URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 305 users
Total Pengunjung: 6224425 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
PUBLIKASI BUKU KESESATAN SYIAH IRAN (6) 
Penulis: Pejuang Islam [ 8/10/2016 ]
 

FAHAM SYI`AH YANG KEENAM
TENTANG TANAH KARBALA

KH. HASAN ABDUL JALAL
KH. Hasan Abdul Jalal
KH. HASAN ABDUL JALAL

KH. HASAN ABDUL JALAL
Menurut agama Syi`ah tanah Karbala lebih mulia daripada Masjidil Haram dan Ka`bah, Baitullah.

Bahkan menurut kefahaman aliran Syi`ah, menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkatul Mukarramah itu hanya buang-buang waktu, uang dan tenaga. Hal itu hanya dilakukan oleh orang-orang bodoh yang tidak faham tentang ajaran agama yang benar. Bagi mereka ada tempat yang lebih suci dan lebih utama daripada Masjidil Haram dan Ka`bah Baitullah, yaitu Karbala.

Muhammad Baqir al-Majlisi (Ulama Syiah), berkata dalam kitabnya Bihar al-Anwar al-Jami li-Durar Akhbar al-Aimmat al-Athhar, juz 101, hal. 85: "Umat Islam yang wuquf di Arofah itu anak zina, sedangkan yang wukuf di Karbala, anak suci".

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: laely  - Kota: brebes
Tanggal: 15/8/2013
 
assalamualayikum ..kiyai walau terlat tpi sy ingin mengucapak selamat hari raya aidilfitri minal aidhin wal faidzin mhn maaf zhohir&bathin buat kiyai sekeluarga,dan para santri ''nya,..kiyai klu bleh mohon copas artikel diatas ,,makasih


 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Kami persilahkan, dan kami juga mohon maaf lahir dan batin.

2.
Pengirim: syahril ramadhan  - Kota: jakarta selatan
Tanggal: 16/8/2013
 
Assalammu'alaikum wr wb

Teriring salam do'a kami semoga pak Kyai sekeluarga selalu dalam lindungan Alloh swt dan kesuksesan senantiasa mengiringi tiap langkah pak kyai, amiinn

Pak kyai, ini ada tulisan dari si Gembong Syi'ah Indonesia, Jalaludin rahmat (jr) dalam makalah ini dia menuliskan argumen tentang murtadnya para sahabat Nabi,
. Makalah pertama dalam bulletin tersebut adalah tulisan (Jr) yang berjudul “Bersama Al-Husein: Hidupkan Kembali Sunnah Nabawiyah (Sebuah Pengantar Asyura)”

“Mengapa Imam Husein bertekad menemui kesyahidannya? Apa yang melatarbelakangi beliau untuk tetap berangkat? Itu yang menjadi pertanyaan banyak orang. Dan sekarang saya akan menjelaskan mengapa. Latar belakang ini cukup panjang sebenarnya. Banyak hadis yang membicarakannya, tetapi di sini akan saya bacakan beberapa saja” tulis pak Jalal mengawali tulisannya.

Di antara jawaban yang dikemukakan Jalaluddin Rakhmat adalah karena para sahabat yang baru saja ditinggal oleh Nabinya itu merubah-rubah agama dan kembali murtad. Kembali menjadi orang-orang jahiliyah. Dan kembali menjadi orang kafir.

Dia beralasan dengan beberapa hadis, “Di salam Shahih Bukhari dan juga dalam Shahih Muslim, Nabi bercerita tentang hari kiamat. ‘Nanti pada hari kiamat -kata Rasulullah- aku akan menunggu di telaga al-Kautsar, kemudian datanglah kepadaku serombongan orang yang mengenalku dan aku mengenal mereka. Begitu dekat tiba-tiba mereka ditarik lagi dan aku berteriak, ‘Ini Sahabatku. Ini sahabatku’, lalu dikatakan kepadaku: Kamu tidak tahu bahwa mereka sudah mengubah-ubah agama sepeninggalmu.’ Lalu Rasulullah Saw bersabda: ‘Semoga dijauhkan dari kasih sayang Allah buat orang-orang yang mengubah-ubah agama sepeninggalku’.” Tulis Jalaluddin Rakhmat.

“Masih dalam Shahih Bukhari diriwayatkan oleh beberapa sahabat lain, di antaranya ialah Abu Hurairah. Abu Hurairah berkata: Ketika sahabat-sahabat itu digiring dijauhkan, Rasulullah bertanya, ‘Mau dibawa kemana ini sahabatku?’ ke neraka, jawabnya. Lalu dikatakan kepada Rasulullah Saw: Tidak henti-hentinya mereka itu murtad meninggalkan agama kamu setelah engkau meninggalkan mereka. Innahum lam yazaaluu murtaddiin ‘ala a’qabihim mundzu faraqtahum. Rasulullah sangat sedih, bahwa sahabatnya akan murtad sepeninggal dia.” Tulis Jr.

Mohon pencerahan dari pak kyai tentang permasalahan hadist yg dikutip jr tsb, dan bagaimana solusi jitu untuk membungkam si jr ini yg kian hari kian kurang ajar ? Syukron
 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Banyak pemalsuan Hadits yang dilakukan oleh Jalaluddin Rahmat, seperti umumnya yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Syiah lainnya.

Yang ada dalam kitab Bukhari-Muslim bukan tentang shahabat Nabi SAW, tetapi tentang kreteria aliran sesat, yaitu sabda Nabi SAW:

"Aku akan berada di atas telagaku nanti di akhirat menunggu siapa-siapa yang datang kepadaku. lalu didatangkan kepadaku beberapa orang dari ummatku. Aku berkata; Mereka itu ummatku. Lalu dikatakan kepadaku ; Kamu (Muhammad) tidak tahu kalau mereka itu telah menyelisihi sunnahmu." (HR. Bukhari No. 7048 dan Muslim No. 2293)


3.
Pengirim: Abu Raihan  - Kota: Palangkaraya
Tanggal: 17/8/2013
 
Bismillahirrohmanirrohiim,
Banyak buku dan artikel yang sepintas berisi tentang Islam,
setelah dicermati lebih dalam ternyata syi'ah (bukan Islam). Oleh karena itu mari kita semua membentengi diri kita dan keluarga kita dari aqidah sesat syi'ah. Bentuk kesesatannya bisa kita lihat diantaranya berdasar Fatwa MUI Jatim tentang SESATNYA SYI'AH. Tokoh syi'ah di Indonesia diantaranya terkenal dengan sebutan kang jalal. Mari kita waspadai penyebaran faham ini. Berdasarkan penelusuran seorang ikhwan yang saya percayai (afwan saya tidak dapat menyebutkan nama ikhwan, ttp insyaAlloh mengandung kebenarannya) syi'ah di Indonesia diantaranya, pada awalnya disebarkan oleh seorang iran yang berdomisili di sebuah kota di Jatim yang ber profesi dokter, kemudian dilanjutnya anaknya yang berprofesi dokter juga. Karena seorang dokter maka sangat mudah untuk mempengaruhi orang lain, dan banyak yang terpengaruh. Pertanyaannya mengapa? Ya, dokter (di Jatim pada tahun 1950 an) adalah profesi yang langka pada waktu itu, sangat terhormat, perpendidikan, memiliki kedudukan/status sosial di masyarakat yang tinggi dan disegani. Maka tidak mengherankan apabila ada beberapa dokter di kota saya saat ini yang secara langsung atau tidak langsung turut menyebarkan syiah ini. Maka waspadalah. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Benar, kita wajib mewaspadai perkembangan kesesatan Syiah Imamiyah Iraniyah di Indonesia, seperti kita juga mewaspadai perkembangan kesesatan Wahhabi Mujassimah Saudiah di Indonesia.

4.
Pengirim: hafed Muhsin  - Kota: Tanjungpinang
Tanggal: 1/9/2013
 
@admin
assalamu 'alaikum wr.wb.
Mohon penjelasan Kyai :
1. Syiah skrg dgn dulu berbeda, krn sudah terjadi tranformasi pemahaman. Jadi tidak bisa dipukul rata. Ada yg mu'tadil ada jg yg ghullat.
2. Orang - orang yg mengutamakan sayyidina Ali dari yg lain apa mesti disebut Syiah?.
3. ada sikap untuk menghormati thdp Shahabat ahli Badr, baiat Ridwan, Muhajirin dan Anshar. Nah untuk yang tergolong thulaqa dan berada di barisan lawan sayyidina Ali k.w.j, maka ada kecenderungan membela s.y. Ali k.wj. Ada beberapa riwayat yg menjelaskan pendirian mereka sebenarnya thdp Islam. Contoh hadits tentang Amar bin Yasir r.a, di situ jelas ada istilah fiatu al-baghiyyah dan du'at ila al-nar. Nah orang2 yg yg punya kecenderingan seperti ini apa jg disebut Syiah. Terima kasih sebelmunya
 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mohon maaf. Situs ini lebih mendahulukan pembahasan aliran sesat yang saat ini terjadi/muncul di tengah warga Indonesia.

Perlu diingat: Jika kami SEBUT aliran sesat SYIAH, maka yang dimaksud adalah SYIAH IMAMIYAH yg saat ini berpusat di Iran, yg konon di era tahun 1980 an, Syiah Imamaiyah ini disiarkan secara internasional oleh Khomeini dalam bingkai: Revolusi Iran, kemudian dilanjutkan penyebarannya di tengah2 umat Islam oleh para pelajar alumni Iran asal Indonesia.

Nah, isi ajaran Syiah Indonesia ini telah difatwa SESAT oleh MUI Jatim secara resmi.

Situs Pejuang Islam tidak akan pernah membahas Syiah selain Syiah Imamiyah Khomeiniyah Iraniyah. Karena yang ada di depan mata warga Indonesia adalah kesesatan Syiah Iraniyah.

5.
Pengirim: taufiq  - Kota: situbondo
Tanggal: 5/9/2013
 
Muhammad Baqir al-Majlisi (Ulama Syiah), berkata dalam kitabnya Bihar al-Anwar al-Jami’ li-Durar Akhbar al-aim-mat al-Athar, juz 101, hal. 85 : "Umat Islam yang wukuf di Arafah itu tidak dalam hadas, sedangkan yang wukuf di Karbala, tidak harus bersuci"yang mana yang benar.....sudahkah anda memiliki kitabnya 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mohon maaf, kami pribadi belum punya kitabnya. Namun yang jelas, umat Islam itu hajinya ke Makkah dan wuqufnya di Arafah, sedangkan orang yang wuqufnya di Karbala itu pastilah orang-orang Non Muslim, bukan Umat Islam.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam