TENTANG NABI MUHAMMAD SAW
KH. HASAN ABDUL JALAL
Menurut pengikut agama Syi`ah, orang termulia di dunia ini bukan nabi Muhammad Saw. tetapi Imam Ali dan Imam-Imam yang lain.
Khumaini pemimpin besar agama Syi`ah di dalam kitabnya, Al-Hukumatul Islamiyah hal 52 mengatakan:
إنَّ لِلْاِمَامِ مَقَامًا مَحْمُوْدًا وَدَرَجَةً سَامِيَةً وَخِلَافَةً تَكْوِيْنِيَّةً تَخْضَعُ لِوِلَايَتِهَا وَسَيْطَرَتِهَا جَمِيْعُ ذَرَّاتِ هَذَا الكَوْنِ، وَإِنَّ مِنْ ضَرُوْرِيَّاتِ مَذْهَبِنَا أَنَّ لِأَئِمَّتِنَا مَقَامًا لَمْ يَبْلُغْهُ مَلَكٌ مُقَرَّبٌ وَلَانَبِيٌّ مُرْسَلٌ اهـ
Sesungguhnya Imam mempunyai kedudukan yang terpuji, derajat yang mulia dan kepemimpian mendunia, di mana seisi alam ini tunduk di bawah wilayah dan kekuasaannya. Dan termasuk hal yang aksiomatis (sangat ma`lum) adalah bahwa para Imam kita mempunyai kedudukan yang tidak bisa dicapai oleh Malaikat Muqarrabin atau pun Nabi yang diutus.
Berarti maksud mereka; Imam-imam mereka jauh lebih tinggi derajatnya dibandingkan para Malaikat dan para nabi semuanya, termasuk di dalamnya adalah malaikat Jibril dan nabi Muhammad Saw .
Padahal Allah Swt. dalam Al-Qur`an tidak pernah memanggil nama nabi Muhammad Saw. dengan menyebut namanya, seperti Allah Swt. memanggil nama-nama nabi yang lain hanya dengan menyebut namanya saja.
Ketika Allah Swt. memanggil nabi Muhammad Saw. pasti Allah menyebut nama gelar beliau, sebagaimana; yaa ayyuhannabi, yaa ayyuharrosuul. Tidak seperti halnya ketika Allah memanggil nabi-nabi yang lain, maka Allah langsung menyebut namanya seperti yaa adam, yaa nuh, yaa musa dll.
Sehingga seluruh ummat islam di dunia mengakui bahwa orang yang paling mulia di dunia dan akhirat adalah nabi Muhammad Saw.
Andaikan benar bahwa Sayyidina Ali Karramallahu wajhah. itu lebih mulia dari nabi Muhammad Saw. Mengapa dalam Al-Qur`an Allah Swt. berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Qs. al-Ahzab {33}: 56)
Dan Allah tidak berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى عَلِي
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Ali.
Dan mengapa wahyu diturunkan kepada nabi Muhammad Saw, tidak pada sayyidina Ali Karramallahu wajhah.?
Inilah pertanyaan-pertanyaan yang tidak mungkin mampu dijawab oleh pengikut aliran syi`ah. Namun demi menutupi ketidak mampuan mereka dalam menjawab sanggahan-sanggahan di atas. Maka merekapun mulai membuat statemen yang lebih menyesatkan lagi, yaitu dengan mengatakan: "Memang Jibril yang keliru menyampaikan wahyu, mestinya kepada sayyidina Ali Karramallahu wajhah."