URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 11 users
Total Hari Ini: 58 users
Total Pengunjung: 6224159 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KREATIFITAS SANTRI
 
   
Tuntunan Jadi Tontonan, Tontonan Jadi Tuntunan 
Penulis: Saifuddin Zuhri [ 16/9/2016 ]
 

                Tuntunan Jadi Tontonan, Tontonan Jadi Tuntunan

                                             Saifuddin Zuhri


  Agama Islam mewajibkan bagi penganutnya untuk menuntut ilmu. Bahkan anak yang baru lahirpun sudah dibebani dengan kewajiban menuntut ilmu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW (yang artinya): Tuntutlah ilmu mulai kamu dalam buaian orang tua sampai ke liang lahat. Tujuan menuntut ilmu adalah membentuk pribadi muslim yang berpegang teguh pada Al Kitab (Al Qur`an) dan As sunnah (Hadits).

 Untuk menuntut ilmu, banyak sekali caranya. Mulai dari belajar di sekolah, pesantren, universitas atau tempat-tempat pendidikan lainnya. Bahkan tak jarang orang yang sudah merasakan kenikmatan menuntut ilmu rela meninggalkan keluarga, saudara, dan teman-temannya untuk menuntut ilmu. akan tetapi hal tersebut akan mendapatkan imbalan dan balasan yang sangat besar dan berguna bagi umat Islam.

 Namun, apa jadinya kalau guru, ustadz, muballigh, dan pengajar ilmu yang memberikan tuntunan yang baik bagi masyarakat, hanya menjadi tontonan bagi mereka. Hal itu disebabkan karena apa yang telah mereka sampaikan dan mereka ajarkan, tidak diamalkan oleh masyarakat.  Bahkan ilmu yang telah disampaikan eakan-akan masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.

 Hal itu berbalik seratus delapan puluh derajat tatkala masyarakat menonton televisi. Seharusnya televisi itu adalah sebuah tontonan bagi masyarakat. Namun, seakan-akan menjadi guru bagi masyarakat. Sebab apa yang ada di televisi pasti mereka tirukan. Mulai dari cara berpakaian, cara berteman, cara berbicara. Bahkan mereka lebih mengutamakan dan mendahulukan acara-acara di televisi yang tidak berfaedah, daripada menghadiri majlis ta`lim.

 Akibatnya, banyak remaja muslim yang menjadi lalai akan kewajibannya sebagai seprang muslaim. Mereka lebih suka berfoya-foya, berpacaran. Bahkan sampai meninggalkan sholat. Semua itu adalah akibat dari kesalahan mereka. Yaitu menjadikan tuntunan sebagai tontonan dan tontonan sebagai tuntunan.

(Santri Ribath Almurtadla)
 


 

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Kreatifitas Santri
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam