KESESATAN AHMADIYAH
(WAWANCARA DENGAN KH BASHORI ALWI (PENGASUH PONPES PIQ SINGOSARI)
Ummat selama ini kurang memahami bagaimanakah aliran Ahmadiyah, mereka mungkin hanya tahu bahwa aliran tersebut adalah sesat. Sesungguhnya bagaimana ajaran Ahmadiyah yang dinilai sesat itu ?
Saya ingin mengambil satu celah dari kitab yang berjudul Mu’taqadaat Ahmadiyah yang pokok – pokoknya adalah aqidah atau kepercayaan Ahmadiyah dapat diringkas sebagai berikut. Mereka mempercayai Ghulam Ahmad adalah Al Masih atau juru selamat yang dijanjikan. Dan yang sangat menyimpang adalah mereka mempercayai bahwa Allah berpuasa, sholat, tidur, terjaga, menulis yang bisa benar dan bisa salah …. Subhanallah … naudzubillahi mintdzalik … semoga kita terhindar dari kepercayaan yang semacam ini.
Selanjutnya mereka percaya bahwa tuhan mereka berkebangsaan Inggris karena berbicara dalam bahasa Inggris. Nah … dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pencipta Ahmadiyah yang bertujuan untuk merusak Islam itu adalah dari Inggris sana.
Selain itu mereka mempercayai bahwa nubuwah atau kenabian tidak ditutup atau diakhiri oleh Nabi Muhammad SAW tetapi nubuwah itu masih berlangsung, Allah menurut keyakinan mereka akan terus mengutus utusan – utusan menurut kepentingan, dan Ghulam Ahmad nabi yang paling mulia di antara para Nabi. Malaikat Jibril turun kepada Ghulam Ahmad untuk menyampaikan wahyu kepadanya dan ilham – ilham yang diterimanya sama seperti Al Qur’an. Lantas tidak ada Al Qur’an kecuali yang dibawa oleh Ghulam Ahmad dan tidak ada hadits kecuali yang dibawah pancaran ajaran – ajarannya dan tidak ada Nabi kecuali dibawah kepemimpinan Ghulam Ahmad. Kitab mereka telah diturunkan dengan nama Alkitab Al Mubin, yaitu kitab selain Al Qur’an, mereka adalah penganut agama – agama baru yang mandiri dan memiliki syari’at tersendiri. Kedudukan kawan – kawan Ghulam seperti kedudukan sahabat, seperti halnya kedudukan sahabat pada sahabat – sahabat Nabi Muhammad SAW. Lantas tanah Qadian seperti Madinah Al Munawaroh dan Makkah Al Mukaromah bahkan lebih mulia daripada keduanya. Tanah Qodian adalah haram tempat itu menjadi qiblat dan untuk melakukan ibadah haji bagi mereka.
Selanjutnya, Ahmadiyah menghapus ajaran jihad dan keharusan patuh kepada pemerintah Inggris, karena menurut ajaran Ahmadiyah pemerintah Inggris adalah Waliyul ‘Amry berdasarkan nash Al Qur’an. Mereka berkeyakinan semua orang Islam adalah kafir kecuali masuk aliran ini, seperti halnya orang yang mengawinkan atau yang mengawini selain penganut Ahmadiyah juga kafir. Inilah pokok – pokok aqidah Ahmadiyah.
Berarti benar yang selama ini diduga oleh berbagai kalangan bahwa ajaran Ahmadiyah adalah dibuat oleh para orientalis ?
Betul … itu betul, Sekarang pangkal pemikiran dan ideologi, gerakan westernisasi Sir Sayyid Akhmad Khan sebenarnya mempunyai andil bagi munculnya Ahmadiyah dengan pemikiran – pemikiran yang menyimpang. Inggris memanfaatkan gerakan ini dengan membuat gerakan Ahmadiyah, dan menunjuk sebagai penggeraknya seseorang dari keluarga yang secara turun menurun menjadi abdi Inggris. Gerakan Ahmadiyah mempunyai hubungan yang erat dengan Israil, Israil inilah yang membantu sekolah dan pusat – pusat study untuk mereka. Menerbitkan majalah yang menyuarakan gerakan mereka, mencetak buku – buku dan brosur untuk dibagi – bagikan keseluruh penjuru dunia.
Bagaimana tentang penyebaran aliran ini?
Penyebaran paham Ahmadiyah saat ini berada di India. Pakistan afrika dan amerika, jumlah mereka yang tinggal di Israil dan negara – negara Arab amat sedikit. Mereka selalu mendapat bantuan dari pihak penjajah asing untuk memperoleh kedudukan di pos – pos penting disetiap negara tempat mereka tinggal.
Kemudian bagaimanakah gerakan mereka di Indonesia, kami mendengar bahwa gerakan Ahmadiyah adalah telah ada sejak zaman kemerdekaan?.
Begini … Ketika dulu saya tinggal di Surabaya pada waktu Surabaya diduduki oleh Belanda, saya mengajar di salah satu madrasah di Bubutan kebetulan bertetangga dengan kantor dan sekaligus masjidnya Ahmadiyah. Anggota Ahmadiyah waktu itu tidak banyak dan tidak terkenal seperti sekarang. Mereka terus nggeremet untuk menyebarkan ajarannya itu. Dahulu kepedulian kita kurang, karena memang gerakan mereka belum tampak betul seperti sekarang. Saat ini gerakan mereka telah menyebar jadi banyak orang yang peduli untuk mengetahui dan mempelajari kitab – kitab mereka, dari situlah akhirnya kita bisa mengerti Ahmadiyah itu bagaimana.
Bagaimana menurut ustad tentang pro kontra aliran Ahmadiyah di masyarakat saat ini?
Yah … ini yang kita sesalkan … Hampir seluruh ulama ahlusunnah tidak menyetujui Ahmadiyah dan mendukung SKB (Surat Kesepakatan Bersama) tiga menteri yang kini telah diumumkan pemerintah, tapi malah ada yah … di sebut ulama … yah … memang ia orang besar, itu malah kontra dengan SKB tersebut. Malah ia menuduh bahwa Majelis Ulama Indonesia itu nggak bener. Padahal yang nggak bener itu yah dirinya sendiri, mengapa ndak bener wong memang dirinya ndak bisa baca cuma dicerita – ceritai orang dikanan – kirinya aja. Malah mengatakan Ahmadiyah itu, Ghulam Ahmad itu bukan mengaku rosul, tapi Rosulnya Rosulullah.
Jadi memang ada yang begitu, maklumsih yang namanya di dunia itu yah begitu, jika tidak begitu bukan dunia namanya. Kalo di akhirat yah tinggal dibelah jadi dua, jika bukan ahly jannah yah ahly naar. Mudah – mudahan kita termasuk ahly jannah, amin.
Berarti aliran Ahmadiyah ini bisa dikatakan murtad ?
Yah otomatis … otomatis … orang yang menghalalkan apa yang haram, menurut Al Qur’an haram lalu dia menghalalkan dan meyakini jika itu halal itu bisa murtad kok. Lalu bagaimana jika Al Qu’ran mengatakan jika Nabi Muhammad adalah khotamin Nabiyin, khotamin Anbiya kok dikatakan masih ada Nabi lagi selain Rosulullah SAW. Jika dulunya Islamnya bener lalu jadi nggak bener yah murtad. Naudzubillahimindzalik … Oleh karena itu kewajiban kita umat Islam terutama MUI menyatakan bahwa Ahmadiyah itu adalah sesat dan menyesatkan dengan menunjukkan bukti – buktinya untuk menyelamatkan ummat Islam dari kesesatan.
Apakah kyai ada pesan – pesan untuk umat dalam hal ini ?
Jika ada kemungkaran sebaiknya kita bisa bekerjasama dengan pemerintah, karena pemerintahlah yang bisa berbuat dengan “tangannya”. Sedangkan ulama dan da’i, dengan bil-lisan. Jika tidak bisa maka bil-qolby (dengan hati), itu adalah selemah – lemahnya iman. Nah … jika tidak bisa dengan hati mau dengan apa lagi? jangan malah mendukung kemungkaran, itu berati tidak punya iman.
Karena ada juga beberapa orang yang mendukung dalam menafsirkan macam – macam, termasuk dalam kebebasan beragama dan kebebasan berkeyakinan. Perihal kebebasan beragama di Indonesia ini bebas, mau beragama apa saja bisa. Namun ajaran Ahmadiyah ini bukanlah termasuk kebebasan beragama atau berkeyakinan, karena telah menyimpang dari aqidah yang benar, jelas ini yang tidak boleh. Perusak keyakinan inilah yang harus diberantas, caranya yah seperti hadits Rosulullah tersebut. (AR Helmi/Majalah Mafahim))