URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 61 users
Total Pengunjung: 6224162 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SUMANTO ... SUMANTO…! 
Penulis: Pejuang Islam [ 23/10/2016 ]
 

SUMANTO ... SUMANTO…!


 Oleh : Luthfi Bashori


Masih ingatkah kita sebuah nama Sumanto yang pernah menggetarkan bangsa Indonesia? Dialah si manusia kanibal yang telah memakan daging sesama manusia.

Beberapa orang yang telah dibunuhnya, lantas diambil dagingnya dan dimasak untuk dimakan, bahkan menurut berita saat itu, ada juga daging manusia yang dalam keadaan mentah lantas disantap oleh Sumanto si manusia kanibal. Betapa memiriskan hati setiap orang yang mendengarnya.

Sumanto seperti yang disebut di atas sebenarnya tidaklah begitu membahayakan masyarakat Indonesia, karena sekejam apapun Sumanto itu, tidak bakal mampu menyantap seratus jiwa dari jutaan manusia yang ada di seluruh Indonesia.


Namun, kini muncul lagi Sumanto si ‘Kanibal Gaya Baru’. yang tingkat bahayanya jauh lebih super dibanding Sumanto yang dulu itu. Dia bernama lengkap Sumanto Al Qurtuby.

Adapun kemampuan untuk mencari sasaran korbannya, tidak hanya seratus atau dua ratus manusia Indonesia, melainkan dapat memangsa jutaan orang Indonesia, bahkan dikhususkan yang beragama Islam. Hanya saja sasaran yang ‘disantap’ bukanlah daging manusia, melainkan ‘hati’ manusia. Untuk lebih jelasnya, dia adalah `penyantap` aqidah dan keyakinan hati umat Islam terhadap Kitab Suci Alquran.


Sumanto si ‘pemakan hati’ ini telah menulis sebuah buku yang diberi judul :


LUBANG HITAM AGAMA, Mengkritik Fundamentalisme Agama, Menggugat Islam Tunggal.


Buku ini diterbitkan oleh penerbit Rumahkata, dengan pengantar kata dari Ulil Abshar Abdalla, serta komentar pujian dari Gus Dur, Muslim Abdurrahman, Ahmad Thohari, Anif Sirsaeba Alafsana, dan Trisno S, Susanto pada halaman belakang sampul buku.



Adapun berikut ini adalah nukilan ringkas tulisan Sumanto si ‘Kanibal’ aqidah umat Islam, yaitu gugatannya terhadap Alquran yang dia tulis secara vulgar, ada di beberapa halaman, antara lain :


1. Halaman 65 : Di sinilah maka tidak terlalu meleset jika dikatakan, Alquran, dalam batasan tertentu, adalah ‘PERANGKAP’ yang dipasang bangsa Quraisy (a trap of Quraisy)

2.Halaman 66 : Di bawah pengawalan ketat kekuasaan, ditambah petuah-petuah para ulama tentang sakralitas bahasa Alquran (Arab), pelan tapi pasti, teks yang bernama Alquran ini kemudian menjadi ‘KITAB SUCI’ yang dimitoskan dan tidak tersentuh.

3. Halaman 67 : Dalam konteks ini, anggapan bahwa Alquran itu SUCI, adalah KELIRU. Kesucian yang dilekatkan pada Alquran (juga kitab lain) adalah ‘KESUCIAN PALSU’ …


Seperti itulah kata-kata pelecehan yang dilontarkan oleh si ‘Jagal’ aqidah ini terhadap Alquran. Sebenarnya masih banyak lagi kemurtadan pemikiran dan keyakinan Sumanto yang satu ini, sebagaimana tertera dalam buku tersebut pada halaman dan bab yang lain.

Jadi umat Islam perlu waspada terhadap Sumanto si `Kanibal Gaya Baru` yang selalu siap untuk `menyantap` aqidah umat Islam.


Aneh memang, figur-figur JIL yang semakin banyak berserakan di bumi persada Nusantara ini, ternyata mereka tidak mengerti bagaimana Allah berjanji untuk selalu menjaga kemurnian Alquran dalam firman-Nya : Innaa nahnu nazzalnadz dzikra wa innaa lahuu la haafidhuun (Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan Kami pula yang selalu menjaga -kemurnian-nya).

Kaum liberal ternyata telah mengingkari firman Allah ini, karena itu tidak heran jika mereka juga mengingkari kesucian Alquran. Nah, bagaimana sekarang sikap umat Islam dalam menghadapi kelompok liberal ini...? Jawabannya kami serahkan kepada komentar para pengunjung.


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Sonhaji  - Kota: Singosari
Tanggal: 13/5/2009
 
Saya sangat setuju dengan.tulisan Ustadz, soalnya sekarang ini banyak kaum liberal yang kesesatannya merajarela. Menurut saya sangat pantas sekali kalau kaum liberal antum setarakan dengan sumanto si kanibal. Jadi mulai sekarang kita panggil saja semua anggota JIL dengan panggilan SUMANTO, bagaimana Ustadz ? 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Kami menunggu respon pengunjung lainnya. Untuk Akhi Sonhaji, terima kasih komentarnya.

2.
Pengirim: Muhammad Ridwan  - Kota: Sidoarjo
Tanggal: 13/5/2009
 
Assalamualaikum,
setelah membaca tulisan ustadz Luthfi ini saya sangat kagum dan bangga, karena masih ada orang yang mau menggugat kaum liberal. Di dalam tulisan antum, yang dapat saya simpulkan yaitu adanya : Sumanto kanibal vs Sumanto nakal. Adapun Sumanto kanibal adalah pemakan daging manusia sekup Jawa Tengah, sedangkan Sumanto nakal adalah pemakan hati umat Islam seluruh indonesia, yaa jelas lebih kejam...! Yang saya herankan juga adalah Gusdur, Ulil dan para pemuji lainnya itu, kok yaa ikut-ikutan, berarti mereka juga 'Sumanto'....!  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Syukran atas responnya, semoga dapat menambah wawasan pengunjung lainnya.

3.
Pengirim: zein baabud  - Kota: lawang malang
Tanggal: 13/5/2009
 
Saya sangat perihatin dengan adanya Sumanto ke.-2 ini yang mana Sumanto ke-2 ini lebih kejam dari pada Sumanto ke-1. Sayangnya Sumanto-sumanto perusak aqidah seperti ini dibiarkan saja berkeliaran di negara kita. Seharusnya, Sumanto jagal aqidah seperti ini mendapat hukuman yang lebih berat dari pada sumanto si pemakan daging manusia.  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Ya kher. Mudah-mudahan aparat kita dapat berpihak kepada kepentingan warga mayoritas, yaitu umat Islam.

4.
Pengirim: khanabi alwi  - Kota: surabaya
Tanggal: 6/10/2014
 
to manto yang pertama makan daging manusia jangan plaur plaur klo jadi org itu lah wong pecel masih enak kok makan daging manusia
yang kedua make ngingkari firman allah emang ente mau dimasukin neraka apa gak tau klo neraka itu panas dasar kayak dewa api.hehehe 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Semoga Allah melindungi kita dan keluarga kita dari kejahatan kedua Sumanto di atas.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam