda: Di Irak akan muncul tanduk setan. Di sana akan muncul pertikaian. Sesungguhnya sifat kasar (al-jafa) akan muncul di Timur.

Realitanya, bahwa Muhammad bin Abdul Wahhab sang pendiri Wahhabi adalah penduduk Najed, dan aliran Wahhabi saat ini bisa dikatakan tersentral di Riyadh dan sekitarnya yang termasuk wilayah Najed.

Petiakaian di Timur Tengah, kerap kali terjadi dengan keterlibatan kaum Wahhabi di dalamnya, sedangkan penyakit kelamin semacam AIDS dan semacamnya, sangat rawan bagi para pelaku kawin Mut`ah (kontrak) yang identik dengan ajaran Syiah.

Konon para ulama bermadzhab Hanbali memberontak terhadap Muhammad bin Abdul Wahhab dan mengeluarkan hukum bahwa akidah Muhammad bin Abdul Wahhab (yaitu Aqidah Wahhabiyah) adalah sesat, menyeleweng dan batil. Tokoh pertama yang mengumumkan penentangan terhadapnya adalah ayah Muhammad bin Abdul Wahhab sendiri, yaitu Syaikh Abdul Wahhab, diikuti oleh sang kakak, yaitu Syaikh Sulaiman bin Abdul Wahhab. Kedua-duanya bermadzhab Hanbali.

Syaikh Sulaiman menulis kitab yang berjudul Assawaiqul Ilahiyyah fir Raddi alal Wahabiyyah untuk menentang dan memerangi adiknya. Di samping itu tantangan juga datang dari sepupunya, yaitu Syaikh Abdullah bin Husain, serat Mufti Makkah Sayyid Zaini Dahlan yang mengatakan: Abdul Wahhab ayahnya Muhammad bin Abdul wahab, adalah seorang yang shalih dan merupakan seorang tokoh ahli ilmu, begitulah juga dengan saudaranya yaitu Syaikh Sulaiman.

Sejak Muhammad Abdul Wahhab mengikuti pengajarannya di Madinah al-Munawwarah, maka sang ayah dan kakak ini telah mengetahui pendapat dan pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab yang meragukan.

Bahkan beliau berdua telah mengeritik dan mencela pendapat Muhammad bin Abdul Wahhab, dan beliau berdua juga turut memperingatkan orang banyak mengenai bahaya pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab. (Zaini Dahlan, al-Futuhat al-Islamiyah, Vol. 2, hal.357).

Sedangkan Syeikh Sulaiman menulis sebagai berikut: Sejak zaman sebelum Imam Ahmad bin Hanbal, yaitu pada zaman Imam Hanafi, Imam Maliki dan Imam Syafii, belum pernah ada seorang imam pun yang mengkafirkan umat Islam, atau menvonis mereka dihukumi murtad serta memerintahkan untuk memerangi mereka. Belum pernah ada seorang pun dari para imam, yang menamakan negeri yang dihuni kaum muslimin sebagai negeri syirik dan negeri perang, sebagaimana yang anda katakan sekarang (Wahai Muhammad Abdul Wahhab).

Bahkan lebih jauh lagi, anda mengkafirkan orang yang tidak mengkafirkan perbuatan-perbuatan ini, meskipun dia tidak melakukan nya. Kurang lebih telah berjalan delapan ratus tahun masa para imam itu, namun tidak ada seorang pun dari para ulama kaum Muslimin yang meriwayatkan bahwa mereka (para imam) itu telah mengkafirkan kaum muslimin.

Demi Allah, keharusan dari perkataan anda ini (Wahai Muhammad Abdul Wahhab) ialah anda mengatakan bahwa seluruh umat setelah zaman Imam Ahmad bin Hanbal, baik para ulamanya, para penguasanya dan masyarakatnya semua mereka itu kafir dan murtad, Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. (Risalah Arbaah Qawaid, Muhammad bin Abdul Wahhab, hal.4).

Adapun salah satu yang dianggap kota suci oleh kaum Syiah Imamiyah adalah kota Karbala yang berada di negeri Irak.

Di Irak juga terdapat goa Samarrak yang diyakini oleh kaum Syiah sebagai tempat persembunyian Imam ke dua belas mereka (Almahdi) hingga kelak datang hari Kiamat. Almahdi versi Syiah ini juga diyakini dialah yang telah membawa sembunyi Alquran yang asli di goa Samarrak ini yang jumlah ayatnya lebih banyak tiga kali lipat dibanding jumlah ayat Alquran milik umat Islam yang beredar sejak jaman shahabat hingga saat ini.

Artinya, kitab suci yang diyakini keasliannya oleh kaum Syiah yang saat ini masih disimpan oleh Imam Mahdi versi Syiah dan dibawa bersembunyi di wilayah Irak itu berjumlah 90 juz, padahal kitab suci Alquran yang diyakini keasliannya oleh umat Islam dan beredar di dunia saat ini berjumlah 30 juz. Jadi ada perbedaan antara kitab suci kaum Syiah yang 90 juz itu dengan kitab suci umat Islam yang berjumlah 30 juz. Karena itu, Syiah dan Islam itu dua agama yang berbeda.

Ternyata Dua Tanduk Setan yang menurut Nabi Muhammad SAW akan muncul di wilayah Najed itu, tidak jauh dari ciri-ciri kaum Wahhabi dan kaum Syiah. Saat ini dunia Islam pun dibuat sibuk dan heboh serta meradang penuh konflik dengan kebangkitan lagi Dua Tanduk Setan di mana-mana, dan tampak menggeliat di tengah-tengah keberadaan umat Islam mainstream.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Agus  - Kota: Bekasi
Tanggal: 27/9/2013
 
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mohon Do'a Pak Ustadz, mudah2an kita ASWAJA selamat dari fitnah "Tanduk Setan" ini. Dari namanya saja sudah serem Pak Ustadz, Astaghfirullah.

 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Asli Muslim Indonesia SUNNI SYAFI'I beraqidah Asy'ariyah Maturidiyah wajib menghindar dari godaan Setan yang Bertanduk.

2.
Pengirim: ilham  - Kota: jaksel
Tanggal: 28/9/2013
 
Assalamu'alaikum Wr.Wb

betul Kyai.
Syiah, wahabi sama saja. Selalu membuat kerusuhan. Dan akar dari permasalahannya adalah perebutan kekuasaan,seperti konflik suriah. Iran ingin orang syiah yang menjadi penguasa, saudi ingin orang wahabi yan menjadi penguasa
yang ujung2 nya Ahlussunnah wal Jama'ah yang menjadi korban

namanya juga syiah dan wahabi, Islam jadi-jadian.
Ngakunya Islam,tapi menyembah Sy. Ali bin Abi Thalib
ngakunya Islam,tapi menyembah makhluk yang ada di langit.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Terima kasih atas responnya.

3.
Pengirim: rahman  - Kota: bandung
Tanggal: 28/9/2013
 
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
saya berharap mudah-mudahan di indonesia ada kelompok Ahlusunnah waljamaah asyariah-maturidiyah yang militan dan berani untuk menghadang dua "TANDUK SETAN" tersebut baik dengan cara yang baik seperti berdebat atau dengan cara keras sekalipun 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Pejuang Islam, NU Garis Lurus selalu mohon doa agar tetap dapat menyampaikan ajaran agama Islam sesuai ajaran ulama salaf Aswaja.

4.
Pengirim: alfian  - Kota: sumenep
Tanggal: 30/9/2013
 
Pak kyai... Ana pngen membentuk NU garis lurus di sumenep madura, krn banyak aliran NU liberal yg membodohi kader NU,Bnyak wahabi n taqiyah syi'ah. Bgaimana cara membentuknya kyai, apa perlu ada FPI sumenep?
Saya tnggu jawaban pak kyai atas keresahan saya pd ummat. .
Di nomer 087 750 136 750 ,  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mohon maaf, Pejuang Islam NU Garis Lurus adalah NAMA SITUS yang asalnya berupa Forum Ilmiah, bukan Ormas NU maupun FPI. Jika ada perkumpulan tokoh-tokoh pemikir muslim Aswaja yg sealiran dengan kami di suatu tempat dan ingin bergabung dg kami, insyaallah kami bersedia dihadirkan untuk merancang apa-apa yang perlu disinergikan.

5.
Pengirim: amir  - Kota: cibinong
Tanggal: 6/10/2013
 
Afwan, tulisan antum jauh dari standar keilmuan. Isinya cuma "konon" dan fitnah thd ulama salaf... Kasihan umat ini jika harus menerima pemahaman yg disandarkan hanya pada tuduhan dan fitnah. Allahu musta'an 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Silahkan mendengarkan pengajian dengan ribuan pengunjung lewat You Tube sekarang juga dengan judul: JANGAN TAKUT DITUDUH BID'AH, agar anda bisa keluar dari jerat-jerat Wahhabi si Tanduk Setan.

Kesempitan pemahaman kaum Wahhabi termasuk dalam penggunaan bahasa Indonesia, mereka alergi terhadap kalimat KONON, padahal kalimat KONON itu berasal dari Bahasa Arab: Kaana yakuunu kaunan, yang artinya adalah kepastian. Seperti firman Allah: Kun, fayakuunu (Jadilah, maka pasti akan terjadi). Hanya saja lisan Indonesia menyebutkan KAUNAN itu menjadi KONON.

Gitu looh biar anda tahu dan lebih berwawasan,

6.
Pengirim: Juwaini  - Kota: Medan
Tanggal: 17/10/2013
 
Assalamu 'alaikum wr wb

Alhamdulillah kiyai Luthfi sudah berdakwah di youtube, kami sangat bersyukur sekali akan hal ini, semoga metode dakwah melalui video ini tetap menjadi perhatian kiyai, krn umat Aswaja membutuhkan pandangan2 yg langsung dari ucapan kiyai. Semoga dgn metode dakwah seperti ini akan mendapat respon yg cepat dari umat Islam atas apa yang kiyai sampaikan. Allahumma Amin.
 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mohon doa, mudah-mudahan kami mendapatkan kesempatan untuk mengunggahkan lagi rekaman video di youtube berikutnya.

7.
Pengirim: Lancenkmadura  - Kota: anak pulau
Tanggal: 6/11/2013
 
Alhamdulillah Dakwah Amy semakin meluas saat ini, tidak hanya via situs tp jg melalui Youtube, dan hal ini sangat penting khususnya bagi saya untuk menambah pengetahuan tentang dua aliran ini. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Alhamdulillah, semoga bermanfaat untuk umat.

8.
Pengirim: pasukan allah  - Kota: semarang
Tanggal: 10/1/2014
 
2 tanduk setan di awali dengan syiah dan wahabi waspada dari situlah fitnah muncul .. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Benar sekali.

9.
Pengirim: Achmad alQuthfby  - Kota: Probolinggo
Tanggal: 4/2/2014
 
Bagi yang ingi lebih mengenal figur Muhammad bin Abd. Wahhab, hendaknya merujuk kepada Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahab yang juga Kakak Kandung dari Muhammad bin Adb. Wahhab. Sebuah surat (risalah) panjang beliau tulis untuk adiknya yang kemudian dibukukan (baca: dicetak) dengan judul:
“الصواعق الإلهية في مذهب الوهابية”
(Petir-petir Ilahi pada Mazhab al-Wahabiyah)

Kitab tersebut beberapa kali di cetak di Turkia, Pakistan dan beberapa negara lain, terakhir dicetak beberapa percetakan di Beirut-Lebanon. Tentu, kitab semacam ini tidak akan pernah kita temukan di toko-toko buku di Arab Saudi yang mazhab resminya ad tahu apa argumen yang anti Wahhaby, dari keluarga terdekat Muhammad Wahhab aja dulu…baru nanti ke kitab lainnya.

Wahhabi itu mengkafirkan dan menghalalkan darah kaum Muslimin yang berbeda dengan dirinya. Misalnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: “Aku pada waktu itu tidak mengerti makna la ilaha illallah dan tidak mengerti agama Islam, sebelum kebaikan yang dianugerahkan oleh Allah. Demikian pula guru-guruku, tidak seorang pun di antara mereka yang mengetahui hal tersebut. Barangsiapa yang berasumsi di antara ulama Aridh (Riyadh) bahwa ia mengetahui makna la ilaha illallah atau mengetahui makna Islam sebelum waktu ini, atau berasumsi bahwa di antara guru-gurunya ada yang mengetahui hal tersebut, berarti ia telah berdusta, mereka-reka (kebohongan), menipu manusia dan memuji dirinya dengan sesuatu yang tidak dimilikinya.” (Ibn Ghannam, Tarikh Najd hal. 310).

Dalam pernyataan di atas, jelas sekali Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab menyatakan bahwa sebelum ia menyebarkan faham Wahhabi, ia sendiri tidak mengerti makna kalimat la ilaha illallah dan tidak mengerti agama Islam. Bahkan tidak seorang pun dari guru-gurunya dan ulama manapun yang mengerti makna kalimat la ilaaha illallah dan makna agama Islam. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab mengkafirkan guru-gurunya, semua ulama dan mengkafirkan dirinya sebelum menyebarkan faham Wahhabi. Pernyataan tersebut ditulis oleh muridnya sendiri, Syaikh Ibn Ghannam dalam Tarikh Najd hal. 310.

Dalam kitab Kasyf al-Syubuhat hal. 29-30, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: “Ketahuilah bahwa kesyirikan orang-orang dulu lebih ringan dari pada kesyirikan orang-orang masa kita sekarang ini.” Maksudnya kaum Muslimin di luar golongannya itu telah syirik semua. Kesyirikan mereka melebihi kesyirikan orang-orang Jahiliyah. Sebagaimana ia tulis dalam kitab Kasyf al-Syubuhat, kitab pendiri Wahhabi yang paling ekstrem dan paling keras dalam mengkafirkan seluruh kaum Muslimin selain golongannya.

Dalam kitab al-Durar al-Saniyyah fi al-Ajwibat al-Najdiyyah, kumpulan fatwafatwa ulama Wahhabi sejak masa pendirinya, yang di-tahqiq oleh Syaikh Abdurrahman bin Muhammad bin Qasim, ulama Wahhabi kontemporer, ada pernyataan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, bahwa ilmu fiqih dan kitab-kitab fiqih madzhab empat yang diajarkan oleh para ulama adalah ilmu syirik, sedangkan para ulama yang menyusunnya adalah syetan-syetan manusia dan jin. (Al-Durar al-Saniyyah, juz 3 hal. 56). Pernyataan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab ini berarti pembatalan dan pengkafiran terhadap kaum Muslimin yang mengikuti madzhab fiqih yang empat.

Dalam berbagai kitab dan risalahnya, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab selalu menyebutkan kalimat-kalimat yang ditujukan kepada orang-orang musyrik. Namun ia tidak pernah menyebut seorang pun nama orang musyrik yang menjadi lawan polemiknya dalam kitab-kitab dan tulisannya. Justru yang ia sebutkan adalah nama-nama para ulama terkemuka pada waktu itu seperti Syaikh Ibn Fairuz, Marbad al-Tamimi, Ibn Suhaim, Syaikh Sulaiman dan ulamaulama lainnya. Maksudnya, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab mengkafirkan seluruh ulama pada waktu itu yang tidak mengikuti ajarannya. Bahkan secara terang-terangan, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab menyebutkan dalam kitab Kasyf al-Syubuhat, bahwa kaum Muslimin pada waktu itu telah memilih mengikuti agamanya Amr bin Luhay al-Khuza’i, orang yang pertama kali
mengajak orang-orang Arab memuja berhala.

Jadi yang menjelaskan bahwa Muhammad bin Abd. Wahhab itu manusia sing benar, maka itu hanya berasal dari para ulama wahhabi sendiri, karena sebaliknya para ulama yg otoritatif menolak ajaran wahhabi.

 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Terima kasih infonya.

10.
Pengirim: arief  - Kota: karawang
Tanggal: 28/6/2014
 
waduuh,...jika tanduk setan najed diposisikan sbgai syiah iraq, analisis yg SANGAT NGAWUR, FITNAH dan TDK ADIL,..jika mengikuti teori anda bahwa negara IRAN adalh SUMBER PENYAKIT HIV karena mut'ahnya IRAN pasti akan menjadi negara yg HANCUR jika pernyataan anda bahwa mutah adalah penyebab HIV, tapi nyatanya sdh ribuan tahun IRAN tetap ada malah mnjdi negara yg MAJU dlm IPTEK...justru jika dibandingkan INDONESIA HIVnya lebih parah dari IRAN PAK.. TEORI SEDERHANA PAK, GENERASI HIV pasti tdk akan KREATIF dan tdk akan MAJU.... 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Sebenarnya, bukan kebiasaan kami menanggapi komentar yg tidak ilmiah seperti di atas. Namun ada baiknya para pembaca menyempatkan diri menengok tulisan berikut:

Iran.. Nikah Mut'ah = AIDS

Ibn Ilyas

18 Nov 2013 | 15:54

Negara Iran yang kita kenal dengan pusatnya agama Syi’ah, sekarang ini sedang dihadapkan pada PR besar yaitu menangani dahsyatnya penyebaran HIV AIDS, menurut data yang disajikan UNAIDS, lembaga PBB yang khusus menangani HIV/AIDS, bahwa sampai pada tahun 2012 terdapat 71.000 penderita HIV/AIDS di Iran. Bisa anda lihat di http://www.unaids.org/en/regionscountries/countries/islamicrepublicofiran/
Bahkan Iran berada di peringkat pertama dalam berkembangnya wabah penyakit HIV /AIDS di Region Timur Tengah & Afrika Utara.

Hal ini tidaklah mengejutkan karena Iran adalah negara Syi’ah yang menghalalkan nikah mut’ah, jadi jangan heran bila di Iran ada seorang wanita yang berganti pasangan puluhan kali atau bahkan ratusan kali, karena itulah HIV/AIDS berkembang pesat di Iran. Negara Iraq yang sekarang dikuasai oleh orang-orang Syi’ah juga merasakan peningkatan drastis virus HIV/AIDS karena banyaknya aktivitas nikah mut’ah di sana. http://www.koepas.org/index.php/berita/418-aids-semakin-mewabah-di-iraq

Sementara di negara-negara kawasan timur tengah lainnya, seperti Arab Saudi, Qatar, Kuwait yang berpaham Ahlus Sunnah wal Jamaah sama sekali tidak didapati kasus HIV/AIDS seperi yang dirilis oleh UNAIDS.

Sebenarnya Agama Islam telah menutup rapat-rapat wabah penyakit tersebut sebagaimana dijelaskan di dalam al-Qur’an maupun as-Sunnah.

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُون إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِين فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ

Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.(QS. Al-Mu’minuun : 5-7)

Maksudnya : Orang-orang yang memelihara kemaluannya dari segala sesuatu yang diharamkan, sehingga tidak terjerumus ke dalam perzinaan, pergaulan bebas, dan homoseksual yang dilarang oleh Allah. Mereka tidak rela melakukan persetubuhan terkecuali kepada isteri-isteri yang Allah halalkan bagi mereka, atau kepada hamba sahaya wanita yang mereka miliki.

########################

Peningkatan AIDS Akibat Mut’ah di Iraq

Sabtu 5 Muharram 1435 / 9 November 2013 05:35

iraq iran odometer 490x326 Peningkatan AIDS Akibat Mut’ah di Iraq

EMPAT tahun terakhir di Iraq, sejak AS menginvasi negeri 1001 malam itu, terjadi peningkatan tajam penderita AIDS, yang paling parah dibanding masa-masa sebelumnya.

Tahun 2003, jumlah penderita positif HIV mencapai 265 orang dan sebagian besar meninggal dunia. Dalam penelitian disimpulkan, 80 orang dari jumlah tersebut, tertular virus HIV melalui transfusi darah yang diperoleh dari luar Iraq sebelum tahun 1986. Tapi pada tahun-tahun belakangan ini, penyebaran virus HIV mengalami perubahan di Iraq. Melalui sejumlah penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa virus HIV di Iraq menyebar melalui hubungan dengan lawan jenis secara intensif, melebihi apa yang biasa dilakukan seorang pelacur.

Sebuah lembaga penelitian Iraq yang khusus memantau perkembangan penyakit seksual di antara warga Iraq di kota Nejef, Karbala, Wasith, Qadisiya, Maisan, Dzi Qar, Bashra, Matsana, dan Baghdad, baru baru ini mengeluarkan sejumlah hasil penelitiannya. Mereka menemukan beberapa tahun terakhir terjadi trend pernikahan mut’ah di banyak keluarga Iraq yang berada di bawah garis kemiskinan. Kaum wanita yang menjadi pelaku nikah mut’ah inilah yang menurut penelitian, menjadi salah satu sarana perpindahan virus HIV ke manusia lain. Sementara si wanita tidak sadar bila dirinya membawa virus HIV.

Satu dari dua penderita AIDS di Iraq adalah pelaku nikah mut’ah. Menurut perkiraan dokter, di sejumlah distrik yang dihuni mayoritas oleh kaum Syiah, terjadi kasus penderita penyakit AIDS lebih dari 75 ribu kasus per tahunnya. Kajian yang dilakukan juga memunculkan kesimpulan adanya sejumlah besar para penderita AIDS yang belum merujuk ke dokter karena alasan sosial. Jumlah penderita AIDS di Iraq merupakan jumlah yang paling besar dari berbagai negara Eropa dan Arab, setelah Iran. Dan pernikahan mut’ah menjadi sebab utama yang paling banyak menularkan virus HIV melalui hubungan seksual.

Sejak tumbangnya pemerintahan Iraq pimpinan Saddam Husein tahun 2003, secara tidak resmi terjadi arus pernikahan mut’ah yang luar biasa di Iraq. Nikah mut’ah di Iraq bahkan dilakukan dalam tempo sangat singkat, yakni satu kali hubungan badan lalu berpisah. Karena itulah sebagian kaum pria dan wanita terlibat hubungan seksual melalui pernikahan mut’ah beberapa kali, bahkan dalam satu hari.

Dan kini, menurut Kementerian Kesehatan Iraq, selama tiga tahun terakhir, terjadi 64.428 kasus penderita AIDS di Iraq. Para tokoh agama dan pejabat pemerintah saat ini melakukan upaya intensif untuk menekan trend nikah mut’ah yang menjadi indikator hilangnya pertimbangan logika, kesehatan, etika dan moralitas warga Iraq.

Inilah fakta nyata jika kemaksiatan yang bernama zina dilegalkan atas alasan apapun, termasuk dengan mengemasnya dengan nama ‘nikah mut’ah.

Nikah mut’ah dalam ajaran syi’ah adalah nikah kontrak dalam waktu tertentu. Beberapa tahun, bulan, minggu atau bahkan beberapa jam saja. Terserah pada kesepakatan calon ‘mempelai’. Nikah mut’ah ini tidak ada bedanya dengan zina selain karena adanya kontrak waktu, juga tidak disyaratkan adanya saksi dan wali.


 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam