URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 196 users
Total Pengunjung: 6224308 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KEPRIHATINAN ULAMA JATIM ATAS KORBAN SUNNI PUGER 
Penulis: Pejuang Islam [ 8/10/2016 ]
 
KEPRIHATINAN ULAMA JATIM ATAS KORBAN SUNNI PUGER

 Luthfi Bashori



Berikut adalah dialog SMS antar para Kyai NU Jawa Timur pasca peristiwa bentrok Sunnah vs Syiah di Puger Jember pada hari Rabu, 11 September 2013 (Ultah Runtuhnya Gedung WTC), event ini dimanfaatkan oleh kaum Syiah untuk mengadakan keramaian karnaval tanpa mendapat ijin aparat kepolisian, dengan alasan Agustusan HUT RI, bahkan mereka sengaja melanggar larangan aparat kepolisian dengan cara merusak dan menerobos kawat berduri yang sudah dipasang oleh pihak aparat kepolisian, sehingga menyulut kemarahan warga Puger.

LUTHFI BASHORI: Aslm.

 Mohon dicermati berita dari Sindonews.com: Gubernur Jatim, Soekarwo menegaskan, jika konflik di Puger Jember itu BUKAN MASALAH SYIAH dan SUNNI, tapi banyak faktor seperti masalah sosial + perikanan. "ISU SEKSINYA SYIAH-SUNNI, PADAHAL BUKAN ITU" katanya, usai melantik Wali Kota Malang, Jumat, 13/9/2013.

KH. JAKFAR SHADIQ, SAMPANG: Analisa saya Ustadz, Pak De Karwo takut kerusuhan meluas, krn yg jatuh korban nyawa pihak mayoritas (Sunni/NU). Pada saat seperti ini hrs kita tekan agar ada tindakan tegas pembantaian Syiah terhadap warga Sunni, harus jelas, transparan. Jgn kita kehilangan timing. Mari sgra ktmu Muspida Jatim.

KH. MUHYIDDIN A. SHAMAD, JEMBER: Berat, kalau sampai polisinya pro Syi`ah....!

LUTHFI BASHORI: Trus, bagaimana sikap Kapolda. Satu nyawa Sunni sudah melayang?

KH. JAKFAR SHADIQ, SAMPANG: Sebaiknya kita rame2 dg para ulama mendatangi Polda Ustadz. Kita besar, kalo tdk berani tunjukkan kebesaran/kekompakan kita seperti kasus Sampang, maka akan diremehkan oleh mereka.

HR. ALI BADRI, SURABAYA: Kita, para Kyai sgra membuat pernyataan sikap untuk minta pertanggung jawaban pd Kapolda, sebaiknya PWNU sgra ivestigasi ke Puger, krn yg jadi korban warga NU.

 Para pengurus NU jangan membiarkan masalah Aqidah kita diinjak-injak, peristiwa ini jangan didiamkan Kyai, Afwan wa Syukron.

KH. NURUDDIN, BANGKALAN (PWNU JATIM): Baik, dari respon2 itu semua sngat bagus, ayo tinggal lakukan.

LUTHFI BASHORI: Alangkah baiknya kalau antum dapat mengkondisikan dg kawan2 PWNU unt mengatur audensi dg MUSPIDA JATIM. Kawan2 kita yg lain banyak yg menunggu ajakan PWNU. Insyaallah Hb. Ahmad bin Zen Alkaf rencananya akan ke PWNU Jatim kata beliau. Semoga dapat disinergikan. Jazakumullah kher.

KH. NURUDDIN, BANGKALAN: Insya Allah Ust. Luthfi, syukron.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Abul Bashar  - Kota: Palangka Raya
Tanggal: 24/9/2013
 
Bagaimana kelanjutan kasus hukum ini Kyai? Kita sangat2 kehilangan (rugi besar) dg tewasnya warga sunni. Bahkan ini bukan termasuk sunni awam, tapi yg tewas itu juga warga NAHDLIYIN, orang NU dan pengurus di NU. Jika nanti NU tidak merespon keras, dikhawatirkan akan melahirkan stigma buruk bagi NU sendiri. Dan yg lebih ditakutkan lagi, syiah semakin kurang ajar di tubuh NU. Kami berharap PWNU segera menuntaskan kasus ini. Ormas terbesar harus diselamatkan.

Coba perhatikan Kyai, kasus 14 Februari 2011, di mana saat itu teman-teman Aswaja bangil dan pandaan banyak yg ditangkap hanya karena bentrok lemparan batu dan tidak ada korban jiwa. Sekarang sunni yg tewas, mereka tdk ada satupun yg ditangkap! Benar apa yg disampaikan Kyai Muhyiddin di atas, bencana besar jika kepolisian sudah pro-Syiah. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Itulah masalahnya, ternyata keadilan di negeri ini tidak berpihak kepada warga mayoritas, namun tergantung mana yang daya lobinya kuat.

Kasus kematian warga NU korban kesadisan Syiah Puger tidak pernah di bollow-up oleh media, namun jika Sunni yang mereka anggap bersalah, maka media akan ramai-ramai menyorotinya, seakan-akan seluruh kesalahan itu berada pada pihak Sunni yang mayoritas.

2.
Pengirim: mohamad.alialawi@gmail.com  - Kota: pangkalan bun
Tanggal: 24/9/2013
 
Harus kita perjuangkan karena akan mengancam perdamaian . Sejarah tlh membuktikan d timur tengah  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Rupanya sudah waktunya perlu pengganti presiden yang peduli terhadap kemaslahatan bangsa dari rongrongan aqidah hasil eksporan negara asing ke Indonesia. Presiden kita terlalu Jaim, demi pencitraannya hingga berani mengorbankan aqidah warga mayoritas.

3.
Pengirim: sugeng widodo  - Kota: sidoarjo
Tanggal: 29/12/2013
 
assalamualaikum pak kyai.permisi saya mw nanya.saya kn ikut group syiah difacebook disitu banyak perdebatan antara sunni/wahabi dan syiah tu sendri karena mngkin setiap orang syiah tu membuat status/commentar pasti saya tanggapi dgn ekstrim/mngkin jg dapat menghalangi mreka berdakwah td saya ditunjukkan undang2 UU1PNPS65 apakah undang2 td dpt dijadikan menuntut saya dan syiah itu islam.trima kasih pak ustadz assalamualaikum wr.wb 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Itu gertakan mereka belaka. Cuma anjuran saya, sebaiknya mengcounter aliran sesat itu harus dg kata2 bijak, bukan ancaman pembunuhan, ancaman fisik, atau kata2 jorok. Mending menggunakan kata2 keras yg agamis seperti: Kafir, Murtad, Munafiq, dll, krn tidak ada sangsi hukum di Indonesia.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam